Deposito Adalah Instrumen Terbaik Untuk Memulai Investasi

Sudah sering mendengar istilah deposito namun sebenarnya apa itu deposito? seringkali istilah ini muncul dalam produk-produk perbankan. Deposito adalah salah satu produk perbankan yang dikenal sebagai tabungan berjangka.

Sering kali ketika kita menabung, bukannya uang tabungan bertambah justru nilainya semakin turun dari waktu ke waktu, hal tersebut terjadi karena ada pengaruh inflasi di sana, sehingga nilai uang yang dulunya tampak besar menjadi kecil.

Contohnya saja beberapa tahun lalu harga emas yang bisa dibeli dengan uang satu juta rupiah per gram, sekarang ini harganya sudah mencapai 1,3 juta per gram, inilah yang dinamakan sebagai inflasi.

Kenapa Deposito Pas Untuk Investasi Pemula?

Bisa dikatakan bahwa deposito adalah instrumen investasi terbaik untuk pemula, sebenarnya hal tersebut bukan tanpa alasan, melainkan berikut ini beberapa yang harus diketahui, yaitu:

  • Investasi deposito mudah dilakukan, sebagai seorang yang masih pemula dalam dunia investasi, memang harus membekali diri dengan ilmu terlebih dahulu agar tidak rugi, karena di satu sisi selain memberikan keuntungan investasi juga punya risiko. Deposito ini merupakan instrumen yang paling mudah dilakukan karena seperti halnya menabung di bank biasa, namun ada ketentuan terkait dengan jangka waktu.
  • Bunga relatif tinggi, dibandingkan dengan tabungan biasa maka produk deposito ini menawarkan bunga yang berkali-kali lipat lebih besar atau tinggi, Hal inilah yang nantinya akan membantu uang atau modal kamu berkembang, sehingga tidak tetap di jalan atau bahkan tergerus oleh inflasi.
  • Deposito aman, investasi deposito juga bisa dikatakan aman, karena ketika kamu memilih deposito. Khususnya adalah produk Deposito yang dijamin oleh LPS, maka sewaktu-waktu ketika perusahaan tersebut jatuh bangkrut, uang deposito akan tetap dikembalikan. Lebih aman dibandingkan dengan instrumen investasi yang lainnya.

Jenis-Jenis Deposito

Sebelum mulai untuk berinvestasi deposito, maka ketahui terlebih dahulu bahwa deposito ini sendiri ada banyak jenisnya, berikut diantaranya:

  • Deposito berjangka, jenis pertama yang pastinya sudah sering kamu jumpai adalah deposito berjangka, di manaproduk deposito ini bisa dijumpai di hampir semua bank, baik itu bank konvensional maupun perbankan digital juga punya. Dalam deposito berjangka ini nantinya nasabah bebas memilih jangka waktu atau kontrak sesuai dengan kebutuhan, mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan hingga 12 bulan.
  • Sertifikat deposito, jenis selanjutnya adalah sertifikat deposito, dalam produk deposito ini sistem serta prosedurnya sama dengan deposito berjangka, namun yang diterbitkan hanyalah sertifikat saja tanpa adanya nama pemilik. Jadi nantinya sertifikat tersebut bisa dicairkan oleh siapa saja, karena terdapat nama, namun tetap harus dicairkan secara langsung di bank.
  • Deposito on call, jenis selanjutnya adalah deposito on call, yaitu deposito dengan jangka waktu yang jauh lebih singkat dibandingkan deposito pada umumnya, mulai dari satu minggu sampai maksimal satu bulan uang sudah dapat dicairkan. Namun juga harus diketahui bahwa Nominal uang yang harus disetorkan besar, yaitu minimal 50 juta Rupiah atau 100 juta rupiah, tergantung dari aturan bank masing-masing.

Tips Memilih Deposito

Deposito adalah produk yang diterbitkan oleh hampir semua lembaga perbankan, sehingga tentunya kamu bisa dengan mudah menjumpai deposito baik itu dari Bank konvensional maupun bank digital, tentu dari sekian banyak pilihan yang ada harus hati-hati, karena tidak semuanya menguntungkan dan aman. Jadi ikuti tips berikut ini dalam memilih Deposito yang aman, yaitu:

  • Pastikan memilih bank yang memiliki reputasi baik, pertimbangkan terlebih dahulu mengenai perbankan tempat pembelian deposito tersebut, karena tidak semuanya aman terpercaya. Pastikan yang legalitasnya sudah jelas dan memiliki citra atau reputasi bagus di mata masyarakat, artinya tidak pernah bermasalah dengan nasabah.
  • Pastikan juga bank yang dipilih tersebut memiliki kondisi keuangan yang sehat, selanjutnya atau Sesuai dengan standar Bank Indonesia, Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan bank tersebut bangkrut selama kamu menjadi nasabah atau mendepositokan uang, karenarisiko uang hangus juga lebih tinggi.
  • Deposito dijamin LPS, Selanjutnya pastikan juga bahwa produk Deposito yang dipilih tersebut sudah dijamin oleh LPS atau lembaga penjamin simpanan, jika masih belum terdaftar oleh LPS biasanya lebih riskan ketika terjadi kebangkrutan atau masalah, maka tidak ada tanggung jawab otomatis uang deposito hangus.
  • Pastikan yang mudah aksesnya, baik itu ketika ingin melakukan setoran maupun ketika ingin melakukan pencairan dana, tidak hanya bisa dilakukan secara langsung melainkan juga tersedia fitur setoran hingga penarikan berbasis online.

Jadi terbukti bukan instrumen investasi yang pas untuk pemula, kamu bisa mulai deposito dari modal 1 juta rupiah lewat produk deposito reguler milik Bank Saqu. Bank Saqu adalah perbankandigital masa kini dengan produk lengkap dan pastinya terjaminaman. 

Share this post:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *