Pesona Kulminasi Matahari di Festival Khatulistiwa
Selamat datang di Kota Pontianak, kota yang sering dikenal orang sebagai Kota Khatulistiwa ini memiliki begitu banyak tempat wisata menarik. Di samping itu Kota Pontianak juga mempunyai hal unik yang selalu membanggakan untuk warganya.
Satu diantaranya adalah agenda Kota Pontianak yang selalu diselenggarakan dalam dua kali selama satu tahun yaitu Kulminasi Matahari!
Dan saya pun merasa beruntung sekali dapat tinggal dan dilahirkan di Kota Pontianak, dimana Kota Pontianak merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Barat ini, secara astronomis kota ini dilalui garis khatulistiwa, sebab itulah dinamai Kota Khatulistiwa.
Kota yang memiliki luas wilayah 107,82 kilometer persegi ini juga dilalui oleh sungai terpanjang di Indonesia yaitu Kapuas sungai tersebut juga dijadikan sebagai lambang Kota Pontianak.
Karena terletak di Garis Khatulistiwa kota ini punya festival yang tidak boleh dilewatkan yaitu Festival Khatulistiwa Pesona Kulminasi, ada fenomena unik dan menarik serta acara-acara yang diselenggarakan di Tugu Khatulistiwa.
Tugu Khatulistiwa (Equator Monument) tugu yang menjadi ikon Kota Pontianak terletak di Jalan Khatulistiwa (Siantan), Pontianak Utara, Provinsi Kalimantan Barat. Lokasinya pun tidak begitu jauh berada sekitar 3 km dari pusat Kota Pontianak, ke arah kota Mempawah.
Tugu yang menjadi pendanda titik 0 garis Equator ini, memang ramai dikunjungi masyarakat, khususnya wisatawan lokal maupun asing yang datang ke Kota Pontianak, apalagi bertepatan hari kulminasi matahari at yang diselenggarakan dua kali dalam setahun pada bulan Maret dan September.
Sebenarnya, walaupun bukan hari kulminasi matahari Tugu Khatulistiwa tetap buka, kamu dapat mengujungi kapan saja, ada banyak informasi menarik tentang Kota Pontianak di dalam bangunan replika tugu khatulistiwa, nah bagi pengunjung yang pertama kali datang kesini akan mendapat sertifikat yang membuktikan bahwa kamu sudah pernah datang ke Tugu Khatulistiwa.
Kulminasi Matahari di Kota Pontianak
Kulminasi Matahari atau bahasa ilmiahnya Vernal Equinox merupakan Peristiwa penting dan menakjubkan di sekitar Tugu Khatulistiwa adalah saat terjadinya titik kulminasi matahari, yaitu fenomena alam ketika Matahari tepat berada di garis khatulistiwa.
Nah, saat itu posisi matahari akan tepat berada di atas kepala siapa saja yang ada disana sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda dipermukaan bumi. Jadi, jangan mencari bahanganmu saat kulminasi matahari ya, gak keliatan kecuali bayangan-bayangan dia *ett daahh
FYI : fenomena Kulminasi Matahari atau hari tanpa bayangan ini juga ada dibeberapa daerah di Indonesia seperti Sabang, Denpasar, Belitung, Jakarta atau kota lain seperti Bonjol, Botang, Riau, Parigi Mutong, Kepulauan Kayoa, Amberi, Gebe.
Tapi sayangnya hanya di Kota Pontianak saja yang bisa lihat kejadian ini lebih lama. Pontianak dan beberapa kota yang ada di 23,4 Lintang Selatan dan 23,4 Lintang Utara dapat melihat kembali kejadian ini. Seperti Denpasar, Bali pada 26 Februari dan 16 Oktober, Jakarta 5 Maret dan 9 Oktober, Belitung 13 Maret dan 1 Oktober, dan Sabang pada 5 April dan 8 September.
Selain tidak adanya bayangan di sekitar kita saat Kulminasi Matahari terdapat fenomena-fenomena unik lainnya di Tugu Khatuslitiwa, seperti:
1. Dapat Mendirikan Telur dengan Seimbang
Percaya atau tidak pada saat Kulminasi Matahari telur yang diletakkan di lantai di area Khatulistiwa dapat beriri tegak. Tapi hal tersebut juga diimbangi dengan konsentrasi dan kesabaran, serta permukaan (tempat berdirinya telur) yang padat.
