Taman Kota Botanic Gardens Singapore
Salah satu warisan dunia dari UNESCOโs World Heritage Sites yang ada di Singapura adalah Singapore Botanic Garden, Singapore Botanic Garden ini merupakan kebun botani seluas 74 hektar yang terletak dekat dengan Botanic Garden MRT Singapore, saking luasnya kamu bisa guling-guling di rerumputan kebun ini (*tapi kayaknya gak udah deh, nanti rumputnya rusak).
Kebun botani ini buka dari jam 05.00 pagi hingga 24.00 setiap hari sepanjang tahun. Pemerintah Singapura juga membebaskan biaya masuk ke dalam kebun loh alias gratis, kecuali untuk area Kebun Anggrek Nasional.
Pada awalnya, kebun botani dibuat di Fort Canning tahun 1822 oleh Sir Stamford Raffles, bapak pendiri Singapura. Fungsi utama kebun tersebut adalah untuk mengevaluasi pembudidayaan tanaman-tanaman yang dianggap menguntungkan secara ekonomi seperti tanaman buah-buahan, sayuran, dan rempah-rempah. Kebun ini kemudian ditutup tahun 1829.
Kebun ini dibuka lagi 30 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1859. Pemerintah kolonial Inggris memberikan tanah seluas 32 hektare di kawasan Tanglin kepada Agri Horticultural Society. Tanah tersebut diperoleh dari hasil pertukaran dengan tanah di daerah Boat Quay milik saudagar Tionghoa bernama Hoo Ah Kay.
Apa itu Kebun Botani?
Menurut wikipedia Kebun botani (atau taman botani) adalah suatu lahan yang ditanami berbagai jenis tumbuhan yang ditujukan untuk keperluan koleksi, penelitian, dan konservasi ex-situ (di luar habitat). Selain untuk penelitian, kebun botani dapat berfungsi sebagai sarana wisata dan pendidikan bagi pengunjung. Arboretum adalah semacam kebun botani yang mengkoleksi pepohonan.
Dalam kebun botani, tumbuhan koleksi dipelihara dan diberi keterangan nama dan beberapa informasi lainnya yang berguna bagi pengunjung. Dua tambahan penting bagi suatu kebun botani adalah perpustakaan dan herbarium. Keduanya diperlukan untuk kegiatan penelitian dan dokumentasi. Identifikasi/klasifikasi adalah hal yang umum dilakukan di kebun botan
Kebun botani dapat pula memiliki bangunan khusus untuk menumbuhkan koleksi yang tidak dapat hidup pada iklim alami tempat itu atau memerlukan perawatan khusus. Bangunan khusus ini dapat berupa rumah kaca atau klimatron dan iklim buatan dapat dibuat di dalamnya.
Umumnya kebun botani dapat dikunjungi umum. Pemilik kebun botani dapat suatu lembaga tertentu, negara, maupun perorangan. Namun, tidak semua kebun botani dibuka untuk umum, contohnya Chelsea Physic Garden.
Kalau di Indonesia juga ada loh kebun botani seperti Taman Nasional Komodo, Taman Nasional Ujung Kulon, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Taman Nasional Lorentz, Situs manusia purba Sangiran, dan yang terbaru terletak di Bali yaitu Lanskap Budaya Provinsi Bali.
Apa aja sih yang ada di Singapore Botanic Garden?
Ada apa aja ya? di Singapore Botanic Garden ini ada tempat alam alami dan buatan yang dilindungi diantaranya adalah sebagai berikut:
Kebun Anggrek Nasional (National Orchid Garden)
Kebun Nasional Anggrek merupakan objek utama di Kebun Botani Singapura. Terletak di sisi barat, kebun seluas tiga hektare ini memiliki koleksi lebih dari 1.000 spesies dan 2.000 anggrek hasil persilangan.
Hutan Hujan (Cound Forest)
Kebun Botani Singapura memiliki hutan hujan tropik kecil seluas enam hektare. Hutan hujan ini usianya lebih tua ketimbang kebun botani itu sendiri. Hutan hujan ini berada di dalam kota Singapura. Di dunia hanya ada dua kota besar yang memiliki hutan hujan di dalam wilayahnya yakni Singapura dan Rio de Janeiro (Hutan Tijuca). Wih keren kan?
Kebun Jahe (Ginger Garden)
Terletak di dekat Kebun Anggrek Nasional, kebun seluas satu hektare ini mengoleksi tanaman keluarga jahe-jahean (Zingiberaceae). Tamanan yang ditemukan di sini sangat unik, karena bukan tanaman yang biasa menjadi hiasan mempercantik rumah melaikan tanaman obat-obatan yang banyak manfaatnya.
Danau (Lake)
Kebun Botani Singapura memiliki tiga danau, yaitu Danau Simfoni, Danau Eco dan Danau Angsa. Pada tanggal 10 Oktober 2008, patung komponis terkenal Polandia Frรฉdรฉric Chopin dibuat di sisi selatan Danau Simfoni.
Di beberapa danau saya juga melihat beberapa hewan yang gak lari kalau didekatin (*mungkin sudah jinak) seperti kura-kura, angsa putih, angsa hitam, burung merpati. Daerah ini layak buat jalan santai sore atau olah raga keliling kebun.
Keep exploring!
jadi pengen ke sana ๐ tapi budget nya gak ada :v
Nabung broo ๐
tamannya bagus., ๐
dan gk terlalu ramai juga.,:)
sebenarnya ramai, tapi karena saking luasnya jadi gak keliatan ramai… haha ๐
melihat wisata luar hanya membuat saya iri.. kenapa ya semua tempat wisata di luar itu bersih-bersih ๐ giliran di indo, pasti banyak sampah ๐
iyaa karena disana buang sampah aja denda, dan warganya patuh2 lagi ๐
Guling-gulingnya sambil ngomong “i feel free” gitu mbak, biar kayak jeng syahrini ๐
hahahaha… boleh juga tuh, tapi kalau mau guling2 siap2 aja gatel2 karena guling2nya di rumput ๐
Wah, keren! Kayaknya asyik tuh, wisata sambil olah raga … jalan kaki. Keliling taman bisa setengah hari sendiri kali yah?
makasih bos infonya dan salam sukses