Menikmati Wisata Malam di Jalan Malioboro
Jadi ingat setiap mampir di Jogja atau sekitarnya pasti selalu menyempatkan diri untuk singgah ke pusat kota yang selalu ramai dikunjungi yaitu Jalan Malioboro. Selain sebagai pusat perbelanjaan tempat ini juga menjadi tempat bersantai menikmati kuliner, kesenian budaya, aktaksi komunitas-komunitas dan masih banyak lagi.


Jalan Malioboro sendiri merupakan nama salah satu kawasan jalan dari tiga jalan di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga ke perempatan Kantor Pos Kota Yogyakarta. Tiga jalan tersebut adalah Jalan Margo Utomo, Jalan Malioboro dan Jalan Margo Mulyo. Jalan ini merupakan poros Garis Imajiner Kraton Yogyakarta loh.
Ada banyak aktivitas seru untuk menikmati wisata malam di Jalan Malioboro, berikut diantaranya:
Bersepeda Menyusuri Kota
Setiap malam jalan malioboro ditutup untuk kendaraan umum seperti mobil dan motor, jalan ini hanya boleh dilalui oleh pejalan kaki, sepeda, delman saja.

Dibeberapa titik Jalan Malioboro terdapat fasilitas penyewaan sepeda, sistemnya pun cukup mudah ada yang sudah terintegrasi dengan aplikasi dan ada juga yang manual. Tinggal pilih saja sepeda yang kamu inginkan, karena kawasan ini cukup ramai diharapkan tetap hati-hati ya.
Nah, kalau gak mau naik sepeda kamu bisa jalan kaki, singgah sebentar beberapa tempat duduk atau tiang lampu jalan. Spotnya juga instagrammable.
Menyaksikan Musisi Jalanan Gratis
Perlu kamu ketahui, warga jogja punya banyak cara unik dan kreatif untuk membuat hiburan salah satunya pagelaran karya seni musik, biasanya ini dilakukan oleh beberapa kelompok mahasiswa ataupun komunitas tertentu. Banyak orang yang berlalu lalang tiba-tiba berhenti untuk menyaksikannya dengan waktu cukup lama, semua pengunjung pun sangat terhibur.
Street Musician ini dapat ditonton secara gratis,, bahkan tidak jarang pengunjung pun ikut menari dan memberikan sedikit apresiasinya berupa uang kepada mereka.
Kulineran Mulai dari Lesehan sampai Restoran Mewah
Laper? tenang saja di sekitar Malioboro juga ada beberapa warung lesehan dengan menu andalannya adalah gudeg. Makanan khas Jogja ini selain murah juga mengenyangkan.

Masih kurang? tinggal tambah angkringan, butuh yang anget-anget coba saja wedang ronde oh iya jangan sampai lewatkan juga sate kere namun, untuk mendapatkan menu ini, kamu harus datang agak sore rame soalnya cepat habis. Soal rasa tidak perlu diragukan lagi. Meski isinya sederhana, namun berkat bumbu spesial yang diracik dengan pas, rasa sate kere ini terasa nikmat.
Berbelanja Produk Khas Yogyakarta
Karena kawasan ini ramai dikunjungi, sudah pasti ada pusat perbelanjaannya sebagian besar adalah produk khas Yogyakarta untuk dijadikan oleh-oleh. Produk khas tersebut seperti kain batik, dapat berupa baju, celana, dastar, tas, dan lain lain bahkan kainnya saja juga ada, blangkon, sandal, sepatu, aksesoris, pernak pernik lainnya dan masih banyak lagi.
Swa Foto di Tugu Yogyakarta
Sudah sampai di Yogyakarta pastikan sudah melihat atau berswa foto di tugu putih nan ikonik ini, tepat berada di perempatan jalan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Margo Utomo (jadi jalan sedikit dari Jalan Malioboro). Nama aslinya Tugu Ngayogyakarta merupakan sebuah tugu atau monumen yang sering dipakai sebagai simbol atau lambang dari kota Yogyakarta.
Tugu ini dibangun oleh pemerintah Belanda setelah tugu sebelumnya runtuh akibat gempa yang terjadi kala itu. Tugu sebelumnya yang bernama Tugu Golong-Gilig dibangun oleh Hamengkubuwana I, pendiri kraton Yogyakarta.

Tugu ini sekarang merupakan salah satu objek pariwisata Yogya, dan sering dikenal dengan istilah “tugu pal putih” (pal juga berarti tugu), karena warna cat yang digunakan sejak dulu adalah warna putih. Tugu pal ini berbentuk bulat panjang dengan bola kecil dan ujung yang runcing di bagian atasnya.
Dari kraton Yogyakarta kalau kita melihat ke arah utara, maka kita akan menemukan bahwa Jalan Malioboro, Jalan Margo Utomo, tugu ini, dan Jalan A.M. Sangadji akan membentuk satu garis lurus persis dengan arah ke puncak gunung Merapi.

Jika ingin berlama-lama di sekitar Jalan Malioboro pastikan kamu mencari hotel atau penginapan di dekat jalan ini. Tenang saja ada banyak hotel di Malioboro mulai dari yang mewah hingga ala backpackeran yang bisa kamu dapatkan melalui Aplikasi Booking Hotel Termurah dari Traveloka.
Karena sekarang kita memasuki era new normal dan belum bisa traveling keluar negeri. Lebih baik kita kunjungi daerah kita sendiri, karena gak kalah menariknya, seperti Yogyakarta. Semoga artikel ini bermanfaat dan tetap jaga kesehatan yaa.
Referensi:
- Jalan Malioboro: Wikipedia Indonesia https://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_Malioboro
- Tugu Yogyakarta: Wikipedia Indonesia https://id.wikipedia.org/wiki/Tugu_Yogyakarta
Kapan-kapan jalan kesitu aaah