Pantai Damai Santubong, Sarawak Malaysia

Liburan keluarga ya? Hemm, bisa dibilang demikian, tapi saya lebih senang menyebutnya Liburan Kantor yang Mengajak Keluarganya Masing-Masing, yap mereka ini sebenarnya bisa dibilang rekan kantor saat saya mengajar di Sekolah Muhammadiyah 2 Pontianak. Tapi karena sebagian besar mereka sudah berkelarga, yaa diajak lah keluarga-keluarganya.

Karena saya belum punya suami/anak yaudah saya jadi anaknya kepala sekolah saja, mumpung gratis hehe…

Liburan Keluarga

Hari ke 3 di Sarawak, Malaysia. Hari ini akan full days untuk explore Pantai Damai Santubong, perjalanan dengan menggunakan mini bus atau mereka menyebutnya kereta wisata yang sudah dibooking jauh hari beserta sama supirnya.

Ternyata oh ternyata pantai ini tepat berada di bawah kaki Gunung Santubong, jadi air gunung mengalir menuju pantai. Karena masih termasuk wilayah hujan tropis alias rainforest jadi suasananya masih sama seperti di Kalimantan Indonesia. Karena saya pencinta gunung sekaligus pantai, tempat ini cocok lah untuk kepribadian saya.

Gunung Santubong
Pantai Damai

Ada apa sajakah disana? Tentunya ada pantai, pantai dengan pasir putih kecokelatan agak landai dengan sedikit bebatuan yang ukurannya tidak terlalu besar. Walaupun saat yang saya kunjungi ini air lautnya sedikit kecokelatan (maklum saya datang pas musim hujan), tapi tidak masalah ombaknya tidak terlalu tinggi kok, jadi aman lah untuk berenang.

Beralih dari pantai, saya cukup penasaran dengan aliran air tawar yang membuat jalur ke laut di beberapa garis pantai, ternyata oh ternyata ada sebuah sungai kecil dengan batuan lumut. Terasa lebih segar sepertinya, jadi saya menyempatkan untuk menikmati dingin dan segarnya air disini.

Sungai Air Gunung Santubong
Anak Sungai

Sebenarnya masih banyak lagi tempat yang bisa diexplore dari kawasan Pantai Damai ini, misalnya Kampung Budaya Sarawak, Rainforest World Music Festival, dan masih banyak lagi. Disini juga terdapat beberapa resort jika kamu ingin menginap di area ini.

Kampung Budaya Sarawak
Share this post:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *