Imlek di Rumah Hakka (Tulou) Singkawang

Tumben tumbenan nih nginep pas hari imlek di Kota Singkawang, apalagi setahu saya setiap hari besar seperti ini sudah pasti ramai pengunjung di kota amoi ini. Bukan hanya karena ada perayaan penting seperti Hari Raya Imlek saja, tapi juga ada banyak diadakannya event-event menarik seperti festival, pameran, hiburan dan lain sebagainya. Tidak dipungkiri lagi setiap imlek sampai cap go meh hotel-hotel di Singkawang sudah tidak bisa di-booking karena sudah full.

Saya, Yandy, dan Bang Ode

Ooh untung saja saya bersama seorang Travel Blogger schode_ yang ajakin jalan-jalan explore singkawang GRATIS haha. Etapi gak gratis-gratis amat sih, karena saya harus temenin dan bantu-bantu beliau untuk membuat konten yang kebetulan sedang ada project dengan salah satu provider swasta.

Pas banget tanggalnya di hari libur imlek, yaudah sekalian lah Explore Singkawang dengan perayaannya yang memukau saat itu. Soalnya dari dulu saya suka mikir-mikir kalau ke Singkawang pas imlek, sudahlah macet ditambah pasti rame banget. Yaelah kalo gak rame mana mungkin ada festival yang meriah, yekan?.

Salah Satu Gerbang di Gang Sinar di Singkawang

Hei, ternyata Singkawang bukan hanya meriah ketika festivalnya saja loh, ternyata saat Hari Besar Imlek masyarakat Kota Singkawang berlomba-lomba untuk menghias lingkungan mereka (seperti gang) dengan sangat menarik.

Contohnya nih di Gang Sinar yang berhiaskan gerbang merah berhiaskan lampu warna-warni, dilengkapi pohon bunga meihua serta lampion di sepanjang jalan gangnya. Menarik bukan? Sudah pasti ini wisata malam imlek yang bisa dinikmati secara gratis. Apalagi Imlek di Kota Singkawang ini gak hanya sehari atau dua hari tapi bisa sampai sebulan. 

Semakin meriah ada juga disediakan sebuah lokasi wisata yang menyuguhkan hiburan berbayar, yang tentunya dikemas lebih menarik lagi. Lengkap dengan wisata kuliner, panggung pertunjukan, permainan tradisional dan lain sebagainya. Agar lebih tertata lokasi ini ditepatkan di Lapangan Kridasana Kota Singkawang.

Replika Rumah Adat Tionghoa Hakka (Tulou)

Agar lebih berasa budaya Tionghoa-nya, di lokasi ini menyediakan sebuah replika Rumah Hakka (Tulou) atau Fujian Tulou (福建土楼) merupakan sebuah komplek dengan arsitektur rumah masyarakat Tionghoa asli yang berada di tenggara provinsi Fujian, Republik Rakyat Tiongkok.

Rumah Hakka (Tulou) atau Fujian Tulou (福建土楼) | Sumber gambar: travel.kompas.com dan IDN Times

Kalau pernah menonton film serial mandarin seperti Shaolin Soccer atau film Mulan (Disney) pasti tidak asing dengan bentuk bangunan rumah seperti ini. Iya ini adalah sebuah rumah berbentuk lingkaran yang cukup besar, dimana terdapat beberapa keluarga yang tinggal didalamnya, dan mereka semua satu marga/klan/keluarga.

Bangunannya cukup unik karena terbuat dari bata merah yang disusun begitu, terlihat kokoh bahkan kabarnya bangunan ini dibuat dengan kuat agar tahan angin dan gempa bumi. 

Nah, di Kalimantan Barat sendiri belum ada rumah beneran seperti ini, jadi dibuatlah replikanya dulu untuk mengenalkan budaya Tiongkok. Saya sempat mampir karena penasaran juga, sebelum ke rumah aslinya kan gak apa-apa lihat-lihat replikanya dulu.

Tiket Sumbangan (Masuk) Rumah Adat Tionghoa Rp.20.000,-

Karena ini hanya replika jadi hanya ada saat perayaan Festival Imlek saja ya, tepatnya di Lapangan Kridasana, kalau kamu cari di tempat yang sama dan bukan hari Imlek jadi harap maklum, udah gak ada lagi hehe. Kami memilih explore tempat ini saat malam hari (walaupun sebenarnya bisa dikunjungi saat siang hari sih).

Karena saat ditelusuri di beberapa sosial media orang-orang yang pernah kesini sebelumnya memang lebih cantik saat malam hari, sebab di dalam terdapat beberapa lampion karakter binatang shio dengan cahaya lampu di dalamnya. Belum lagi lampion dengan warna cantik-cantik ada disini. Oh ya, harga tiket masuknya Rp.20.000,-/orang ya.

Ada apa sajakah di lokasi Replika Rumah Adat Tionghoa Hakka (Tulou) Singkawang ini? Berikut beberapa foto yang sempat kami abadikan:

Pohon Bunga Meihua dan Lampion
Tempat Kuliner dan Informasi Sejarah Rumah Adat Tionghoa (Tulou)
Lampion Shio Babi (Karena ini adalah Tahun Babi)
Naga dan Burung Merak
Gerbang Love

Udah ah segitu aja dulu, saya memang suka mengunjungi beberapa tempat yang berbau kreatif seperti ini. Kalau tahun depan ada acara seperti ini datanglah ke Kota Singakawang. Terutama saat Festival Cap Go Meh nya, cicipi juga kuliner singkawang yang enak-enak. Semoga bermanfaat ^^

Share this post:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *