Belajar Menyulam Kalengkang di Museum Kalimantan Barat
Kerajinan berupa kain di Indonesia tidak hanya terkenal dengan motif daerah seperti batik, tenun dan songket saja. Sulam dan bordir juga merupakan warisan kekayaan tradisi yang juga dapat digunakan untuk mempermanis busana, misalnya seperti kain Sulam Kalengkang.
Kain Sulam Kalengkang, mungkin sebagian dari kamu baru pertama kali dan sebagian lainnya sudah pernah mendengar tentang salah satu kain khas dari Suku Melayu di berbagai kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kalimantan Barat termasuk di Kota Potnaiank.
Kain Sulam Kalengkang ini dikenali sebagai motif untuk busana pengantin maupun busana kerajaan melayu. Biasanya, kain sulam ini digunakan untuk menghiasi pakaian yang digunakan dalam acara-acara kerajaan. Selain itu, sulam yang terbuat dari benang dengan warna keperak-perakan biasa digunakan untuk baju pesta maupun baju kurung.
Tidak hanya masyarakat Melayu yang ada di Kalimantan saja yang menggunakan sulam dalam warna dasar kain berwarna kuning, Brunei Darussalam dan Kerajaan Malaysia juga pencinta sulam juga menggunakan jenis kalin ini, karena suku Melayu juga tersebar di beberapa negara seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.
Di Indonesia sendiri, khususnya di Kalimantan kain Sulam Kelangkeng sudah mulai jarang ditemui karena semakin berkurangnya pengrajin bahkan pengetahuan untuk membuatnya semakin terbatas, terbelih proses pembuatannya masih terbilang tradisional dengan tidak menggunakan mesin, serta membutuhkan waktu cukup lama karena detailnya yang membuat kain ini juga sedikit lebih mahal.
Belajar Menyulam Kalengkang di Museum Kalimantan Barat
Museum Provinsi Kalimantan Barat mengadakan kegiatan edukasi untuk siapa saja yang ingin belajar kerajinan tradisional khususnya yang ada di Provinsi Kalimantan Barat dengan kelas terbatas menerapkan protokol kesehatan serta dibimbing langsung oleh pengrajin tersebut.
Pada bulan September 2020, setiaknya ada tiga jenis kegiatan belajar umum seperti meronce manik, sulam kalengkang, dan tari tradisional dijadwal yang berbeda-beda. Nah, kesempatan kali ini saya bersama teman-teman GenPI Kalimantan Barat tukut serta untuk belajar tentang sulam kalengkang, bukan sekerdar belajar tapi juga langsung praktik membuat kain sulam tersebut.
Dari pihak Musemum Kalimantan Barat juga sudah menyiapkan berbagai peralatan yang diperlukan untuk belajar Sulam Kalengkang, seperti:
- Tali Kalengkang
- Kain Kuning yang sudah diberi motif dengan karbon di atas kerangka kayu
- Benang kecil dan benang kembi
- Peralatan lainnya seperti gunting, jarum, lilin madu
Proses belajar dipandu langsung oleh Ibu Syarifah Aisyah, Ibu Wasah, Ibu Syarifah Fatimah yang dengan sabar menemui peserta satu persatu menjelaskan cara mengikat kain benang dengan tali kalengkang (itu bagian tersulit sih), memulai menyusun jahitan, merapikan motif hingga mengunci tali kalengkang di atas kain kuning.
Intinya pembuatan Kain Sulam Kalengkang membutuhkan kesabaran dan ketelitian, tapi tenang karya yang dihasilkan dari hasil kerja keras tersebut membuahkan hasil yang tak ternilai harganya. Museum Kalimantan Barat sungguh berinovasi membuat kegiatan seperti ini, siapa saja boleh untuk ikutan.
Dengan kegiatan seperti ini semoga Sulam Kalengkang tetap lestari, jadi datang ke Museum tidak hanya melihat-lihat saja tapi juga belajar tentang budaya dan karyanya.
Yuk ke Museum! Sekian semoga artikel ini bermanfaat ^^
Dimana bisa mendapatkan benang kalengkangnya