Telur ini benar-benar dapat berdiri karena bumi berada di tengah-tengah antara kedua sisi bidang orbit, semuanya berbaris tegak lurus, namun fenomena ini tidak berlangsung lama karena bumi selalu bergerak sesuai orbitnya.
2. Tidak ada Bayangan yang Ngikutin
Saat kamu berdiri tegak di area Tugu Khatulistiwa jangan heran jika tak melihat bayangan dirimu sendiri, karena matahari tepat tegak lurus berada di atas kepala. Jarak matahari seakan-akan lebih dekat dari biasanya, maka dari itu cuaca tentunya akan lebih panas saat siang hari.
Siap-siap diamati area sekitar Tugu Khatulistiwa dan jangan lupa bawa topi! Penasaran? Yuk langsung saksikan saja, siapa tahu kamu bisa merasakan bagimana hidup tanpa ada bayangan yang ngikutin, hehe.
3. Suhu Udara di Sekitar Khatulistiwa Lebih Panas
Akhir bulan Maret dan awal April merupakan puncak panasnya suhu udara disini, itu juga bertanda pergantian musim dari musim hujan ke musim kemarau. Tapi tenang saja, Kota Pontianak masih tetap hijau dengan rindangnya pepohonan diberbagai tempat, dan tetap ada hujan sewaktu-waktu namun tidak sesering musim penghujan.
Saat seperti ini adalah hari terbaik menikmati segarnya es jeruk pontianak!
4. Dapat Berdiri di Antara Dua Belahan Dunia
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya Garis Khatulistiwa ini garis yang membentang dari Barat ke Timur yang membagi Bumi menjadi dua bagian yaitu Utara dan Selatan. Jadi, Kota Pontianak itu spesial berada diantara kedua belahan tersebut.
Saat berada di Tugu Khatulistiwa, kamu dapat berdiri diantara keduanya, dengan satu langkah kamu dapat berpindah dari belahan bumi utara ke selatan atau sebaliknya.
Setiap diadanya perayaan Kulminasi Matahari area taman Tugu Khatulistiwa diwarnai dengan payung rainbow untuk pengunjung berteduh atau berfoto ceria.
Festival Khatulistiwa Kota Pontianak
Nah, dengan uniknya Pesona Kulminasi Pemerintah Kota Pontianak tentunya memanfaatkan fenomena tersebut agar dapat dilihat lebih banyak orang. Dengan memberikan hiburan yang bermanfaat kepada masyarakat ataupun pengunjung yang datang. Tentunya Festival Khatulitiwa ini tidak lepas dari seni dan budaya dan ada.
Festival Khatulistiwa diadakan pada 21-23 Maret 2020
Menariknya lagi, Festival Khatulistiwa kali ini tidak hanya mengambil lokasi Tugu Khatulistiwa sebagai titik utamanya, melainkan beberapa lokasi di tengah Kota Pontianak. Berbagai acara seperti, festival musik, segi olahraga juga diselenggarakan. Berbagai perlombaan dengan total hadiah hingga jutaan rupiah dapat diikuti.
Berikut beberapa rangkaian Festival Khatulistiwa di Kota Pontianak:
- Sun Of Music Festival yang akan diselenggarakan di Rumah Radakng Pada 21 Maret 2020
- 0 derajat art yang dimeriahkan oleh Sanggar Rampak Sri Tanjung
- Gowes Kulminasi yang diselenggarakan pada 22 Maret 2020 dengan finish Tugu Khatulistiwa
- Pesona Kulminasi yang diselenggarakan pada 21-23 Maret 2020 di Tugu Khatulistiwa
So, tunggu apa lagi yuk datang dan saksikan keseruan Festival Khatulistiwa dan pastikan kamu tidak melewatkan hari tanpa bayangan ini.
Referensi:
- Foto : Dokumen Pribadi Siti Mustiani
- Press Release Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
- Kulminasi Matahari: https://id.wikipedia.org/wiki/Tugu_Khatulistiwa
- Festival Khatulistiwa: https://www.sportaindonesia.com/pemkot-pontianak-agendakan-festival-khatulistiwa-berikut-rangkaian-kegiatannya/
Dulu pernah lewat sini tapi ga sempat turun