Bakpia Pathok 25, Oleh-Oleh Khas Jogja
Sebelum kembali ke Kota Pontianak, saya memang tidak berencana beli banyak oleh-oleh. Jadi saya cukup santai untuk mempersiapkan barang bawaan untuk pulang nantinya.
Tapi karena si adik yang saya ajak untuk explorejogja ini sempat di-dm oleh teman-temannya untuk titip oleh-oleh dari Jogja, diajaklah saya ke salah satu pusat oleh-oleh kue khas Jogja yaitu Bakpia Pathok 25 yang ada di jalan Karel Sasuit Tubun No 504 Yogyakarta.
Jadilah dia membuka jastip (jasa titip) dadakan gitu. Entah dapat informasi dari mana adik saya ini sudah langsung tahu di mana rekomendasi bakpia enak di Kota Yogyakarta. Lengkap dengan alamat, harga, dan tips agar bisa mendapatkan harga murah.
*Pssstt… kalau kita datang langsung ke toko (yang juga merupakan tempat produksinya) dengan menggunakan kendaraan motor ada diskon 30% loh 😮, sudahlah kue yang kita bawa pulang adalah kue yang masih hangat (fresh from the oven) dapat diskon pula, bahagia gak tuh 🙈
Jika kita datang ke lokasi ini, pengunjung pun bisa melihat langsung proses pembuatannya loh.
Bicara soal Bakpia khas Yogyakarta, saya berpikir ini akan sama rasanya seperti bakpia yang biasa saya makan dulu waktu kecil, biasanya ada dijual di warung-warung dekat rumah. Tapi ternyata Bakpia dari Jogja ini memang khas banget, sangat berbeda seperti saya makan sebelumnya.
Bakpia atau ‘hopia‘ ini adalah kue tradisional yang berisi kacang hijau dengan lapisan kulit roti yang dipanggang. Kuliner khas Yogyakarta yang berasal dari akulturasi budaya antara etnis Tionghoa dan Jawa dibidang kuliner. Siapa sangka akulturasi budaya ini justru berhasil menghidangkan kue enak dan nikmat ya kan?
Dari bentuknya sekilas memang mirip ya dengan kue bulan alias moon cake karena ada isiannya, tapi kalau moon cake biasanya ada cetakannya dan kulitnya lebih tebal. Sebagian besar moon cake juga dibuat tidak halal karena mengandung isian atau minyak babi.
Bakpia pun sebenarnya pakai Babi sih aslinya, tapi dengan berkembangnya waktu dan banyaknya permintaan dari pelanggan isian bakpia diganti dengan kacang hijau.
Dan sekarang ini tidak hanya berisi kacang hijau saja, ada juga isian lain seperti durian, ubi ungu, susu, cokelat, keju, dan masih banyak lagi. Tapi tetap yang original dan paling favorit adalah bakpia isian kacang hijau.