Mangrove Sungai Kupah, Ekowisata Telok Bediri Tanjung Intan
Mangrove Sungai Kupah, Ekowisata Kabupaten Kubu Raya. Perjalanan singkat kali ini saya masih tidak begitu jauh dari rumah tepatnya mengujungi ekowisata yang berada di bagian barat Kabupaten Kubu Raya. Kawasan Manggrove ini terletak di Desa Sungai Kupah, Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.
Jika kamu datang ke area Mangrove pastinya kamu akan disuguhi keindahan alam, beberapa gazebo yang menjorok ke laut, rumah makan dan tumbuhan-tumbuhan di sektiranya. Untuk masuk ke destinasi ini cukup merogoh kocek 3 ribu rupiah saja (sudah termasuk parkir kendaraan).
Beberapa ekowisata mangrove yang terakhir saya kunjungi adalah di Mangrove Pantai Indah Kapuk di Jakarta dan Hutan Mangrove Park di Kabupaten Mempawah. Semoga saya selalu bisa mengunjungi berbagai ekowisata seperti mangrove.
Perjalanan singkat di akhir pekan saya tidak mengecewakan, selain mendapat cuaca yang cerah, saya pun tidak menemui banyak umat yang berkunjung. Ya, karena kunjungan saya ke sini di jam yang sedikit tidak wajar, tepat di jam 12 siang dan hari Sabtu. Surga emang!
Ketika tiba di kawasan mangrove prngunjung akan disuguhi sebuah gerbang berwarna kuning bertuliskan “Ekowisata Telok Bediri” (sampai saat ini masih belum mengerti mengapa namanya telok berdiri).
Kemudian jika menyusuri jalan setapak papan, di bagian kiri dan kanan akan disuguhkan dengan berbagai pohon dan semak-semak yang begitu rimbun. Di ujung pun dari jauh terlihat hamparan laut dan beberapa kapal nelayan yang melintas.
Walaupun siang hari, area mangrove ini sebenarnya tetap sejuk karena rimbunnya pepohonan dan angin laut yang menghembus ke daratan. Kalau memang berniat untuk sunsetan dan mengambil gambar, kalian sungguh beruntung sekali, datanglah ketika sore hari.
Jika wisatawan kelelahan, ataupun merasa dehidrasi di sana terdapat beberapa warung yang menjual makanan dan minuman. Juga disediakan toilet umum juga. Oh iya, satu lagi yang menarik dari Mangrove Sungai Kupah adalah terdapat menara Mercusuar Tanjung Intan, dimana mercusuar ini masih aktif untuk membantu navigasi kapal laut yang melintas sekitar sungai kupah.
SHORT TIPS:
- Gunakan sepatu yang nyaman, karena mengitari kawasan Hutan Mangrove kebanyakan jalan kaki
- Bawa topi karena cuaca area tepi laut cukup panas
- Tersedia beberapa gazebo untuk istirahat atau makan siang, tapi jangan meninggalkan sampah (bawa pulang sampah mu)
- Bagi yang membawa drone harus ektra hati-hati karena kawasan sekitar hutan terdapat elang yang mungkin saja menyerang drone kamu
- Sudah tersedia kantin dan toilet gratis
Jadi, weekend ini kalian ke mana? Diem di rumah? Nyuci, gitu? Keep exploring, ya! Mari berkunjung ke Mangrove Sungai Kupah!
wisata mangrove selalu identik sama menara mercusuar ya kayaknya, mungkin tidak selalu juga
tapi rata-rata kayaknya ada
Mungkin karena dekat dengan ekowisata yang ada disekitar mangrove, takutnya ditabrak kapal *mungkin