Candi Arjuna, Dieng Banjarnegara Jawa Tengah
Aaaa Road Trip 2021 saya mulai kembali!! Setelah sekian lama banyaknya di rumah, yang jalan-jalannya hanya sekitar kota aja (satu provinsi di Kalimantan Barat) akhirnya memberanikan diri kembali melakukan perjalanan keluar pulau.
Trip kali ini kami kemas matang dengan mengikuti prosedur-prosedur baru yang menerapkan protokol kesehatan serta melengkapi dokumen-dokumen tambahan yang diperlukan selama perjalanan.
Destinasi pertama yang ingin saya ceritakan adalah tentang Candi Arjuna Dieng Banjarnegara yang letaknya di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Dieng memang masuk dalam bucket list perjalanan saya tapi siapa sangka satu bucket list ini ternyata bisa menjambah lebih dari apa yang saya rencanakan.
Untuk sampai disini bisa lewat dua kabupaten, pertama dari Kabupaten Banjarnegara sendiri, kedua dari Kabupaten Wonosobo. Karena letak situs sejarah ini dan beberapa wisata Dieng lainnya memang terletak di perbatasan kedua kabupaten tersebut.
Candi Arjuna merupakan candi Hindu tertua yang terletak di ketinggian 1900an mdpl tepatnya di Dataran Tinggi Dieng. Jadi jangan heran kalau di musim penghujan sering mendung dan banyak kabut di candi ini, sedia jaket yang tebal aja gaes, karena dinginnya 15° Cecius (btwe di bulan Agustus pernah sampai 0° Celcius loh).
Btwe, masih belum tertarik mengunjungi Candi yang berlatar belakang agama Hindu ini ?? Let me inform ya!
Candi Arjuna merupakan salah satu bangunan candi di Kompleks Percandian Arjuna, Dieng. Candi Arjuna diperkirakan sebagai candi tertua, candi ini diperkirakan dibangun pada abad 8 Masehi oleh Dinasti Sanjaya dari Mataram Kuno. Di kompleks ini juga terdapat Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa dan Candi Sembadra.
Candi Arjuna terletak paling utara dari deretan percandian di kompleks tersebut. Sementara itu, Candi Semar adalah candi perwara atau pelengkap dari Candi Arjuna. Kedua bangunan candi ini saling berhadapan. Seperti umumnya candi-candi di Dieng, masyarakat memberikan nama tokoh pewayangan Mahabarata sebagai nama candi.
Setiap candi punya cerita sejarah dan keindahan alamnya masing-masing.
Kalaupun pengunjung tidak terlalu menyukai wisata sejarah dan budaya, pemandangan yang sangat indah dari candi juga bisa menjadi alasan dan pilihan untuk dinikmati.
Lingkungan sekitar candi sebenarnya sudah lama digarap penduduk untuk lahan pertanian tanaman kentang, sayur-mayur dan bunga-bungaan. Jadi kita bisa melihat tataan kebun dan bunga-bunga disini. Contohnya saat masuk ke area ini ada tumbuhan bunga Bunga Seribu Malam atau Bunga Hydrangea yang cantik.
Oh ya, mulai tahun 2010 kompleks Candi Arjuna mulai digunakan untuk pengembangan wisata yang dikemas oleh Dinas Pariwisata Banjarnegara dan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata). Perayaan ini dinamakan Dieng Culture Festival.
Selain, itu acara tahunan lainnya yang dilaksanakan bersamaan dengan perayaan ini adalah Jazz Atas Awan. Tahun 2020 kemarin festival ini ditiadakan karena pandemi COVID-19, kalau tahun ini belum ada informasi diadakan kembali atau tidak biasanya event ini dilaksanakan bulan Agustus.
Bagi kamu yang juga ingin mampir kesini, untuk lokasi Candi Arjuna ini sudah ada di Google Maps seharusnya sih tidak terlalu sulit untuk ditemukan, apalagi sinyal di kawasan ini cukup stabil. Oh ya harga tiket masuknya Rp.10.000,-/orang.
Kalau sudah puas explore lokasi di ini jangan langsung pulang, karena ada banyak tempat objek wisata di kawasan ini dan jangan lupa icip-icip jajanan sekitar Dataran Tinggi Ding saya yakin untuk explore semua tempat disini tidak cukup 3 hari, hehe.
Semoga yang membaca artikel dari saya ini bisa menambah kecintaan terhadap candi-candi di Indonesia dan semoga bermanfaat ^^
Meski pandemi, tetap bisa jalan-jalan ya Mba, tentunya dengan prokes yang ketat dan disiplin ngejalaninnya.
Sekarang Wonosobo memang super dingin ya. Saya ada keluarga di Banjarnegara, tapi belum pernah ke sana sekalipun, ketemu hanya di luar Banjarnegara saja hahahah…
Harga tiketnya murah meriah, tapi pemandangannya bagus benerrr dah.
