Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

Tidak begitu jauh dari penginapanku saat berkunjung ke Kota Yogyakarta, aku menyempatkan untuk mampir ke satu diantara situs budaya yang masih sangat kental dengan budaya jawa, letaknya pun tepat di tengah-tengah Kota Yogyakarta yaitu Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta.

Keraton Yogyakarta merupakan istana resmi Kesultanan dan hingga kini masih di tempati oleh keluarga Sultan yang sekarang menjabat.

Meski pada tahun 1950 Kesultanan Yogyakarta sudah secara resmi menjadi bagian dari Republik Indonesia, ternyata kompleks bangunan keraton tetap difungsikan sebagai tempat tinggal sultan dan keluarga demi mempertahankan tradisi kesultanan dan hebatnya lagi masih berlangsung hingga saat ini loh?! Jogja memang keren baday!!

Halaman Keraton Yogyakarta
Museum

Disamping difungsikan sebagai pelestarian budaya, keraton kini juga menjadi objek wisata andalan di Kota Yogyakarta. Alasannya ya karena banyak banget koleksi bersejarah yang tersimpan di beberapa bangunan dalam keraton, misalnya berbagai pemberian dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton dan juga gamelan.

Dari segi bangunannya, konon keraton merupakan salah satu contoh arsitektur istana Jawa yang terbaik, memiliki balairung-balairung mewah dan lapangan serta paviliun yang luas. Pasti betah kalau berkunjung kesini deh.

Hal paling briliant yang saya ketahui adalah tentang letak keraton itu sendiri, letaknya memang berada di jantung provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Tapi jika di ambil garis lurus antara letak Gunung Merapi dan Laut Kidul, maka bangunan Keraton inilah yang menjadi pusat dari keduanya, cerdas sekali bukan?! Karena saya sempat mikir aja, apa jaman dahulu kala itu udah ada drone?! Atau diukur secara manual?! Yaaa sebingung bagaimana candi-candi banyak berdiri sih ya, rahasia alam.

Keraton Jogja adalah satu-satunya kerajaan terakhir dari semua kerajaan yang pernah berjaya di tanah Jawa. Seperti sejarah yang saya dengar di museum, ketika masa kerajaan Hindu-Budha berakhir akhirnya di teruskan dengan kerajaan islam pertama yang berada di Demak.

Kemudian berdiri kerajaan yang lain seperti Mataram islam yang di dirikan oleh Sultan Agung lalu berjalan dan munculah Keraton Jogja yang didirikan oleh Sultan Hamengku Bowono I. Bahkan hingga saat ini, keraton Jogja masih menyimpan sejarah dan kebudayaan Jawa yang sangat mengagumkan.

Gamelan

Setiap harinya di dalam Keraton akan diadakan hiburan atau program rutin yang mementaskan kesenian Jawa, biasanya pentas berlangsung ketika jam 9 atau jam 10 pagi.

Selain seni tari, juga disajikan pentas wayang kulit/orang atau pun wayang golek yang sangat menarik untuk di lihat, musik gamelan dan nyanyian dari sinden. Segala jenis pementasan tersebut dilakukan di pendopo Keraton yang tempatnya sangat terbuka, sehingga pengunjung dapat bebas menyaksikannya dari berbagai sudut.

Teras

Saya sempat tertarik dengan satu bangunan yang terletak di tengah-tengah kompleks keraton, struktur bangunan yang memiliki banyak campuran kebudayaan barat dan timur.

Dan namanya ternyata adalah Kedhaton, yakni tempat Raja duduk-duduk dan bertemunya Raja dengan seluruh anggota kerajaan. Pohon-pohon yang rindang menambah suasana sakral Keraton lebih nyaman dan sejuk.

Mbatik

Didalam Keraton juga disajikan berbagai budaya jawa yang indah seperti batik yang merupakan warisan budaya jawa yang sudah diakui secara internasional. Beberapa lukisan, keris, foto raja-raja jawa, silsilah raja jawa dan berbagai hasil budaya jawa.

Ada ruangan khusus yang terlihat lebih modern dari yang lainnya, berupa ruangan khusus yang dibangun untuk mengenang dan menghormati sultan yang paling berjaya dalam sejarah kesultanan Yogyakarta, yakni Sultan Hamengku Bowono IX.

Disini tersimpan berbagai benda dan plakat yang dimiliki sultan, jika ingin berterimakasih kenapa Indonesia memiliki DI Yogyakarta. Maka berterimakasihlah kepada beliau, karena beliaulah yang memutuskan Yogyakarta untuk turut bergabung dan menjadi bagian dari NKRI. Makasih banyak ya Pak 🙂

Jika ingin melihat bukti nyata tentang budaya dan keindahan Jawa, artinya kalian wajib untuk mengunjungi Keraton Jogja.

Setiap pengunjung akan ditemani oleh seorang guide yang akan menjelaskan seluruh fungsi dan sejarah di Kompleks Keraton ini, tidak hanya bikin ilmu bertambah, tapi juga bikin makin bangga menjadi warga Indonesia khususnya menjadi orang Jawa. 

Semoga bermanfaat ^^

Share this post:

2 thoughts on “Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

  1. Terima kasih Sri Sultan Hamengku Bowono IX buat penjagaan benda-benda bersejarahnya. Berkatmu kami bisa melihat itu semua dan belajar darinya meski lewat guide 😀

Leave a Reply to Siti Mustiani Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *