Riam Kecala Kabupaten Sanggau
Sejauh-jauhnya dan seberapa seringnya ke Kabupaten Sanggau tapi belum pernah sampai di Kota Sanggau sama sekali, ah ternyata perjalananku di Kalimantan Barat memang belum jauh, nah ketika ada kesempatan kali ini saya tidak boleh melewatkannya, dan akhirnya dapat mengunjungi Kota Sanggau untuk pertama kalinya.
Sebenarnya tujuan utama saya adalah Riam Kecala, yang saya pikir awalnya tidak melewati Kota Sanggau tapi karena perjalanan dari Kota Pontianak, riam ini terletak tak jauh dari Kota Sanggau.
Kabupaten dengan sebutan Bumi Daranante ini memang selalu mempesona, karena ada banyak wisata alam yang benar-benar cantik seperti bukit, danau, hingga air terjun (riam). Tapi untuk air terjun sendiri, Riam Kecala ini adalah tulisan pertama saya di Sanggau tentang air terjunnya.
Perjalanan Menuju Riam Kecala, Kabupaten Sanggau
Air Terjun atau Riam Kecala terletak di Desa Pana, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat. Untuk perjalanan dari Pontianak ke Kota Sanggau kamu dapat akumulasikan sendiri sesuai seberapa banyak kamu istirahat selama perjalanan, kalau kami pribadi sih sekitar 5 jam, dengan dua kali istirahat di Simpang Ampar dan Sosok.
Kemudian dari pusat Kota Sanggau ke Riam Kecala membutuhkan waktu sekitar 40 menit, perjalanan sebenarnya bisa lebih cepat jika jalan sudah aspal, namun karena jalan berbukit dan masih tanah perjalanan sedikit lebih lambat apalagi kalau bersama rombongan.
Sepanjang jalan menuju Riam Kecala kami melewati beberapa kebun sawit, tidak begitu sulit untuk menentukan arah menuju riam karena sudah ada plang petunjuk yang cukup jelas.
Tinggi Air Terjun di Riam Kecala ini sekitar 10 meter. Tidak ada yang tahu pasti berapa kedalaman air ditengah-tengahnya, karena beberapa orang yang terjun dari atas tidak dapat menjejakkan kaki. Walaupun demikian, pengunjung Riam Kecala yang tertantang untuk terjun bebas dari atas akan aman-aman saja.
Banyak penerjun bebas dadakan yang kadang tertantang oleh alam itu sendiri, adapula yang ditantang oleh teman-temannya untuk mencoba sensasi baru ini. Do you wanna try?
Riam Kecala, riam di Desa Pana ini sebenarnya belum sepenuhnya dikelola oleh pemerintah setempat. Namun beberapa instansi atau dinas pemerintahan sudah tahu akan keberadaan riam ini, namun sudah ada beberapa fasilitas seperti tangga, jembatan, bahkan shelter (pendopo) kecil yang dibuat seadanya.
Camping di Riam Kecala Sanggau
Siapa saja dapat mengujungi air terjun ini, kita pun dapat camping di sini dengan tetap menjaga ketertiban, kebersihan dan etika dalam berkemah baik itu dengan tenda maupun dengan mengantungkan hammock di pohon.
Oh ya perhatikan juga kalau camping disaat musim hujan, pastikan kamu membawa jaket tebal atau membawa flysheet untuk berjaga-jaga, karena menginap di tepi air terjun disaat musim hujan kemungkinan air akan lebih deras debitnya dan air sungai akan meluap, ada baiknya kamu menginap di musim panas.
Tenang, saat musim kering air terjun ini tetap ada airnya kok gak pernah kering.
Selain melakukan camping, kamu datang pagi atau siang kemudian pulang sore juga tidak masalah, apapun itu tetap menjaga kebersihan ya. Bawa pulang sampahmu!
Jadi, kapan main ke Riam Kecala yang sejuk ini?
Salam lestari, semoga bermanfaat ^ ^
More info:
Air Terjun Riam Kecala, Desa Pana, Kecamatan Kapuas,
Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat
Buka 24 jam, Tiket masuk/parkir Gratis.
dalamnya air terjun susah ditebak ya, ada yang nggak dalem, ada yang cuman kayak kali / sungai kecil, ada yang dalem banget
selama ini aku kalo ke air terjun nggak berani nyemplung heheh