Kuching, Pengalaman Pertama ke Luar Negeri

Kalimantan Barat adalah satu diatara provinsi di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu Malaysia. Karena dekat jadi cukup mudah untuk sampai ke Malaysia tanpa harus menggunakan transportasi udara (pesawat).

Nah, kali ini saya akan menulis pengalaman perjalanan saya ke Malaysia dengan cukup 200ribu saja untuk transportasinya. Kok Bisa? bisa dong, di Pontianak (Kalimantan Barat) kita bisa naik bis langsung ke Tedebu (Kuching, Malaysia) dengan lama perjalanan kurang lebih 10 jam dari Teminal Internasional Ambawang.

Terminal International Kubu Raya 30 Desember 2013
Terminal Ambawang atau ALBN (Antar Lintas Batas Negara)

Sebelum berangkat kita harus beli tiket dulu di Terminal ALBN (Antar Lintas Batas Negara), nah terminal ini dapat dikatakan masih baru, karena dibangun sekitar tahun 2012 lalu yang terletak di Kabupaten Kubu Raya Sungai Ambawang. Terminal ini bangunannya cukup besar dan unik, banyak ukiran-ukiran khas Kalimantan disini.

Suasana di Dalam Bis

Perjalanan ini membutuhkan waktu selama sekitar 10 jam, jadi biar waktunya gak terbuang sia-sia kita dapat berangkat diwaktu istirahat malam, misalnya seperti saya yang berangkat pukul 9 malam eh pas tiba di entikong udah subuh aja.

Nah, pas sampai hari sudah pagi. Semua penumpang harus turun dari bis dan melakukan pengecekan paspor ke bagaian imigrasi. Tidak perlu membutuhkan waktu yang lama, lalu perjalanan dilanjutkan ke Kota Kuching.

POS Pemeriksaan Lintas Batas Entikong

Kalau di Kalbar (Indonesia) nama PLBNnya adalah Entikong, nah kalau di Sarawak Malaysia namanya Tebedu Immigration Complex. Seperti biasa cek paspor saat keluar Indonesia, cek paspor lagi pas masuk Malaysia. Begitu juga sebaliknya jika kembali ke Indonesia lagi.

Terminal Bis di Kuching

Nantikan petualangan saya selanjutnya di Negeri Meong ini… Terima kasih 🙂

Share this post:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *