Panduan Babymoon Aman dan Nyaman Sebelum Menyambut Si Kecil
Kehamilan merupakan salah satu momen istimewa yang dinantikan setiap pasangan suami istri. Rasanya tentu bahagia sekaligus cemas menghadapi masa kehamilan yang penuh warna. Kalau kondisi kandungan tergolong sehat dan tidak disertai gangguan apa pun, ibu hamil dan pasangan tentu diperbolehkan melakukan babymoon.
Babymoon adalah aktivitas liburan yang dilakukan pasangan suami istri ketika sedang menantikan kehadiran buah hati. Kehamilan tidak sama seperti kondisi sakit yang membuat seorang wanita harus beristirahat sepanjang hari. Sebaliknya, kehamilan sehat harus disertai dengan aktivitas fisik dalam intensitas yang tepat supaya ibu dan bayi senantiasa bugar hingga waktu persalinan tiba.
Apabila kamu punya rencana untuk babymoon, pilihan maskapai terbaik yang sesuai bisa kamu pilih adalah Lion Air. Jika kamu berencana babymoon bersama pasangan dalam waktu dekat, maka sebaiknya kamu mencermati panduan berikut ini supaya aktivitas tersebut berlangsung aman dan nyaman:
1. Ketahui Usia Kandungan yang Tepat Sebelum Berlibur
Idealnya, usia kandungan yang baik untuk babymoon berada pada trimester kedua atau antara 16 hingga 32 minggu. Rentang usia tersebut membuat kondisi ibu dan bayi relatif aman karena ibu hamil sudah keluar dari masa trimester pertama yang kerap dipenuhi keluhan seperti mual, muntah, dan sakit kepala.
Selain itu, trimester kedua juga tergolong ideal karena ukuran perut ibu hamil belum terlalu besar sehingga masih cukup leluasa bergerak.
2. Pilih Destinasi Dalam Negeri
Keindahan panorama objek wisata nusantara tentu tak kalah dibandingkan destinasi lainnya di luar negeri. Selain itu, perjalanan dalam negeri dengan jarak dekat terbilang lebih aman bagi ibu hamil karena tidak menyebabkan kelelahan.
Sekarang, merealisasikan rencana babymoon jadi makin mudah karena Lion Air menyiapkan banyak rute perjalanan domestik. Kamu tinggal mengakses aplikasi Traveloka untuk memesan tiket pesawat terbang sesuai jadwal yang kamu inginkan.
Sebagai Online Travel Agent (OTA) terkemuka di tanah air, Traveloka selalu berkomitmen menyediakan akomodasi terbaik bagi masyarakat tanah air. Bepergian ke mana pun jadi praktis dan tidak menguras tabungan bila kamu mengandalkan Traveloka.
3. Lakukan Peregangan Selama Perjalanan Berlangsung
Ibu hamil harus melakukan peregangan agar terhindar dari risiko nyeri sendi dan otot akibat perjalanan yang terlalu lama. Beristirahat sejenak di rest area atau berjalan sebentar di lorong pesawat akan membuat otot-otot rileks sehingga tubuh kembali nyaman.
Di samping itu, ibu hamil dianjurkan untuk tidak menahan keinginan buang air kecil karena berisiko mengakibatkan infeksi saluran kemih.
4. Prioritaskan Penginapan dengan Fasilitas Lengkap
Semua orang tentu membutuhkan penginapan dengan fasilitas lengkap selama berlibur, terutama ibu hamil. Kelengkapan fasilitas tersebut akan membuat ibu hamil nyaman beraktivitas tanpa perlu bepergian jauh.
Misalnya, kamu memilih hotel yang kamarnya berukuran luas, memiliki sarana olahraga (kolam renang dan pusat kebugaran), serta letaknya tak jauh dari fasilitas umum (seperti minimarket, rumah sakit, dan restoran).
Babymoon tanpa aktivitas jalan-jalan seharian akan tetap terasa menyenangkan bila kamu berada di penginapan yang fasilitasnya lengkap. Kamu dan pasangan bisa menikmati momen berduaan tanpa harus repot bepergian ke luar hotel.
5. Cari Tahu Informasi tentang Rumah Sakit Terdekat
Sesaat setelah kamu melakukan reservasi hotel, jangan lupa pula mencari informasi tentang lokasi dan kontak rumah sakit terdekat di sekitar hotel.
Keberadaan rumah sakit di sekitar hotel penting untuk mengantisipasi risiko tak terduga seandainya ibu hamil mengalami gangguan kesehatan saat babymoon.
Jika terjadi keluhan tertentu yang mengganggu kenyamanan, sebaiknya ibu hamil lekas mengunjungi rumah sakit terdekat dan berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan tindakan medis yang dibutuhkan.
6. Utamakan Konsumsi Makanan Bergizi
Babymoon tak boleh dijadikan alasan untuk lalai memenuhi kebutuhan gizi harian ibu hamil. Menikmati makanan lezat di tempat liburan tentu boleh-boleh saja.
Namun, kamu harus memastikan kalau kandungan gizinya seimbang sehingga dapat mendukung tumbuh kembang si calon buah hati. Hindari beberapa jenis makanan seperti makanan yang terlalu pedas, mentah, atau tidak diolah hingga matang sempurna.
Jangan lupa pula mengonsumsi obat-obatan dan atau vitamin yang sudah diberikan dokter kandungan selama menjalani babymoon.
7. Batasi Aktivitas Fisik yang Melelahkan
Mengunjungi berbagai objek wisata selama babymoon tentu menyenangkan bagi ibu hamil. Namun, aktivitas fisik yang melelahkan tetap harus dibatasi karena ibu hamil membutuhkan lebih banyak istirahat daripada orang normal.
Usahakan untuk segera beristirahat sejenak saat mengalami gejala tertentu seperti kram perut, kaki bengkak, atau kelelahan. Jika memungkinkan, kamu dan pasangan harus menyusun jadwal yang jelas mengenai rencana kegiatan setiap hari sehingga dapat menyeimbangkan waktu rekreasi dengan waktu istirahat.
Rencana babymoon yang berlangsung sukses akan membuat ibu hamil bahagia dan sehat sehingga tumbuh kembang buah hati berlangsung lancar. Jadi, kamu tak perlu ragu melakukan babymoon jika kondisinya memungkinkan dan persiapan bujet sudah memadai.
Selamat menikmati momen babymoon yang berkesan! Semoga artikel ini bermanfaat 😊