Pameran Seni “Ku Mulai” di Port 99 The Warehouse of Creative Culture
Ketika tahu ada pameran seni di kota sendiri masa iya sih harus dilewatkan begitu saja, apalagi saya pribadi memang penggemar dan selalu antusias dengan apapun yang berkaitan soal karya seni kreatif.
Meskipun saya pribadi tidak begitu punya bakat seni, tapi saya selalu ingin memberikan apresiasi kepada siapa pun yang berkarya, dalam bentuk dokumentasi berupa video, foto, bahkan tulisan yang saya bagikan di sosial media dan blog ini.
Nah, kali ini saya mengunjungi sebuah pameran tunggal milik seseorang yang karyanya sudah tak asing lagi di Kota Pontianak terutama seni mural, yaitu Ayu Murniati atau yang lebih akrab disapa Aiu Kebong. Beberapa karyanya juga sempat saya dokumentasikan, seperti di Hotel Grand Zuri Ketapang, Homestay Blue Ransel di Pulau Karimata, dan beberapa karya lainnya.
Jadi, ini adalah pameran tunggal Ayu Murniati yang bertajuk “KU MULAI” dikurator oleh Hera Yulita. Pameran diadakan selama satu minggu yakni dari acara pembukaan pada tanggal 12 Januari hingga penutupan 18 Januari 2024 di Port 99 The Warehouse of Creative Culture, Kota Pontianak.
Kalau selama ini sering dengar acara pameran a la museum art gitu di Jakarta atau Jogja, nah kali ini di Pontianak dong! Jarang sekali ya kan? Jujur sebagai anak Pontianak saya bangga banget sih!
Saya datang dihari kedua, yaitu tanggal 13 Januari 2024 sengaja datang lebih pagi agar leluasa untuk lihat-lihat maupun ber-swa foto. Sebelum datang ke acara pameran saya beli tiket dulu sehari sebelumnya, belinya online di loket.com harganya Rp.25.000,- per tiket, satu tiket ini bisa untuk dua orang pengunjung sekali masuk di hari yang sama. Kalau sendiri juga bisa kok tapi harganya Rp.15.000,-/orang belinya offline di lokasi acara, jangan khawatir kalau datang sendiri ya nanti ada petugas kok kalau minta fotoin atau tanya-tanya tentang karya.
Pastikan sebelum melakukan pembayaran cek dulu tanggal kedatangannya ya, jangan sampai salah. Tiket elektronik akan dikirim via email sesuai data saat beli tiket. Selanjutnya tinggal datang ke lokasi acara sesuai tanggal tiket, lalu menunjukkan e-tiket/e-voucher ke panitia acara, kemudian kita akan dapat gelang dan stiker lucu sebagai merchandise baru deh masuk ke ruang pameran.
Selama di ruang pameran lebih baik kita tetap menjaga kebersihan dan keteriban yaa, perhatikan juga langkah kaki karena ada beberapa karya seni yang sebaiknya tidak disentuh jadi diberi batas jika ingin melihat karya. Tapi tenang ada juga kok yang boleh dipegang bahkan bisa dijadikan properti foto.
Oh iyaa, meskipun Ayu Murniati keliatannya lebih sering membuat mural, tertanya perempuan yang sempat kuliah Teknik Arsitektur di Jogja ini juga jago dalam bidang karya seni lainnya, seperti seni pertunjukan teater, puisi, kriya, dan sampai seni rupa.
Jadi di pameran ini, yang ditampilkan bukan hanya lukisan mural saja tapi ada juga lukisan acrylic on canvas dengan berbagai ukuran, sulam embroidery, mix medium, sculpture, hingga instalasi yang bercerita tentang isu sosial, budaya, serta lingkungan. Totalnya ada sekitar 20an karya, berikut beberapa dokumentasinya:
Hal yang paling saya sukai dari karya seni Kak Ayu ini adalah pemilihan warna yang cerah warna warni, dengan bentuk yang imajinatif. Sangat menggambarkan sebuah ekspresi hidup sesungguhnya punya banyak warna, bahkan abu-abu dan hitam sekali pun. Hitam-putih juga warna ya kan?
Setiap karya juga terdapat judul, nah untuk melihat tanggal pembuatan, ukuran canvas, serta makna yang terkandung dalam karya seni tersebut kita bisa scan QR code yang ada di masing-masing karya. Gimana, keren-keren kan pamerannya, kalau penasaran bisa datang langsung ke tempat acara ya!
Oh iya saya juga melihat satu karya lagi sebelum keluar ruang pameran nih, yaitu lukisan dengan gambar banyak wajah yang penuh warna, tapi sepertinya ini belum selesai. Soalnya dibuat secara live oleh artistnya langsung yaitu Kak Ayu saat kegiatan pameran. Jika diperhatikan ini sepertinya adalah wajah-wajah orang terdekat Kak Ayu yaa, di bagian pojok kanan bawah ada tulisan “ku ingat kalian”.
Nah, karya seni yang di dalam pameran ini tentu punya nilai yang cukup tinggi, dan tidak dijual. Tapi tenang, di pintu keluar pameran ada Art Market loh, di sini banyak produk yang bisa dibeli oleh pengunjung seperti kaos, lukisan, tas, stiker, aksesoris, dan masih banyak lagi deh pokoknya. Jadi bisa dibawa pulang.
Akhir kata, saya ucapkan selamat atas pameran tunggal yang diselenggarakan tepat di hari ulang tahunnya Kak Ayu Murniati. Semoga acaranya lancar sampai akhir, banyak yang terinspirasi untuk berkarya, ditunggu karya selanjutnya! ❤️
Port 99 | The Warehouse of Creative Culture
Alamat: Jalan Kom Yos Sudarso Nomor 99 Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat