November 5, 2022January 17, 2024 Siti Mustiani

Pondok Ale-Ale ‘Borneo Authentic Food’

Culinary

Kuliner Khas Kalimantan Barat itu apa saja sih? Kalau ditanya demikian, pasti ada banyak sekali jawabannya, karena memang provinsi yang memiliki 14 kota/kabupaten ini punya beragam kuliner yang sangat khas dari daerahnya masing-masing.

Dimana kita dapat menemui sekian banyak kuliner khas tapi hanya dalam satu tempat? Jawabannya adalah Pondok Ale-Ale yang berada di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat yaitu Kota Pontianak. Pondok Ale-Ale hadir sebagai “Borneo Authentic Food” yang menyediakan lebih dari 150 menu khas Kalimantan Barat.

Saking lengkap dan otentik menu yang ada di sini, tidak heran restaurant yang sudah berdiri sejak tahun 2006 ini selalu menjadi tempat yang direkomendasikan untuk para tamu-tamu penting yang datang ke Kota Pontianak atau Kalimantan Barat.

Menariknya, bangunan baru Pondok Ale-Ale saat ini sengaja didesain unik dengan mewakili beberapa tiga etnis besar yang ada di Kalimantan Barat yaitu Tionghoa, Dayak, dan Melayu.

Anniversary ke-16 dan Grand Opening Pondok Ale-Ale

Tepat 30 Oktober 2022 kemarin, Pondok Ale-Ale merayakan anniversary-nya yang ke 16 tahun, sekaligus grand opening tempat barunya yang berada di Jalan Achmad Yani Nomor 46 Kota Pontianak.

Selain berkesempatan langsung mencicipi beberapa kuliner di Pondok Ale-Ale sebagai tamu undangan, acara Grand Opening Pondok Ale-Ale juga diisi berbagai kegiatan menarik lainnya seperti: fun bike, kegiatan donasi, hiburan, pameran UMKM, pemotongan tumpeng, dan peresmian langsung oleh Bapak Gubernur Provinsi Kalimantan Barat yaitu Bapak H. Sutarmidji, S.H., M.Hum.

Selama 16 tahun, Pondok Ale-Ale sangat berperan penting dalam dunia industri pariwisata di Kalimantan Barat khususnya Kota Pontianak, terutama dalam bidang wisata kuliner. Selama 16 tahun pula Pondok Ale-Ale terus berkembang, mulai dari membuka beberapa cabang di pusat perbelanjaan dan pindah ke bangunan restoran utama dengan lokasi yang lebih besar.

Terhitung hingga saat ini Pondok Ale-Ale pernah ada di beberapa tempat, untuk restorannya sendiri pertama kali ada di Jalan Putri Candra Midi, kedua di Jalan Sutoyo, dan saat ini ada di Jalan Achmad Yani. Pondok Ale-Ale juga pernah membuka cabang di beberapa pusat perbelanjaan seperti Ayani Mega Mall dan Transmart Pontianak.

Bangunan Baru Pondok Ale-Ale

Desain bangunan yang baru Pondok Ale-Ale ini memang berbeda dibanding desain restoran sebelumnya yang berada di Jalan Putri Candra Midi dan Sutoyo. Bukan hanya di bagian luarnya saja yang memiliki ornamen tiga etnis besar di Kalimantan Barat, beberapa interior di bagian dalam juga demikian.

Mulai dari area pintu masuk, karsir, beberapa ruangan indoor dan outdoor, bahkan di Pondok Ale-Ale ini ada ruang VIP yang mewah loh, penasaran seperti apa? Baca artikel ini sampai habis yaa.

Bangunan Pondok Ale-Ale punya dua lantai, dimana setiap lantai kita dapat memilih area atau tipe ruangan yang diinginkan dan pastinya sesuai kebutuhan, misalnya untuk makan bareng teman kantor atau acara ulang tahun yang terdiri dari 5-10 orang dapat memilih area meeting room.

Ruangan indoor untuk meeting room ini ber-AC yaa, ada juga tempat dengan area terbuka di lantai 2. Manurut saya ini semi outdoor sih karena ada atap dan dikelilingi pepohonan jadi terasa asri dan gak berpolusi.

Satu lagi nih ruangan spesial, mewah dan elegan. Lokasinya juga berada di lantai 2, ber-AC, berkarpet, dengan tirai-tirai lengkap dengan lampu gantung yang cantik, yaitu ruangan VIP ✨.

Meskipun namanya “Pondok” tapi siapa sangka Pondok Ale-Ale punya tempat yang super mewah seperti ini. Cocok sih untuk acara keluarga untuk makan besar, atau datang bersama tamu-tamu penting, hehe.

