Rekomendasi Kuliner Afrika yang Patut Dicoba
Aku selalu penasaran, dengan cita rasa kuliner yang ada di belahan dunia lain. Itu sebabnya saya memilih menjadi seorang travel blogger, harapannya bisa mencicipi rasa baru di lidah, termasuk di salah satu benua Afrika dengan keanekaragaman budaya, bahasa, dan tradisi.
Jika dapat mencicipi makanan khas Afrika itu artinya, bukan sekedar untuk perjalanan kuliner saja, tetapi juga menikmati kekayaan warisan budaya benua tersebut.
Berdasarkan telusuranku di internet, dan beberapa rekomendasi restaurant Afrika seperti di https://www.afriquerestaurant.com/, berikut beberapa makanan khas Afrika ikonik yang patut dicoba.
1. Jollof Rice (Nasi Jollof)
Dikenal sebagai hidangan nasional di beberapa negara seperti Nigeria dan Senegal, nasi jollof adalah campuran nasi, tomat, bawang, dan rempah-rempah yang dimasak bersama. Hidangan ini biasanya disajikan dengan daging, ayam, atau ikan. Perpaduan bahan pada nasi jollof menciptakan perpaduan rasa yang khas dan lezat.
2. Tagine Maroko
Dari Maghreb, Tagine Maroko adalah hidangan yang dimasak dalam wadah keramik khas bernama tagine. Makanan khas Afrika ini terbuat dari daging, sayuran, dan rempah-rempah yang dicampur dan dimasak perlahan hingga menciptakan sajian beraroma yang melibatkan cita rasa manis dan pedas.
3. Bunny Chow
Bunny chow adalah makanan khas Afrika Selatan, tepatnya berasal dari kota Durban. Hidangan ini terdiri dari roti bundar yang diisi dengan kari daging atau sayuran. Kenikmatan bunny chow mencerminkan campuran budaya India dan Afrika yang unik.
4. Dibi Senegal
Dibi adalah versi Senegal dari hidangan panggang, terutama daging kambing atau domba yang dipanggang dengan rempah-rempah khas. Hidangan ini umumnya disajikan dengan saus pedas atau bumbu bawang. Dibi Senegal menghadirkan cita rasa yang kuat dan lezat.
5. Bobotie
Bobotie adalah hidangan panggang yang berasal dari Afrika Selatan, terdiri dari daging cincang yang dicampur dengan telur, susu, dan rempah-rempah, kemudian dipanggang hingga matang. Dapat dihidangkan dengan chutney atau acar, Bobotie adalah hidangan berkelas dan penuh cita rasa.
6. Fufu dan Egusi Soup
Fufu adalah hidangan pokok di banyak negara Afrika Barat. Hidangan ini terbuat dari tepung ubi kayu, pisang, atau jagung yang direbus dan diulek hingga membentuk adonan kenyal. Egusi Soup, di sisi lain, adalah sup kental dengan biji labu yang dihaluskan, sayuran, dan daging atau ikan.
7. Injera dan Doro Wat
Injera sejenis roti datar dan asam yang terbuat dari tepung teff, disajikan dengan Doro Wat, semacam kari berbahan dasar ayam yang kaya rempah-rempah. Makanan khas Afrika yang berasal dari negara Ethiopia ini menyajikan perpaduan rasa yang istimewa.
8. Nyama Choma
Nyama Choma adalah hidangan panggang populer di Kenya. Hidangan ini dibuat dengan proses daging sapi atau kambing yang dimarinasi dengan rempah-rempah dan dipanggang hingga matang. Disajikan dengan saus dan chapati, nyama choma adalah hidangan yang sangat dinikmati dalam acara-acara sosial.
9. Moambe Congo
Moambe yang merupakan hidangan nasional Republik Kongo, adalah sup berbahan dasar daging, seringkali ayam atau ikan, yang dimasak dalam saus kacang merah atau moambe. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi atau singkong, menciptakan kombinasi rasa gurih dan lezat.
10. Piri Piri
Piri Piri adalah saus pedas yang berasal dari Mozambik, terbuat dari cabai piri-piri yang dihaluskan, bawang putih, dan bumbu lainnya. Sering digunakan sebagai bumbu untuk daging panggang atau ayam, piri piri memberikan rasa pedas dan kaya rempah.
11. Sadza dan Huku
Sadza, atau ugali, adalah makanan pokok di Zimbabwe, berupa bubur tebal yang terbuat dari tepung jagung atau millet. Sering disajikan dengan Huku, yaitu daging ayam atau kalkun yang dimasak dengan saus tomat dan rempah-rempah. Hidangan ini memiliki cita rasa yang memuaskan.
12. Akara
Akara adalah makanan khas Afrika, berupa bola-bola kecil yang terbuat dari kacang hitam yang dihancurkan, bawang putih, dan bumbu-bumbu lainnya, kemudian digoreng hingga berwarna kecokelatan. Ini adalah camilan populer di Nigeria, disajikan sebagai hidangan pembuka atau camilan di antara waktu makan.
13. Couscous
Couscous merupakan biji gandum yang dihidangkan sebagai hidangan utama atau pendamping. Couscous adalah hidangan yang umum di sebagian besar negara-negara di wilayah Maghreb, seperti Maroko, Tunisia, dan Aljazair. Sering dihidangkan dengan sayuran, daging, atau ikan, couscous menciptakan hidangan yang lezat dan bergizi.
14. Kelewele
Kelewele adalah camilan pedas dari Ghana, terdiri dari potongan-potongan pisang yang dibumbui dengan jahe, cabai, dan rempah-rempah, kemudian digoreng. Kelewele adalah camilan ringan unik yang memadukan rasa manis, pedas, dan gurih.
15. Efo Riro
Efo Riro adalah makanan khas Afrika Barat, tepatnya di Nigeria. Hidangan ini berupa sayur yang terdiri dari campuran sayuran hijau, seperti bayam atau amaranth, yang dimasak dengan saus berbahan dasar tomat dan cabai. Seringkali disajikan dengan nasi atau fufu, Efo Riro menciptakan hidangan sayuran yang lezat.
Itulah deretan makanan khas Afrika yang tak diragukan lagi kelezatannya.