Candi Prambanan Yogyakarta
Setelah sekian lama tidak berjuma dengan senja, akhirnya kami pun bertemu di Candi Prambanan Yogyakarta 18 Juni 2019.
Perjalananku dan adik kala itu dari Pontianak ke Yogyakarta sekedar untuk berlibur sebentar, tiba di Yogyakarta pukul 2 siang, kami menyempatkan mengunjungi Candi terbesar di Indonesia yang megah dengan ciri khas meruncing keatas.
Dari kota Yogyakarta kami tempuh dengan kendaraan motor yang kami sewa ke Candi Prambanan dalam waktu sekitar 30 menit.
Saat itu kami tidak menggunakan Google Maps, tapi pergi bersama teman bloggerku yang kebetulan tinggal di Jogja, dia menyempatkan waktu setengah hari mengajak kami keliling Jogja bagian utara mulai dari Kaliurang, Museum Merapi hingga Candi Prambanan.
Sekilas cerita Candi Prambanan atau Candi Roro Jonggrang (Hanacaraka: ꦕꦤ꧀ꦝꦶꦥꦿꦩ꧀ꦧꦤꦤ꧀ , Candhi Prambanan) adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah.
Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna ‘Rumah Siwa’), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menujukkan bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan.
Karena lokasi masuk kami lewat samping (area pasar) sehingga sebelum pintu utama kami menemukan banyak jualan soufenir unik untuk oleh-oleh mulai dari tas, baju, hiasan rumah dan lain sebagainya.
Tiket masuk kawasan Candi ini untuk dewasa adalah 40 ribu, kita sudah dapat berkeliling kawasan candi sepuasnya. Sistem masuk juga sudah modern, dengan scan tiket di gate yang ditentukan tapi sebelumnya kita diperiksa terlebih dahulu oleh keamanan, takutnya membawa benda-benda berbahaya.
FYI, Candi Hindu terbesar di Indonesia ini mempunyai arsitektur bangunan yang megah dengan ciri khas meruncing keatas. Candi Prambanan mempunyai 3 buah candi besar yaitu Candi Syiwa, Candi Wisnu dan Candi Brahma.
Menikmati matahari tenggelam di sini benar-benar bak Mbak Dian Sastro yang nunggu-nunggu Rangga tak kunjung datang. Senjanya keburu hilang, hiyaaaa.
Btwe, menurutku fasilitas di area wisata Candi Prambanan ini sangat lengkap, mulai dari toilet, restoran, mushola dan lain-lain semuanya terawat dengan sangat baik.
Terima kasih sore, jadi, gimana kapan mau berkunjung ke Candi Prambanan?
Baru tahun kemarin dari Candi Prambanan juga. Sekarang jalur menuju lokasi sudah nyaman. Tempatnya juga sejuk. Masuk ke dalam lokasi sempat bingung karena luas banget dan banyak spot foto yh bagus. Lanjutkan kak Siti. 🙋
Candi Prambanan memang tempat favorit para wisatawan yang berkunjung ke Jogja. Terima kasih bang Novian sudah berkunjung di blog saya 😀