Djaja, Warung Kopi Pecinan Heritage Pontianak
Main ke pasar tradisional emang seru banget, belanja perabotan rumah tangga atau pakaian dengan harga yang ramah di kantong!
Nah, setelah puas belanja, enaknya kan ngemil dan ngopi cantik dulu sebelum pulang. Tak jauh dari Pasar Tengah/Pasar Kapuas Besar, ada warung kopi legendaris namanya DJAJA. Letaknya di deretan ruko yang menghadap Jalan Tanjungpura Pontianak.
WK atau Warung Kopi ini juga termasuk warkop yang selalu penuhi pengunjung, bahkan sudah buka diwaktu subuh. Papan di atas pintu bertuliskan “Warung Kopi Djaja Jalan Tanjungpura” memang menggunakan ejaan lama yang sama artinya dengan “JAYA”.
Semakin terasa legendaris, warkop yang sudah berdiri sejak tahun 1935 sengaja mempertahankan ukuran warkop yang memang kecil dan sederhana. Suasananya pun tergolong tradisional, dan kopi yang dibuat pun masih menggunakan teknik hainan atau kopitiam. Terlihat dari ceret keemasan yang dipakai untuk meracik kopi.
Di dalamnya terdapat beberapa meja, mulai dari meja panjang yang bisa dipakai pengunjung yang datangnya agak ramean, dan beberapa meja kursi yang sudah diatur hanya untuk sendiri atau berdua. Jika kekurangan kursi mereka juga menyediakan kursi cadangan kok.
Dinding setengah triplek dan keramik memberikan kesan sederhana tapi bersih. Nah, yang unik dan yang membuat berbeda dengan warkop lain di sini terdapat sebuah cermin cukup besar, meski gak keliatan mulus dan terdapat beberapa stiker dengan aksen tionghoa, tapi benda ini juga terkesan jadul.
Hemm, pastinya cermin ini sudah menjadi saksi bisu cerita perjalanan Warkop Djaja sejak pertama kali buka, yang hampir 90 tahun lalu ini. Terbayang sih kalau warkop ini pastinya sudah diturunkan dari generasi ke generasi, dan tetap eksis dengan menjaga keasliannya.
Kemudian untuk pilihan minuman di sini cukup beragam baik itu panas maupun dingin, seperti kopi susu, kopi hitam, teh, beberapa pilihan minuman sachet, dengan harga kisaran 5-10ribu saja. Nah, untuk makanan di sini lebih ke menu sarapan kecil seperti kue-kue hingga telur kampung setengah mateng gitu.
Untuk kue yang paling laku di sini ada tiga jenis, yaitu: Roti Srikaya, Pisang Srikaya, dan Keladi Srikaya. Kue lainnya seperti martabak, cucur, dan lainnya ini tergantung ketersediaan, pengunjung bisa melihat di lemari etalase kaca dekat meja barista itu.
Kali ini aku pesan Kopi Susu Panas, dan Roti Serikaya. Ngomong-ngomong di sini penyajian minumannya lucu banget, pakai cangkir ayam ala tukang mie ayam itu. GMZ! Roti ini isiannya srikaya yang creamy dan melting banget, dan sama sekali nggak pelit.Tekstur rotinya juga empuk. Soal rasa, menurutku ini OK banget buat dicoba
Kalau kamu tinggal di Pontianak atau lagi melakukan perjalanan ke Kota Khatulistiwa ini, atau barangkali sedang belanja di Pasar Tengah/Pasar Kapuas Besar, boleh banget coba mampir ke Warung Kopi Djaja buat pesan Roti Srikaya dan minuman Kopi Susu. Yummy!
Warung Kopi Djaja
Alamat: Jalan Tanjung Pura Nomor 23, Pontianak, Indonesia 78243