Semangattt guruuuuu ^^
Wah.. keren, Mbak. Saua saja yang Kebumen belum pernah ke sana. Padahal saya sudah sampai Banjarnegara. Tapi waktu itu tidak naik ke Dieng.
Dan menang banyak wisata yang berada di antara dua kabupaten, Mbak. Misalnya Waduk Wadaslintang yang berada di antara Kebumen dan Wonosobo.
Next saya mau ke candi Arjuna ini. Tiketnya juga sangat ramah di kantong ya, Mbak hehehe.
Jarang ya anak muda yang suka sejarah gini. Biasanya traveling ke tempat hitz doank. Salut buat mbaknya yang masih suka nulis tentang sejarah. Semoga Candi Arjuna dan candi2 lain di Indonesia juga banyak diekspos anak muda. Pemdanya jg rajin utk bersihin sekitar kompleks ya. Ditata rapi biar anak muda juga tertarik.
Duh, galfok sama foto-fotonya yang menarik. Trus ada foto baked potato pula yang bikin perut keroncongan dini hari begini, hehe. Dieng, salah satu tempat wisata yang pengen banget bisa kukunjungi, semoga one day bisa tercapai. Apalagi habis ‘diracuni’ sama mbak Siti begini, tambah mupeng lah ke Dieng.
Aq suka belajar sejarah kayak gini kak, rasanya kayak kembali ke masa silam. Apalagi mengunjungi museum atau candi macam gini auto bahagia aq bisa menyaksikan sendiri peninggalan leluhur kita
senang banget bisa menikmati wisata alam yang indah. Dengan susunan batu yang cakep dan bunga bunga yang tumbuh disana pasti menyimpan hawa yang sejuk dan segar
Waduh, jadi pengen nikmatin wisata alam begini, Mba. Suasana dingin dengan panorama Dieng yang indah banget pasti bikin betah berlama-lama di sana ya. Berarti ini candinya di atas bukit atau gunung gitu ya mba?
Duhhh… jadi muncul lagi nih rasa kangen saya akan Dieng. Dulu kesana waktu masih bujangan. Sekarang pengin kesana lagi bawa anak-anak. Pasti mereka suka. Kalau dulu saya sekedar jalan-jalan, penginnya nanti juga mempelajari sejarah Dieng, termasuk candi-candinya. Makasih sharingnya yaa..
Seru banget ngikutin cerita perjalanannya. Wisata sejarah memang menarik buat saya, apalagi kalo lokasinya di tempat yg indah dan nyaman kayak di Dieng ini
aaaah outfitnya lucu bangeeet
kupikir itu namanya bunga hortensia
dan baked potatonya bakalan aku beli kalau aku travelling ke candi arjuna
makasih rekomendasinya, hoho
Aaaaa thank you, padahal ini outfit nya gak direncanain alias buru-buru perginya.
Iya mbak ada banyak banget nama untuk bunga satu ini, ada yang menyebutnya hortensia, kembang bokor, ajisai (Jepang), bunga tiga bulan (Melayu) bunga pagi sore, bunga masamba, bunga pancawarna dan bunga desember.
Ayuk mbak jalan2 ke Dieng
Dieng emang ngangenin. Saya sudah 4 kali jalan-jalan ke Dieng. Tapi pengen kesana lagi dan lagi. Udah 4 kali juga ke Candi Arjuna ini. Sayangnya 2020 kemarin nggak sempat ke Dieng tapi ganti ke Candi GedongSongo Semarang.
Mbak, baked potato tuh rasanya gimana? Itu yg coklat2 kecap ato apa?
Seru ya bisa jalan2. Apalagi tiketnya cuma 10.000 murah itu mah. Pingin ke sana nih
Woww baru tahu kalai candi Arjuna diperkirakan sebagai candi tertua, yang dibangun pada abad 8 Masehi oleh Dinasti Sanjaya dari Mataram Kuno.
Pemandangan alam disekitarnya juga menarik ya kak.
enak ye kak siti liburan ke jawa, lah di sini ptk panas bedengkan mana kabut asap lagi haha.. pengen sih liburan gratis apalagi ke tempat candi arjuna dieng banjarnegara soalnya belum pernah saya ke sana
What ?? Pernah sampe 0 derajat ya kak..
Ini sih beneran gak usah ke luar negeri ya untuk ngerasain sensasi suhu udara yang dingin begini. Apalagi pemandangan sekitar candi Dieng ini beneran bikin susah move on.
Pengen deh aku suatu saat liburan ke sana.
Akhir tahun 2019 lalu sempat ke wonosobo. Tapi belum ke dieng karena emang lagi hujan dan tubuh juga gak fit.
Sekarang nyesel belum pernah ke dieng. Aplagi ada corona. Malah gak bisa pergi jauh lagi 😑
Baket potato bikin aku pengen ke candi arjuna kak hehehe
Astaga enak banget itu, hawa dingin makan baked potato