Laksa Sarawak Spesial Poh Lam di Chong Choon Cafe 泉春茶室
Kalau ada pertanyaan yang datang dari teman-teman saat ingin datang ke Kota Kuching, Sarawak Malaysia, menu makanan apa yang paling rekomended di sini saya akan menjawab Laksa Sarawak 🍜
Yess, salah satu kuliner kuching ini memang cocok dinikmati kapan saja, termasuk sarapan pagi. Untuk mencari menu Laksa Sarawak tentu dapat ditemukan dimana-mana, baik itu di hotel hingga kedai-kedai tepi jalan Sarawak, Malaysia.
Tapi kalau ditanya dimana Laksa Sarawak yang paling populer, otentik, dan banyak diminati masyarakat lokal maupun wisatawan, ini dia tempatnya Poh Lam Laksa di Chong Choon Cafe 泉春茶室.
Jadi, Chong Choon Cafe 泉春茶室 merupakan food court khusus sarapan pagi, tak hanya menyediakan laksa tapi juga ada banyak menu lainnya seperti kolo mee, mi jawa, popiah, mee sua, yam kueh, aneka roti, kopi, teh dan masih banyak lagi.
Karena tempat ini cukup populer, jadi wajar jika datang agak siang sedikit tempat ini sangat ramai, jadi pengunjung yang datang dan belum mendapatkan meja/kursi harus mengantri dulu. Setelah ada meja, kita akan ditanya ada berapa orang dalam rombongan (kebetulan saya datang berlima), nah kalau kursinya pas kita akan dipersilahkan duduk.
Karena sudah datang jauh-jauh, saya sangat sabar mengantri untuk menikmati laksa spesial di sini 😊
Untuk memesan menu kita dapat langsung menghampiri kedai yang diinginkan, tinggal sebutkan saja pesanannya dan nomor meja tempat kita duduk. Saat saya datang beberapa menu ternyata sudah habis, untungnya untuk laksa sarawak masih tersedia. Sepertinya next time kalau mau coba beberapa menu lainnya selain laksa saya harus datang lebih pagi.
Nah, di sini saya pesan Laksa Sarawak yang spesial dengan harga RM10 per porsi di Poh Lam Laksa 寶南叻沙. FYI, Poh Lam Laksa ini sudah perjualan di sini selama lebih dari 35 tahun loh. Jadi bisa dikatakan kalau kedai ini merupakan kedai yang sudah cukup legendaris ya di sini.
Karena dapurnya terbuka jadi kita bisa melihat langsung proses pembuatannya. Oh iyaa laksa sarawak ini HALAL ya, karena tidak menggunakan bahan yang mengandung pork, lard, atau mirin.
Tak butuh waktu menunggu yang cukup lama, pesanan pun sampai di meja. Oh iyaa, ini harus bayar langsung ya, karena tidak tersedia kasir jadi pastikan ketika makanan datang kamu sudah menyiapkan uang untuk membayarnya ya.
Laksa Sarawak, bagi yang belum tahu ini dia kuliner khas asli Sarawak Malaysia, masakan perpaduan akulturasi budaya serta peranakan antara Tionghoa dan Melayu ini selalu disajikan saat masih hangat. Dalam satu porsi laksa ini terdiri dari miehun, tauge, suiran ayam, udang, daun ketumbar, di dalam kuah laksa yang khas.
Untuk kuahnya ini menurut saya mirip tekstur kuah kari (tapi rasa dan aromanya tidak mirip kari). Bahan-bahan yang terasa dalam kuah adalah santan, belacan, asam jawa, lengkuas, juga serai. Kadang berasa sedikit asam mirip tomyum, hemmm. Bisa dibayangkan?
Tapi, dari beberapa laksa yang pernah saya coba di Kuching, Laksa Sarwak dari Poh Lam ini menurut saya sangat worth it jika dijadikan pilihan Laksa Sarawak favorit di Kuching. Porsinya pas, tingkat kepedasannya juga pas, tidak terlalu tajam, udangnya lumayan besar, harganya pun sesuai lah.
Oh iyaa, saya juga suka tambahkan perasan jeruk limau nipis kalau makan Laksa Sarawak di sini, agar rasanya lebih nikmat. Selain jeruk limau kamu juga bisa tambahin sambal cabe sesuai selera.
Mungkin beberapa orang yang sulit untuk mengonsimsi Laksa Sarawak ini adalah orang yang memiliki alergi terhadap makanan sea food terutama udang. Bukan hanya toppingnya yang menggunakan udang, tapi kuahnya juga mengandung kaldu udang.
Tapi bagi pencita sea food seperti saya, Laksa Sarawak bisa menjadi sea food terenak dalam daftar menu kuliner sarawak, apalagi kalau menemukan Laksa Sarawak dengan tambahan topping sea food lainnya selain udang seperti scallop, sotong, kerang bambu, kepah, dan lainnya juga.
Nah, untuk minumannya saya pesan Kopi Peng alias es kopi tarik, tapi di kedai yang berbeda ya, karena di Poh Lam Laksa tidak menjual minuman hehe, ini harganya RM9. Sempat mikir, heemmm kok mahal ya? Harganya hampir sama dengan seporsi Laksa Sarawak. Pas minumannya datang saya cukup kaget ternyata gelas yang dipakai untuk satu minuman ini besar sekaliiii hahaha😅
Kira-kira habis gak nih? Soalnya Laksa Sarawak juga sudah habis, sambil nyicil minum es kopi ini kami pesan lagi makanan, ini dia Mee Jawa + Sate harganya RM12.
