Mui Xin Sarawak Laksa Lau Ya Keng Carpenter Street Kuching

Sebelum pulang ke Pontianak (Indonesia), kami memutuskan untuk bawa bekal (Ayam Goreng Curry House) untuk makan di perjalanan selama naik bus siang nanti. Jadi, sebelum check out melipir dulu di Jalan Carpenter Street sekalian cari sarapan juga sih, kebetulan lokasinya tidak jauh dari dari penginapan yang ada di Waterfront Kuching.

Tak jauh sebelum Curry House, ternyata di sini ada food court yang sudah buka dari pagi hari (meskipun keliatannya belum semua kedai). Nama tempatnya adalah Lau Ya Keng lokasinya pas depan Hiang Thian Siang Ti Temple (Teochew).

Lao Ya Keng Carpenter Street di depan Hiang Thian Siang Ti Temple (Teochew)
Food Court Lao Ya Keng

Food Court ini unik, bangunannya cukup luas dan di bagian belakang ada sebuah kelenteng besar yang letaknya agak tinggi (tapi ditutup gitu), nuasanya a la Tiongkok yaahh, vibes-nya chinese banget! Karena ini food court tentu yang jualan gak cuma satu tapi banyak. Beberapa diantaranya sate, kolo mee, nasi hainan, dan yang khas dari Sarawak ada Laksa Sarawak.

Mata saya langsung tertuju sebuah kedai bernama Mei Xin/Mui Xin Laksa, mereka menyajikan beberapa varian laksa sarawak berbagai ukuran. Pilihannya ada Normal (8RM), Special Laksa (14RM), dan Special Sea Food Mix (21RM).

Mui Zin Sarawak Laksa
Etalase Mui Xin Sarawak Laksa

Dari etalase kita bisa melihat beberapa topping laksa yang digunakan di sini, seperti scallop dan ayam rebus. Keliatan fresh semuanya.

Oh iya, selain 3 pilihan menu laksa mereka juga menyajikan menu pilihan seperti: Special Big Prawn (30RM), Fish Ball Special (10RM), Normal Chicken (8RM), Chicken + Prawn (8RM), Special Prawn (13RM & 16RM), dan Special Chicken Tight (12RM).

Terus untuk tambahan topping lainnya ada: Hei Po, Scallop, Clam Bamboo, Sotong, Clam, Fish Ball, dan Kerang Lala (kalau di Pontianak, ini sebutannya Kerang Kepah).

Daftar Menu Mui Xin Sarawak Laksa

Setelah melihat-lihat menu saya memutuskan untuk memesan satu menu Special Laksa. Jadi bisa dikatakan ini adalah tempat ketiga saya menemukan Sarawak Laksa sejauh ini selain Sapiah Cafe dan Poh Lam di Kuching.

Sama seperti pada laksa sarawak lainnya, mi berkuah santan dengan cira rasa sea food-nya yang kental ini memang cocok untuk dinikmati kapan saja termasuk sarapan. Satu porsi Special Laksa seharga 12RM ini ternyata cukup besar, toppingnya juga lengkap ada udang besar, potongan ayam, telur dadar, tauge, kuah laksa, daun ketumbar, lengkap dengan jeruk dan sambal belacan yang disajikan terpisah.

Special Laksa

Untungnya lidah orang Indonesia seperti saya sudah biasa makan yang berat berat mulai pagi hari. Mui Xin Laksa sarawak ini memiliki kuah santan yang terbilang cukup ringan dari laksa sarawak lainnya. Keunggulan laksa di sini, semuanya dibuat fresh ditemapat, kecuali kaldu laksanya dan kuah santannya.

Telur dadarnya dikocok hingga tercampur dan mengembang baru kemudian dibuat dadar tipis dan dipotong kecil memanjang untuk topping laksa. Begitu kuah laksa diaduk akan tercium aroma rempah pepaduan yang sempurna.

Kuah yang warnanya sedikit kemerahan dengan santan yang agak berminyak membuat kuah ini terlihat menggoda. Kuah panas disiram ke aras mie beras yang sudah dicelor air panas sesaat sebelum disajikan. Ini memang kulinar yang paling pas dinikmati selagi hangat.

Mui Xin Sarawak Laksa
Laksa Spesial

Rasanya puas sekali makan Laksa Sarawak di sini. Sebagai penggemar sea food garis keras kalau suatu saat ke sini lagi saya ingin nyobain menu komplitnya yang Special Sea Food Mix.

Satu Meja

Oh iya di food court ini saya tidak makan sendirian, jadi teman saya lainnya juga memesan menu lain selain laksa seperti kolo mee mi pangsit kering yang menjadi hidangan favorit di Kuching. Mi ini disajikan dengan daging babi panggang, sayuran, dan minyak bawang putih yang harum.

Kolo mee
Kolo mee tarik
Kolo mee kering
Kolo mee kuah

Kemudian untuk minumannya ini penjualnya beda, khsus minumannya saja. Pilihanya banyak, tapi karena familiar dengan aneka teh di Kuching, jadi kami pesan Teh C Special, Teh O, Teh Tarik, dan Teh Lemon. Yak, pagi-pagi sudah minum es yaahh, hehe.

Empat jenis teh di Kuching (Teh O, Teh C Special, Teh Tarik, dan Lemon Tea)

Overall, menyenangkan sekali bisa menikmati sajian kuliner otentik Khas Malaysia bagian Timur ini, meskipun saya pernah mencoba beberapa laksa sarawak di Indonesia, tentu saja yang lebih original dan khas yang ada di tempat asalnya sendiri.

Mui Xin Laksa Lau Ya Keng
📍 23, Carpenter St, 93000 Kuching, Sarawak, Malaysia

Share this post:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *