Kedai Mie Ongklok Dieng Wonosobo

Gara-gara baca tulisan mbak nurulsufitri di blog-nya tentang Mie Ongklok, saya jadi teringat pernah ke tempat yang sama juga yaitu Kedai Ongklok Dieng Wonosobo. Namun karena kala itu tidak punya banyak dokumentasi akhirnya lupa dan cuma ingat makan aja (maklum, waktu itu sudah kelaparan sekali).

Saya tipa di kedai ini saat saya puas explore kawasan Dataran Tinggi Dieng dari pagi *u knowlah dinginnya kayak gimana Dieng itu, karena sudah siang dan kelaparan akhirnya kami makan siangnya disini. Gak ada niat memang mau review tempatnya, karena tujuannya hanya ingin makan doang.

Lah, pas pulang nyesel dong lupa nama tempatnya padahal next time mau datang lagi. Asli enak soalnya 🙈

Satu Porsi Mie Ongklok Sate Ayam

Sebagai pencinta kuliner olahan mie seperti mie ayam, mie tiau, mie sagu, mie kocok, sampe mie instan sekalipun kuliner olahan lain seperti Mie Ongklok ini saya dedikasikan untuk masuk ke daftar menu olahan mie terbaik menurut saya, mungkin karena lidah orang jawa ya yang suka manis-manis.

Mie yang dipadukan dengan berbagai macam sayuran dengan kuah kental, plus tiga tusuk sate ayam dalam satu porsinya berhasil membuat lidah saya terus menikmatinya sampai habis. Buat yang belum tahu Mie Ongklok adalah sajian kuliner khas Wonosobo berupa mie rebus (mie kuning), sayur kubis, potongan daun kucai, dan kuah kental.

Kuah ini terbuat dari berbagai macam rempah yang disebut KUAH LO. Topingnya gak harus sate sih, bisa pilih yang lain misalnya tempe kemul, sate sapi, bakso, dll.

Btwe, kenapa ya namanya Mie Ongklok?

Saya sebenarnya cukup sulit untuk menginat nama makanan ini saat pertama kali, sampai berulang-ulang kali bertanya sama partner “tadi kita makan mie apa ya namanya?” haha. Oke, sampai sekarang akan saya ingat namanya Mie Ongklok, Mie Ongklok, Mie Ongklok.

Sampai mikir kenapa ya namanya Mie Ongklok? Makanan yang ditetapkan sebagai makanan khas dari Kabupaten Wonosobo ini bukan tanpa alasan diberi nama Ongklok. Setelah ditelusuri sebenarnya nama Ongklok adalah sebuah alat mirip seperti keranjang kecil/gayung yang terbuat dari bambu biasa digunakan untuk merebus mie.

Lalu sebelum disajikan pun mie diramu dengan sayuran kol segar dan potongan daun kucai. Yap, sayur kol dan daun kucai memang salah satu komoditas sayuran asli dan khas Wonosobo.

Setekah semua disatukan pada sebuah gayung dari bambu, campuran mie dan sayuran tadi dicelup-celupkan selama beberapa menit di air mendidih, dan cara inilah yang disebut di-ongklok. Mie yang secara berulang-ulang dicelupkan di air mendidih.

Dan cara pembuatan mie yang seperti ini hanya ada di Wonosobo. Cukup beberapa menit, mie dan campuran sayuran tadi diletakkan ke dalam mangkuk lalu diguyur kuah. Kuah mie ongklok inilah yang terkenal khas. Kuahnya berasal dari pati yang dicampur gula jawa, ebi, serta rempah.

Kedai Mie Ongklok Dieng Wonosobo
Jln Dieng Batur Km 0 Komplek Candi Arjuna Karangsari, Karangsari, Dieng Kulon, Batur
Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah 53456
Instagram: kedaiongklokdieng

Share this post:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *