Parade Naga Bersinar Cap Go Meh Pontianak

Misi malam ini adalah BERBURU NAGA BERSINAR di Jalan Gajah Mada. Itu artinya ini adalah malam puncak perayaan CAP GO MEH di Kota Pontianak. Seperti biasa setiap tahunnya Kota Pontianak selalu meriah kalau sudah perayaan CGM ini, kecuali pas pandemi kemarin.

Sebenarnya tak hanya cap go meh, perayaan lain seperti idul fitri, harjad kota, bahkan gawai dayak pun selalu ramai di kota ini. Bagi masyarakat lokal kota pontianak yang pernah merantau pasti merasakan betul perbedannya. Tanpa kecuali saat perayaan Cap Go Meh ini.

Para Pemburu Naga

Oh iya sebenarnya sudah cukup banyak artikel di blogku ini yang kutulis tentang Cap Go Meh sejak tahun 2018 lalu, mulai dari beberapa rangkaian ritual budayanya bahkan perayaan cap go meh di Kota Singkawang, semuanya punya cerita menarik masing-masing mampirlah sesekali ya, hehe.

Oke, di tahun 2025 ini CGM (Cap Go Meh) ditetapkan pada tanggal 12 Februari 2025 sebagai malam puncaknya, tapi sebenarnya perayaan ini sudah digelar selama 3 hari sebelumnya. Meskipun parayaan ini juga sudah mulai terasa sejak hari pertama Imlek sih. Tapi tetap menurutku yang paling meriah tentu adalah hari terakhirnya ini.

Ajakan hunting bareng dari teman-teman perkontenan duniawi ini, tidak mungkin aku tolak yang awalnya kupikir hanya bertiga ternyata serombongan. Tapi emang iya, datang ke acara seperti ini tuh bakalan lebih seru kalau rame-rame.

Duduk dulu ya, capek!

Nah, city tour cgm kali ini dipimpin oleh Ponda Ronalda, dengan peserta trip Aku (Siti Mustiani), Karin, Rari, Arief, Dodi, Difa, dan Ratna. Karena acara parade naga ini mulainya jam 7.30, kami memutuskan untuk kumpul dulu lebih awal di meeting point yang dibuat Ponda yaitu Kantor Lurah Melayu Darat Jln. Dr. Setia Budi (kantor tempat kerjanya Ponda), lumayan bisa parkir gratis. Kami harus datang lebih awal sebelum beberapa jalan ditutup untuk pejalan kaki yang akan datang ke festival naga bersinar ini.

Karena sejak awal sudah tahu kalau acara ini pasti bakalan rame, padat, dan membludak di tengah kerumuman orang-orang, segala persiapan fisik (makan dulu), bekal minuman (biar gak dehidrasi), menggunakan pakaian nyaman biar enak gerak dan bawa barang seperlunya, serta tak ketinggalan gear kamera hp yang sudah dicas full, dan jangan lupa mengabari orang rumah, karena apa? Selama di sini tidak ada sinyal!!

Aku bersyukur di kelompok ini juga teman-temanku rerata adalah anak konten dengan spek fotographer dan videographer, jadi soal dokumentasi aku tak perlu khawatir. Bahkan mereka lebih senang mendokumentasikan daripada didokumentasikan, haha maaf kali ini aku tim didokumentasikan ya!

Blur 😶

Kami mengikuti hampir seluruh kegiatan parade naga bersinar yang totalnya ada 29 naga, dimana setiap naga yang lewat diselingi dengan ledakan kembang api di depan panggung utama dan beberapa hotel yang ada di Jalan Gajah Mada.

Hingga perayaan selesai jam 1 malam, walaupun sebenarnya bisa saja pulang jam 10 malam ya kan, tapi ketahuilah jika sudah masuk dalam jalur naga ini akan sulit untuk bergerak apalagi keluar, beruntung tidak ada yang mengalami sesak.

Jenggot dan Sisik Naga yang kami jadiin gelang 🐲

Perayaan Cap Go Meh 2025 ini cukup berhasil membuat aku takjub dengan antusiasnya, termasuk panitia penyelenggara, peserta naga, bahkan masyarakat Kota Pontianak itu sendiri. Berhasil membuat moment baik dan menyenangkan lagi, tak bosan-bosan aku ceritakan dalam bentuk artikel di blog ini maupun video yang ada di sosial mediaku.

Dengan digelangkannya sisik dan jenggot naga di tangan kami, itu artinya misi berburu naga bersinar telah usai. Maka, sekian dulu cerita random ini ya, memang random karena tak kutuliskan soal sejarah makna dan lain-lain, soalnya sudah pernah.

Terima kasih sudah baca sampai habis, sampai jumpa di CGM 2026! Atau mungkin tahun depan bisa ngerasain CGM di kota/negara lain ya, hehe semoga.

Share this post:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *