Danau Belibis Bekas Tambang Emas yang Jadi Tempat Wisata
Kunjungan tempat kali ini merupakan lokasi yang nyaris dianggap bukan di Indonesia, apalagi Kalimantan. Sontak suasananya memiliki warna yang gak biasa, jika terlihat di foto ada sebuah lahan berwana putih (seputih salju), langit biru, danau berwarna toska terang, sedikit hijau dengan beberapa pepohonan. Hemm, ada yang bisa tebak dimana lokasi ini?
Daripada bingung, ini adalah Danau Belibis bukan danau yang ada di bawah kaki Gunung Kerinci, ini danau yang ada di Kalimantan Barat, tepatnya di Desa Sejontang, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau. Bagi masyarakat Kalimantan yang sering menjelajahi daerahnya, pasti sudah paham mengapa tempat ini bisa terjadi seperti ini.
Yap, ini adalah lokasi bekas tambang emas yang sudah ditinggalkan dengan luas 10 hektar. Entah harus mengatakan wah bagus atau wah miris sampai bentuknya begini (bingung), setelah isinya ditambang hanya tertinggal objek yang terpaksa dijadikan tempat wisata.
Tapi jika warga kota sedang suntuk dan butuh tempat bersantai baru, bolehlah mampir ke Danau Belibis ini, lokasinya sudah mulai dilengkapi fasilitas wisata mulai dari yang gratis sampai disewakan. Seperti gazebo, warung makan, toilet, penginapan, alat panggangan, dll. Hanya saja jika ingin eksplore ke lokasi danau lebih jauh pastikan kamu membawa payung atau topi, apalagi kalau siang panaseee poullllll!
Dinamai Danau Belibis, menurut warga lokal kalau dulunya disini ada banyak burung belibis beberapa orang juga datang untuk memburunya. Burung belibis ini mirip seperti bebek, dan bisa dikonsumsi. Saat saya ke lokasi ini justru saya jarang melihat burung tersebut.
Lokasi Danau Belibis termasuk tempat wisata yang mudah dijangkau dengan kendaraan roda empat maupun roda dua, letaknya di tepi jalan raya (Trans Kalimantan) atau Tayan, ada sebuah gerbang bertuliskan “Wisata Danau Belibis”, untuk harga tiket masuknya Rp.10.000,-/orang.