Taman Digulis Kota Pontianak Saat Malam Hari

Assalamualaikum! Setelah pulang dari Singapore rasanya kangen banget dengan Kota Pontianak. Benar kutipan kalimat dari lirik lagu “Aek Kapuas” dengan kalimat Biarpun pergi jauh kemane sunggoh susah nak ngeluapakannye. Sejauh-jauhnya kita pergi negara orang bakalan rindu dengan daerah kelahiran sendiri.

Baru-baru ini Pontianak memperoleh peringkat pertama pelayanan publik se-Indonesia loh (*selamat yaa..), kabar tersebut saya peroleh dari akun resminya Bpk Ridwan Kamil (yak wali kota Bandung saat ini) yang nge-post di timeline facebooknya tentang hasil laporan pelayanan publik terbaik se-Indonesia.

Saat ini Bandung memperoleh peringkat ke-empat dan Bandung juga akan meningkatkan pelayanan publiknya menjadi terbaik tingkat pertama, dan saat ini Pontianak lah yang memperoleh peringkat pertama, pertahankan ya Pak Sutarmidji dan masyarakat Kota Pontianak jangan kalah sama Bandung 😀

Eitss… ada lagi nih hadiah kecil untuk kota Pontianak, yak baru-baru ini juga di Kota Pontianak telah dibangun sebuah taman di tengah kota yaitu “Taman Digulis” yang terletak di bundaran Tugu Digulis atau taman Universitas Tanjungpura Pontianak.

Taman Digulis ini dibuka pada pertengahan bulan Desember 2015 pengunjung dapat gratis untuk sekedar jalan-jalan di tempat ini tapi tetap harus jaga kebersihan ya (udah disediain tempat sampah loh), tanamannya jangan diinjak-injak (udah ada peringatan, dan dijaga sama satpam juga loh).

Beberapa hari ini banyak orang yang lalu lalang di Jalan Jendral Achmad Yani ini singgah untuk berselfie apalagi saat malam, karena tempat ini sudah menjadi spot foto yang paling hits banget di Kota Pontianak.

Untuk yang udah pernah mengunjungi taman ini ayo upload foto kalian di Instagram, Facebook, Twitter atau sosial media lainnya dengan tag location “Taman Digulis Pontianak” dan gunakan hastag #ExplorePontianak #PontianakHits #PontianakPunyeCerite #TamanDigulis biar kota Pontianak semakin hits!

Mengapa taman ini dinamai “Taman Digulis”?

Yak yang pasti taman ini terletak di bagian tenggara Tugu Digulis dan mengingatkan masyarakat yang melintas bahwa tugu yang mereka lewati adalah “Tugu Digulis” serta masnyarakat Kota Pontianak diajak mengenang jasa Pahlawan dari didirikannya tugu tersebut dalam masa penjajahan sehingga Kota Pontianak bahkan Indonesia dapat merdeka hingga saat ini.

Tugu Digulis
Bersama Norma Yunita

Tugu Digulis biasa juga disebut Monumen Sebelas Digulis Kalimantan Barat atau Tugu Bambu Runcing sudah direnovasi sebanyak tiga kali pada tahun 2004 tugu ini masih berwarna merah putih.

Kemudian di tahun 2010 tugu ini dicat kembali menyeruapi tanaman bambu yang asli yakni kuning dengan garis hijau. Nah, sekarang 2015 tugu digulis masih dengan warna yang sama hanya saja diberi sentuhan air mancur dengan lampu-lampu yang sangat indah.

Tugu digulis pertama kali diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Soedjiman pada 10 November 1987.

Monumen ini didirikan sebagai peringatan atas perjuangan sebelas tokoh Sarekat Islam di Kalimantan Barat, yang dibuang ke Boven Digoel, Irian Barat karena karena khawatir pergerakan mereka akan memicu pemberontakan terhadap pemerintah Hindia Belanda di Kalimantan.

Tiga dari sebelas tokoh tersebut meninggal pada saat pembuangan di Boven Digoel dan lima diantaranya wafat dalam peristiwa mandor. Nama-nama kesebelas tokoh tersebut kini diabadikan juga sebagai nama jalan di Kota Pontianak adalah:

Achmad Marzuki, Achmad Su’ud, Gusti Johan Idrus, Gusti Hamzah, Gusti Muhammad Situt Machmud, Gusti Soeloeng Lelanang, Jeranding Abdurah,am. H.R. Abdurahman, H.Rais, Muhammad Hambal, Muhammad Sohor, dan Ya’ Moehammad Sabran.

Masyarakat di yang tiggal di Kota Pontianak pasti sudah tidak asing lagi dengan nama-nama jalan tersebut ya…

Taman Kota Dgulis Pontianak
Saya, Lutfiyah, dan Norma Yunita

Walaupun saya bukan orang asli Pontianak tapi saya sangat cinta sekali dengan Kota Pontianak, karena disinilah saya dilahirkan, dibesarkan, belajar, dan menemukan banyak teman.

Ayo kita lanjutkan perjuangan para pahwalan Indonesia khususnya pahlawan yang berasal dari Pontianak dengan terus berprestasi, menjaga kebersihan kota, dan selalu bersyukur atas nikmal Allah yang telah diberikan kepada kita semua. Karena kita gak mau ketinggalan saya dan teman saya juga gak mau kalah hist nya dengan anak Pontianak. Hahaha 😀

Bundaran Dgulis Pontianak
Difotoin lulu

Alamat: W8VX+VQ7, Jl. Jenderal Ahmad Yani, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78115

Semoga bermanfaat ^^

Share this post:

4 thoughts on “Taman Digulis Kota Pontianak Saat Malam Hari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *