Pantai Jayanti Cidaun Cianjur Selatan
Saat melakukan Road Trip Jawa Bali jalur favorit saya adalah Jalur Selatan, yap kali ini perjalanan dari Bandung ke Yogyakarta (seharusnya bisa lewat jalur tengah ya, karena lebih dekat), tapi kami memilih Jalur Selatan karena lebih banyak dapat bonus!
Selain menemui lajur berliku dengan pemandangan kebuh teh, sepanjang jalur selatan dari Cianjur ke Pangandaran juga punya banyak pantai yang melimpah (ada yang gratis ada yang berbayar) Jumlahnya? Gak kehitung btwe.
Iya, sepanjang jalan kami dapat menikmati pantai kalau capek berhenti foto-foto atau sunsetan!
Pantai Selatan di Pulau Jawa ini memang spesial, selain karena garis pantainya panjang banget berkilo-kilo meter dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta hingga Jawa Timur juga memiliki panorama yang menarik.
Jenis pasir yang sering saya temui selama menyusuri Pantai Selatan ini berbeda-beda dan sebagian besar warnanya agak gelap seperti di Pantai Parangtrisis (Yogyakarta) dan Pantai Madasari (Pangandaran). Biasanya Pantai Selatan ini memiliki pantai dengan ombak yang cukup tinggi jadi jarang sekali saya berenang di pantai seperti ini.
Nah, perjalanan saya kali ini sempat menemui sebuah pantai yang letaknya benar-benar bagian selatan Provinsi Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur, namanya PANTAI JAYANTI. Seperti biasa kalau nemu laut plus langit cerah gini selalu pengen singgah sekedar meninggalkan jejak sebari istirahat (bukan meninggalkan sampah ya).
Okeee, ternyata pantainya luas dan sepi sekali terlihat beberapa kapal nelayan yang bersandar (mungkin mereka sedang istirahat dan akan berlayar saat malam hari). Saya juga menemui beberapa pedagang ikan disini, jadi jangan heran kalau beberapa bagian pantai ini memiliki aroma yang sedikit amis.
Untuk fasilitas umum saya justru jarang menemukannya misalnya warung atau toilet, hanya tempat parkir yang tidak ada penjaganya. Tapi di gerbang masuk ada loket untuk beli tiket, btwe harga tiket masuknya cukup murah sih yaitu Rp.10.000,- (motor + 2 orang pengendara).
Tidak begitu banyak aktivitas yang dapat kami lakukan disini hanya foto-foto dan makan di warung dekat SPBU, ya namanya juga istirahat kan kalau sudah cukup perjalanan dilanjutkan kembali.
Jalan sedikit ternyata hari sudah sore, masih di lokasi Pantai Selatan (sebenarnya gak tau juga nama pantainya) kami singgah lagi, karena terpesona dengan keindahan langit sore yang berwarna jingga kemerahan ini.
Pantai Jayanti dapat dikunjungi kapan saja karena dibuka 24 jam, tapi kalau untuk menginap disini sepertinya belum ada lokasi yang cocok karena tidak ada penginapan selain rumah warga sekitar, kalau camping tidak disarankan sebab sewaktu-waktu air bisa pasang naik.