Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah
Traveling pertama kali mengajak sang adik jalan-jalan di Pulau Jawa, akhirnya terealisasikan juga, perjalanan tanpa orang tua atau teman-teman biasanya membuat perjalanan kali ini akan berbeda dari biasanya, tanpa basa-basi langsung pesan tiket pesawat menuju Yogyakarta.
Dan kami memilih mengunjungi salah satu lokasi wisata yang paling terkenal yaitu Candi Borobudur. Siapa sih yang gak tau pesona candi terbesar di Indonesia ini.
Banyak orang beranggapan bahwa Borobudur itu berada di Jogja, meskipun secara geografis dekat dengan Jogja. Borobudur sebenarnya berada di Provinsi Jawa Tengah.
Menurut wikipedia, Borobudur (bahasa Jawa: ꦕꦤ꧀ꦝꦶꦧꦫꦧꦸꦝꦸꦂ, translit. Candhi Barabudhur) adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini terletak kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.
Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar di dunia, sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.
Sebelum menuju lokasi Candi Borobudur, kami menginap di Kota Jogja, memang lebih mudah mengunjungi candi ini jika lewat Yogyakarta karena secara geografis candi ini cukup dekat dengan Jogja, tapi tetap diingat bahwa candi ini masuk di kawasan Jawa Tengah tepatnya di Magelang.
Perjalanan dari Kota Yogyakarta menuju Candi Borobudur kami tempuh dengan waktu sekitar satu jam menggunakan kendaraan motor yang kami sewa di Jogja, tidak perlu bersusah payah dengan bantuan Google Maps kami sampai di candi yang megah ini.
Sebelum sampai di kawasan candi, di perjalanan kami menemukan warung Bakso & Mie Ayam milik Pak Yanto, tepatnya di Pasar Klagon dengan harga murah meriah. Bahagia sekali, surga kuliner bagi kami 🙂
Satu diantara makanan favorit saya ada di sini, yak Mie Ayam. Di setiap daerah punya ciri khas mie ayam nya masing-masing, itu sebabnya aku pengen mencicipi setiap mie ayam dari berbagai daerah. Next, aku bakalan rangkum beberbagai mie ayam yang aku cobain selama perjalanan di salah satu postingan artikel blog ku.
Setelah makan kami melanjutkan perjalanan ke lokasi candi, di beberapa kawasan luar candi banyak disediakan lokasi parkir sesuai dengan jenis kendaraannya. Harga tiket masuk candi ini untuk warga domestik dewasa adalah Rp.40.000,- sedangkan anak-anak Rp.20.000,- parkir motor Rp. 3.000,-
Sebelum masuk ke dalam area candi, banyak pedagang-pedagang yang menawarkan jualanannya seperti topi, payung, air mineral sebelum pintu masuk. Walau keliatannya panas, bagi kami yang berasal dari Kalimantan Barat menurut kami cuaca seperti ini masih belum panas. Hehe, belum mengalahkan panasnya Kota Pontianak ya dek, *sombong jadi kami tidak perlu menyewa topi atau payung.
Jalan-jalan jadi lebih mudah dengan Pegipegi
Pegipegi merupakan teman traveling ku keliling Indonesia, dengan Pegipegi kita bisa pesan tiket pesawat termurah karena Pegipegi bekerja sama dengan ribuan jaringan hotel dan berbagai pilihan maskapai memberikan kamu harga lebih murah dari harga resmi dan bisa melakukan berbagai pilihan pembayaran untuk setiap kebutuhan, serta banyak promo-promo menarik lainnya.
Fitur di Pegipegi cukup mudah dan mengaplikasinnya pun gak ribet. Cukup mengunduh aplikasi di Playtore atau bisa juga di App Store untuk iOs.
- Pilih Menu Pesawat
- Masuk dan tentukan tanggal dan destinasi yang ingin dikunjungi
- Pilih penerbangan yang diinginkan, cari tiket dan tinggal bayar!
Yuhuuu mudah kan? Langsung unduh, dan jangan lupa liburan!