Wisata Riam Ensiling Embangai di Kabupaten Sanggau

Mumpung masih ada waktu singkat setelah liat-lihat Keraton Tayan, sebelum pulang ke Pontianak mampir dulu ke wisata alam Riam Ensiling. Karena memang sudah lumayan lama juga tidak main air riam-riam gitu ya kan.

Menurut saya wisata Riam Ensiling ini termasuk wisata air terjun kecil yang paling mudah dijangkau sejauh ini. Selain lokasinya memang cukup mudah diakses, jalur yang ditempuh juga tidak terlalu sulit. Kalau misalnya dari Kota Pontianak pun, ke tempat ini hanya sekitar 2 jam 30 menit atau 130 kilometer.

Jadi, saat berencana datang ke sini saya tidak begitu tertalu repot untuk mempersiapkannya, baik itu logistik, latihan fisik, atau alat trekking. Saya pun tidak begitu berekspetasi lebih jika nantinya riam ini akan terliat biasa saja.

Selamat Datang di Tempat Wisata Riam Ensiling Embangai

Riam Ensiling berada di Desa Embangai, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, juga tak jauh dari Jembatan Tayan. Jika dicari via Google Maps bisa tulis saja “Riam Ensiling” gerbangnya terlihat jelas di tepi jalan dengan banner cukup besar bertuliskan “Selamat Datang di Tempat Wisata Riam Ensiling Embangai”.

Jangan khawatir soal sinyal, selama perjalanan saya ke riam hingga di lokasi wisata sinyal cukup aman di sini.

Gazebo

Dari tepi jalan utama tadi tinggal ikuti saja jalan masuk ke lokasi sekitar 5 menit hingga parkiran motor. Nah, di dekat parkiran ini pengunjung akan dimintai tiket masuk oleh penjaga dengan jalan yang dikasi portal gitu.

Untuk harga tiket masuknya tidak dihitung per orang tapi perkendaraan, misalnya satu kendaraan motor Rp. 20.000,-, (satu kendaraan bisa dua orang) kalau sudah bayar baru deh portal akan dibuka dan pengunjung dipersilahkan masuk.

Oh iya, jalan sampai di tempat parkiran ini cukup luas yah, mobil juga bisa masuk kok. Untuk parkir nanti akan dibantu petugas lagi pastinya juga akan dijagain.

Jembatan Kayu

Dari parkiran kita bisa jalan kaki terus lewatin jembatan, sebenarnya dari dekat parkiran sampai atas atas lagi sudah ada beberapa tempat buat nikmati riam. Misalnya batuan yang cukup datar untuk sekedar duduk-duduk atau gelar tikar sambil piknik.

Karena, Riam Ensiling ini tidak tinggi seperti beberapa air terjun lainnya, cukup datar dan panjang seperti aliran sungai jernih dengan beberapa kolam kecil. Jadi pengunjung bebas mau menikmati di mana saja, bahkan beberapa gazebo/pondok-pondok kantin yang menyediakan aneka makanan dan minuman pun ada.

Riam Ensiling Embangai

Kalau semakin ke atas menurut saya tempatnya semakin asri, tidak ada kantin/gazebo/pondok-pondok lagi. Air sejuk pegunungan pun semakin terasa dengan beberapa pohon besar yang rindang di sini.

Meskipun arus air riam ini tidak deras dan dalam, jadi cocok untuk anak-anak (namun harus diawasi orang tua) dan semua pengunjung pun harus extra berhati-hati karena beberapa batu dengan aliran air itu ada yang licin.

Kalau ingin main air sampai basah-basahan seperti mandi di sini juga tidak jadi masalah sih asalkan bawa baju ganti, bahkan di sini sebenarnya sudah ada toilet umum bisa dipakai pengunjung gratis.

Sisanya tinggal jaga kebersihan masing-masing saja, kalau bawa makanan dengan bungkusan seperti snack, minuman botol plastik, nasi bungkus pastikan sampahnya jangan ditinggal ya, meskipun di sini sudah ada petugas kebersihannya.

Main Air
Hutan

Karena kedatangan saya ini saat weekday jadi tidak begitu ramai pengunjung lainnya, hanya sekitar 2 atau 3 rombongan saja. Saat ke sini juga pastikan cuaca cerah yah, soalnya kalau musim hujan atau kondisi hujan bisa dipastikan debit air di tempat ini terlalu deras, dan cukup berbahaya.

Meskipun tempat ini tidak ada jam buka-tutup tapi waktu yang tepat ke sini adalah pagi-siang-menjelang sore saja, karena di sekitar Riam Ensiling tidak ada penerangan, dan sudah pasti gelap kalau malam-malam di sini (ya iyalah namanya juga hutan ya kan).

Overall, cukup menyenangkan mampir ke Riam Ensiling, ingat kalau ke sini jangan berekspetasi bahwa air terjun di sini tinggi yah. Karena akesesnya juga mudah jadi tidak perlu persiapan yang terlalu berlebihan, cukup bawa barang seperlunya saja, boleh bawa makanan dari luar tapi harus menjaga kebersihan yah. Nah, untuk pembelian tiket sebisa mungkin menggunakan uang cash dan uang pas (pengalaman saya petugas tidak punya uang kecil).

Sekian, pengalaman singkat saya mengunjungi Riam Ensiling Embangai, di Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Semoga bermanfaat 😊

Riam Ensiling Embangai
Alamat: Jl. Istana Jaya, Lumut, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat 78564

Share this post:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *