Tips Travel Blogger: Passion & Consistency
Kak sudah berapa lama ngeblog? Saya pribadi termasuk blogger baru jika dibandingkan sama beberapa teman blogger yang sudah nge-blog dari dulu, tapi saya sangat beruntung karena memulai disaat yang tepat, dimana dunia digital begitu maju dan blog pun saat ini menjadi salah satu sumber informasi utama.
Namun terkadang ada beberapa hal yang sering ditanyakan kepada saya:
“Kak, ada gak tips untuk blogger yang baru memulai atau baru niat untuk terjun ke dunia blogging?”
Oke, oke melalui artikel ini saya akan berbagi beberapa tips blogging versi saya, tapi dua tips dulu yaa, hehe.
NUMBER ONE TIPS: Passion
Yes pertama adalah passion, passion merupakan modal yang paling utama untuk blogging, tidak hanya di bidang travel blogger, tapi menurut saya di semua bidang pun rasanya passion adalah modal dan penentu apakah seseorang dapat berkembang pada bidang tersebut atau tidak.
Karena kalau kita benar-benar senang dengan apa yang kita kerjakan, kita akan terus berusaha maksimal dan tulus untuk itu. Lalu, ada beberapa teman yang juga bertanya bertanya pada saya, bagaimana caranya bisa dapat uang dari blog? Kok bisa dapat voucher atau undangan jalan-jalan gratis?
Saya selalu jawab untuk jangan dari awal sudah mengincar undangan trip dan uang, karena dengan “beban” itu kita jadi kurang tulus saat menulis, jadi ada beban yang membuat cerita kita tidak mengalir dengan baik.
Saya selalu percaya bahwa mereka yang bekerja dengan passion dan memiliki komitmen tinggi, maka rejeki akan datang dengan sendirinya. Memang terdengar agak klise, tapi saya alami sendiri kok 🙂
Awal saya memulai nge-blog, hal yang ada di pikiran saya waktu itu adalah ingin membuat blog yang bagus, dengan konten rapi dan foto yang bagus, dimana terlihat dipelihara dengan baik pula, as simple as that, dan ternyata rejeki saya “di sini”.
Nah, jika kamu ingin mulai nge-blog, ayo lakukan segera! Bikin blog itu mudah kok, bahkan cara membuat website pun sudah banyak tersebar di internet, apalagi saat ini kita dapat beli domain dan hosting murah 😊.
Selain itu dunia travel blogger di Indonesia masih membuka jalan yang besar, blogger-blogger baru terus dibutuhkan untuk menambah informasi. So, do it now with passion!
Oh iya, saya juga selalu mengibaratkan blog itu seperti toko. Setiap toko memiliki “produk” yang berbeda, display yang berbeda. Ada toko yang menjual barang yang mirip namun sebagian toko lebih diminati karena berbagai hal, mulai dari display, kemasan produk, keramahan staff yang ada, hingga berbagai hal lain seperti branding.
TIPS NUMBER TWO: Consistency
Salah satu yang paling utama menurut saya adalah konsistensi. Saat kerja kantoran, jika kita bukan bos, maka kita mau tidak mau, mood ataupun tidak, mesti menyelesaikan pekerjaan.
Tapi lain halnya dengan blogger yang bekerja sendiri. Blogger tidak punya atasan yang akan menegur saat tidak menerbitkan artikel, kita bisa saja meninggalkan blog kita “kosong” dari postingan baru selama berbulan-bulan tanpa ada yang memarahi kita.
Namun layaknya toko, sebagus apapun barang yang kita miliki dan kita display, jika tidak ada “produk” atau barang baru, maka lama-lama toko tersebut akan ditinggalkan. Bayangkan kita masuk sebuah toko fashion dengan barang-barang yang menarik, kita berbelanja dan dengan senang memasukkan toko tersebut dalam listing toko favorit.
Dua minggu kemudian kita datang lagi dan toko tersebut masih memajang barang yang sama yang sudah kita lihat, bulan berikutnya masih sama dan bulan berikutnya masih sama lagi, dan kemudian kita sudah malas masuk toko tersebut karena sudah beranggapan tidak ada hal menarik yang baru.
Begitu pula dengan blog, selalu sediakan konten baru yang menarik, selalu share pengalaman kita bagi pembaca. Tidak masalah apakah konten baru itu baru ada setiap dua minggu, yang penting adalah konsistensi. Konsisten untuk terus menulis dan terbitkan artikel baru sehingga pembaca tahu saat ia “visit” blog kita, ia akan menemukan hal-hal baru.
Bagaimana agar bisa tetap konsisten?
Perlakukan blog secara professional, meskipun sharing pengalaman traveling lebih sebagai hobi, saat kita ingin blog kita berkembang, anggap ini sebagai pekerjaan (dengan passion yang dipilih tentunya). Jika kita sudah terbiasa, menulis dan posting materi terbaru akan jadi rutinitas yang menyenangkan!
So, let’s write and post, shall we?
Kalau sudah passion pasti bisa konsisten karena nyaman akan membuat seseorang melakukannya terus-menerus