Selain Laksa Sarawak, menu Mee Jawa juga cukup populer di Chong Choon Cafe. Satu porsinya terdiri dari mie yang cukup besar, tauge, potongan daging sapi, tahu goreng, telur rebus, dan ada tiga tusuk sate ayam, lengkap dengan taburan bawang goreng serta kuahnya yang kental.
Sebenarnya masih banyak lagi menu yang ingin kami cicipi di Chong Choon Cafe ini, singkatnya intip deh di video reels instagram berikut ini:
Mengingat pengunjung di sini rame banget, kasihan juga kan melihat antrian semakin panjang, dan harus sadar diri hehehe. Jadi kami memutuskan untuk segera meninggalkan cafe ini dan menyelesaikan makanan kami.
Nah, berhubung minuman yang saya pesan ini ukurannya kegedean, daripada sayang gak dihabiskan kami memutuskan untuk TAPAO alias bungkus dibawa pulang, yah alhasil minuman kami dimasukkan ke kantong plastik dan diikat dengan tali rafia, hahah lucu sekali kan? 😂
Gimana, tertarik untuk nyobain menu Laksa Sarawak spesial atau menu lainnya di sini? Oh yaa, beberapa rekomendasi makanan di Kuching lainnya juga sudah saya tulis di artikel Kuliner Kuching ya, selamat mencoba, semoga bermanfaat 😊
Chong Choon Cafe 泉春茶室
📍 275, Jalan Chan Chin Ann, 93100 Kuching, Sarawak, Malaysia
⏰ 06.30 – 12.00 (Setiap Hari Selasa Tutup)
Pertama kali lihat udangnya bikin ngiler loh, wkwk.. Pantes juga sih kalo Chong Choon Cafe selalu rame, wong menunya banyak dan enak gitu.
Dan sadar diri juga sih ya, kalo duduk lama² juga pasti ga enak, haha..
Saya baca postingan ini jam 10.55 wib, Mbak. dan itu waktu makan siang saya. langsung ngiler saya hahaha. Apalagi para udang pada mejeng di atas laksa hahaha. Makin mantap dengan minumnya es kopi tarik segelas gede lagi.
Laksa Sarawak tampilannya sangat menggoda, taburannya tak pikir awalnya daun pegagan, ternyata daun ketumbar. Auto makin laper nih perut karena membacanya menjelang jam makan siang.
Ngantrinya sungguh butuh kesabaran luar biasanya agar dapat tempat yaa.
Ya ampun porsi kopinyaaaa! Itu gelas apa gelaaas? Jadi teringat kalo beli kopi botolan yang 1 liter dah. Hehehe…. (Nggak komen laksanya ah, aku alergi udang. Kadang cuma gatel ringan, kadang sampe bentol merah-merah)
Huaaah pakai limau, wanginya makin seger deh.
Apalagi itu udangnya bikin ngiler.
Siip banget ini laksanya,.pantesan aja yak bakalan pada ngantre. Daku yang lihat fotonya aja mupeng
Aku kurang cocok di lidah saat merasakan laksa di Jakarta. Lidahku blm bs menerima laksa olahan sini. Lbh asem drpd tomyam deh malahan. Hehe. Selera sih ya.
Tp pas lihat laksa sarawak ini kok jd ngiler. Cara penyajiannya agak beda dan kyknya rasanya lbh enak. Menggiurkan bgt tuh. Jd pgn dtg ke Sarawak dan mencoba laksa legendaris ini deh.
Fotonya bikin ngiler, secara baca tulisan ini pas jam makan malam dan aku penggemar udang. Kalau ke Sarawak wajib mampir makan laksa di Poh Lam Laksa ini nih sepertinya
Laksa ini jadi semacam mie tapi seafood gtu ya topingnya. Dulu saya pernah ke Malaysia tapi yang di johor, belum sempat ngerasain laksa. Di sana lebih ke canai, nasi lemak, sama bihun bumbunya unik ada kacangnya.
Sekarang tuh lagi happening ya.. balik ke kemasan minuman plastikan kek minum Kopi Peng Tapao.
Beneran seseru itu hunting kuliner di Sarawak ya.. Namanya chinese tapi kalau di Sarawak uda terjamin halal dan melihat antriannya, jadi makin excited makan di Laksa Sarawak Spesial Poh Lam di Chong Choon Cafe. Ditemenin sama es Kopi Tarik, MANTUL!
Wahh belum pernah makan laksa nih Kak. Jadi penasaran. Kirain rasanya bakal asm manis. Ternyata nggak ya.
Kalau dari Pontianak ke Kuching deket ya? Jadi bisa sering2 ke sana lalu kulineran.
Bikinn ngiler dan lapar malam2 mba siti..duh enaak seger yaa Laksa nya, next coba mampir kalau ke kuching…
btw mba aku suka deh sm tone color fotonya, kereeeen, bikin pengen jalan2 dan nyobain laksa sarawak ini yang dari gambar dan ceritanya aja udh sukses bikin ngiler
wah enak nih ya kak kayanya laksanya ini seger dan pedas, jadi pengen cobain deh hihi alias modus pengen jalan2
aku seumur hidup baru ramadan kemarin nyobain laksa bogor. emang enak banget sih. aku kira itu udah sebuah pencapaian, tapi ternyata masih ada laksa malaysia yang juga menggugah selera wkwkwk