Jika kamu ingin memilih beberapa tempat khusus tersebut, harus booking terlebih dahulu yaa, karena areanya terbatas. Apalagi untuk VIP, karena ruangan ini termasuk private area.

Kuliner Khas Kalimantan Barat di Pondok Ale-Ale

Duduk di ruang VIP bersama tamu undangan lainnya, saya siap menyantap beberapa menu spesial di atas meja bundar yang sudah dihidangkan. Mulai dari menu utama untuk makan siang yang lengkap dengan lauk dan sayuran, camilan seperti gorengan dan dimsum, serta minuman spesial kopi susu.

Jadi, sebagian besar menunya adalah masakan tradisional Khas Kalimantan Barat yang dikemas mewah tapi harganya masih tetap affordable. Penyajiannya pun bak makan di rumah dengan porsi lauk dan sayuran ala carte, plus nasinya yang sebakul, jadi bisa nambah sepuasnya hehe.

Di mana lagi coba, makan mewah tapi menunya tradisional seperti ini. Daaann, siapa bilang menu tradisional yang sering dibilang menu kampung tidak bisa dinikmati di tempat mewah kayak gini ya kan? Nah, berikut beberapa menu yang saya coba:

1. Sop Ikan Kakap Merah

Pertama ada dari sajian menu khas Tionghoa yaitu Sop Ikan Kakap Merah, sop ikan ini memang menu rumahan yang sering disajikan saat makan bersama di rumah. Terdiri dari ikan kakap merah yang difillet dan buah keladi dengan kuahnya yang segar.

Beberapa potongan ikan ada kulit ikannya juga, kuahnya agak keruh, aromanya wangi dengan taburan bawang goreng dan potongan daun bawang. Kuahnya capurkan ke nasi, pasti lebih nikmat.

2. Yam Pakis Sambal Belacan

Nah, ini nih menu sayuran yang paling populer di Kalimantan Barat terutama di pedalaman sekitar hutan Kalimantan. Sayur pakis ini memang sangat mudah dan banyak ditemui di beberapa daerah dengan lahan gambut.

Yam Pakis dimasak dengan kuah sambal belacan (ebi halus), makanan ini jadi favorit apalagi dicampur nasi, kuahnya menjadi cita rasa yang tak terlupakan. Gurih, asam, manis, dan berempah Indonesia dengan potongan bawang merah dan cabai di atasnya.

Ini boleh dibilang makanan khas peranakan ala Pontianak. Wajib coba!

3. Tahu Sutra Goreng Cabe Garam

Menu yang gak boleh ketinggalan adalah tahu sutra goreng cabe garam. Tahunya lembut digoreng dengan lapisan bumbu. Ini juga favorit saya, karena rasanya asin cocok juga dimakan dengan nasi. Meskipun menggunakan cabe, tapi menurut saya ini tidak pedas.

4. Udang Telur Asin

Saya juga mencoba udang yang berbalut telur asin yang gurih sedikit manis. Aroma nya kencang terasa dalam setiap kunyahan. Udang yang manis bertepung telur asin. Duh, sedap! Saya semakin semangat untuk mengunyah.

5. Ayam Lada Hitam

Beralih ke ayam lada hitam, dengan potongan daging yang sekali hap dengan sumpit karena ukurannya kecil. Dimasak dengan kuah hitam pekat dan aroma lada hitam yang manggoda. Potongan cabe besar dan bawang bombai juga berpadu dengan sedap dalam suapan.

6. Kopi Susu

Sebagai kota yang disebut surganya warung kopi, sajian kopi susu di Pondok Ale-Ale juga recommended untuk dinikmati. Kopi susu khas Pontianak, dengan aromanya yang semakin sedap karena ada potongan kelapa bakar di dalamnya.

6. Aneka Gorengan dan Dimsum

Makan siang bahagia di Pondok Ale-Ale ditutup dengan aneka gorengan dan dimsum. Seperti ubi goreng, pangsit goreng, pao, siomay, hakau, dan lain-lain.

Btwe, masih banyak loh menu lainnya yang ada di Pondok Ale-Ale ini, dan mana sanggup kalau datang cuma sekali 🙈. Untuk review menu lainnya akan saya tulis setelah kunjungan saya berikutnya yaa.

Gimana, mana nih menu di Pontok Ale-Ale yang ingin kamu coba duluan? Langsung saja datang ke Pondok Ale-Ale Pontianak kalau kamu lagi di Kota Pontianak ya. Seperti tagline-nya ingat Pontianak, ingat Pondok Ale-Ale ♥️

Pondok Ale Ale
Alamat: Jalan Achmad Yani Nomor 46 Kota Pontianak
Jam buka: 07.00 – 22.00 WIB
Instagram: pondok.aleale