Lawang Sewu Wisata Sejarah di Semarang
Tiba di Semarang tidak sempurna jika tidak mampir ke bangunan yang super fenomenal ini, yap Lawang Sewu. Siapa sih yang belum pernah mendengar nama tempat Lawang Sewu ini ?! Kalau bukan dari buku sejarah di sekolah, ya tentu saja dari acara televisi semacam Uji Nyali di tempat ini. Kepopuleran Lawang Sewu ini menurut saya malah jauh melebihi dari museum-museum yang berada di Jakarta.
Meskipun terkenalnya dengan cerita-cerita horor dan mistis, Lawang Sewu tetap memiliki magnet yang sangat kuat bagi para wisatawan yang datang ke Kota Semarang apalagi menjelang akhir tahun ada banyak promo EPIC sale yang bisa kamu buru dan simpan untuk liburan yang akan datang.
Lokasi bagunan Lawang Sewu ini terletak di bundaran Tugu Muda, bangunan menjadi salah satu bangunan bersejarah di Indonesia, yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau disingkat sebagai NIS.
Alasan masyarakat menyebut bangunan ini dengan Lawang Sewu, dikarenakan terdapatnya banyak pintu serta jendela yang tinggi dan lebar. Meskipun pada kenyataannya jumlah pintunya tidak mencapai seribu. Mungkin kalau ditambah dengan pintu hati kamu yang lembut jadi ada seribu, mas! #eeeaaaakk
Bicara tentang horor, gedung yang dibangun pada 27 Februari 1904 ini entah saya yang anaknya kurang peka atau karena setiap datang gak pernah sendirian, jadi saya tidak merasakan hal yang mistis pada Lawang Sewu. Ya bersyukur aja sih karena nggak pernah dikasih liat yang macem-macem.
Karena selain langit-langit yang super tinggi, pintu-pintu besarnya yang banyak juga gampang bikin parno dan kesasar. Baek-baek deh, pokoknya fikiran harus fokus dan jangan banyak melamun.
Setelah kemerdekaan Indonesia, bangunan bersejarah nan megah ini dipakai sebagai kantor pusat Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) yang sekarang sudah menjadi PT. KAI. Nah, kabar bahagianya, bersamaan dengan kebangkitan PT. KAI pada tahun 2012, setelah sempat berdiri tidak terawat kini Lawang Sewu sudah semakin cantik karena diadakannya banyak perbaikan, fungsinya pun sekarangpun juga tidak jauh dari perkeretaapian.
Pokoknya sekarang Lawang Sewu sudah berubah menjadi Museum Kereta Api favorite bagi kalian penyuka sejarah. Buktinya saya sempat memposting satu foto di lantai tiga (loteng) Lawang Sewu, dan salah satu teman berkomentar bahwa dahulu loteng tersebut tidak sebagus seperti saat ini. Pengecatan memang dilakukan pada baja-baja penyanggah atap gedung. Semarang keren!
Bangunan kuno ini sangatlah berarti bagi warga kota Semarang, karena bagaimanapun, Lawang Sewu pernah menjadi saksi peristiwa pertempuran lima hari di Semarang pada 14 Oktober – 19 Oktober 1945. Lawang Sewu menjadi lokasi pertempuran hebat antara pemuda AMKA (Angkatan Muda Kereta Api) melawan Kempetai dan Kidobutal, Jepang.
Maka dari itu Pemerintah Kota Semarang dengan Surat Keputusan Wali Kota Nomor. 650/50/1992, memasukan Lawang Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang patut dilindungi. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak melindungi Lawang Sewu ini bukan?!
Masih sangat banyak bangunan bersejarah di kota Semarang, bahkan jumlahnya mencapai 102 bangunan loh?! Dan sepertinya saya mulai ketagihan dan memasukan daftar kunjungungan untuk berwisata sejarah di kota ini. Karena sejarah juga tidak dapat lepas dari keragaman alam dan budaya yang menjadi salah satu dari Pesona Indonesia 😀
Gimana? Tertarik untuk mempelajari banyak wisata sejarah di Kota Semarang, tunggu apalagi pantau terus travel fair dari Traveloka. Dapatkan diskon EPIC s.d. 80% untuk berbagai product di Traveloka seperti: Hotel, Tiket Pesawat, Bus & Shuttle, Rental Mobil, Transportasi Bandara, Xperience, Eats, PayLater, Traveloka Mandiri Card, Traveloka Points dan Traveloka Protect.
Semoga bermanfaat ^^
aku belum pernah masuk lawang sewu, waktu yang nggak keburu, semoga besok besok ketika ke semarang sempet masuk sini