Nanyang Technological University (NTU)
Jalan-jalan ke Singapura jangan cuma ke tempat wisata aja, biar lebih menambah pengetahuan khususnya pendidikan saya dan teman saya juga mengunjungi salah satu kampus terkenal di Singapore yaitu Nanyang Technological University.
Universitas Teknologi Nanyang (bahasa Inggris: Nanyang Technological University/NTU) terletak di Jurong, bagian barat daya Singapura. Universitas seluas 2 km² ini terletak sekitar 25 km dari pusat kota.
Senang dan bersyukur. Itulah perasaan yang saya rasakan ketika akhirnya memiliki kesempatan untuk mengunjungi Nanyang Technological University (NTU). Bila selama ini saya hanya mampu melihat gambar universitas ini dari internet, sekarang saya bisa menginjakkan kaki di sana. Senangnya….
Kampus ini dilengkapi dengan fasilitas modern untuk pengajaran dan riset. Diantaranya adalah jaringan internet tanpa kabel yang mampu menyalurkan data 54 Mbps, sehingga para staf NTU dan mahasiswa dapat menggunakan peralatan geraknya untuk mengakses layanan internet dari seluruh lokasi di kampus ini.
Awalnya, universitas ini merupakan hasil gabungan dari 15 sekolah yang memiliki berbagai bidang studi seperti Sekolah Teknik (NIE), Nanyang Business School dan Nanyang Technological Institute (NTI), serta National Institute of Education (NIE).
Mengapa saya mengunjungi Universitas ini?
Kampus ini memiliki gedung yang unik,
Atap hijau menjadi salah satu ikonik dari NTU yang paling menakjubkan di dunia. Atap hijau berumput ini juga melindungi bangunan, mendinginkan udara sekitar, dan menadah air hujan untuk irigasi tumbuhan di sekitarnya.
Dinding kaca yang ada memungkinkan banyak cahaya alami untuk menerangi interior dan atap berumput digunakan sebagai ruang pertemuan bagi siswa.
Megah, luas, bersih, hijau, dan teratur. Demikian kesan yang pertama kali terukir di benak saya begitu bus yang saya tumpangi mulai bergerak memasuki kampus NTU. Jajaran bangunan tinggi menjulang di kiri kanan jalan seakan mengucapkan selamat pagi pada orang-orang yang berjalan di trotoar kampus.
Pepohonan yang rimbun namun tertata rapi membuat kesan adem bagi siapa saja yang memandangnya. Deretan gedung mulai dari asrama mahasiswa sampai gedung perkuliahan berdiri dengan gagahnya di kanan kiri jalan.
Nah, gambar di atas adalah informasi bagaimana proses Cleansing Biotope sehingga gedung tersebut dapat mendinginkan udara sekitar, dan menadah air hujan untuk irigasi tumbuhan di sekitarnya.
Tahukah kalian? Mahasiswa Indonesia ada loh yang mendapatkan beasiswa di Universitas ini para penerima beasiswa ternyata diharuskan untuk bekerja selama beberapa tahun di Singapura, setelah mereka dididik, tugas mereka adalah memajukan perusahaan-perusahaan milik Singapura.
Mereka mengeluarkan sejumlah uang untuk membiayai banyak orang cerdas dari seluruh dunia, kemudian mereka memanfaatkan tenaga orang-orang cerdas ini selama beberapa waktu untuk ‘mengabdi’. Dengan harapan ‘balik modal’ dan perekonomian Singapura semakin kuat (secara makro). Keren kan?!
Tak terasa hampir tiga jam lebih saya dan teman saya menikmati berbagai kenyamanan dan keindahan yang ditawarkan oleh NTU. Walau dalam hati masih ada rasa ingin berkeliling ke seluruh penjuru kampus, namun perjalanan menuju tempat tujuan lain sudah menunggu.
Sungguh sebuah perjalanan yang mengesankan. Semoga lain kali saya masih memiliki kesempatan menginjakkan kaki di sini lagi. Selamat tinggal, NTU… Sampai jumpa lagi…
Semoga bermanfaat ^^
Btw…arsitek NTU siapa ya?