Selamat Hari Jadi Kota Pontianak ke-249
Nggak ada habisnya saya membahas sebuah kota kecil di Kalimantan Barat yang katanya “biar pon pergi kemane, sunggoh susah nak ngelupakannye“. Ya Kota Pontianak, mengingat bulan Oktober biasanya ada banyak agenda tahunan yang bukan sekadar mengejar popularitas, tapi selalu bermakna dan menjadi magnet bagi pengunjung maupun warganya sendiri.
Namun, semenjak pandemi COVID-19 bulan Oktober 2020, bulan yang dinantikan masyarakat Pontianak menjadi berbeda dari biasanya. Mengingat waktu yang bergulir juga begitu cepat, padahal baru kemarin Pontianak menginjak usia 248, tapi kini sudah 249 tahun pada 23 Oktober 2020.
Wujud selebrasi Kota Khatulistiwa ini menjadi berbeda, dengan meniadakan berbagai event/festival, hal tersebut membuat saya dan beberapa teman merindukan suasana Kota Pontianak. Terlebih mengingat beberapa teman yang berada di luar kota yang sedang menempuh pendidikan, bekerja dan tidak dapat kembali ke kota dimana ia lahir dan dibesarkan.
Pontianak Yang Dirindukan Hari Jadi Kota Pontianak 249
Tidak sia-sia bagi kami (Saya, Yandy, Dwi Ersa dan Anggita) merancang sebuah project kecil dan sederhana yang dijadikan sebuah sara cinta untuk Kota Pontianak. Dengan memanfaatkan beberapa footage yang sudah ada dan dilengkapi beberapa footage lainnya menjadi sebuah video persembahan Hari Jadi Kota Pontianak.
Kebetulan kami semua tergabung dalam sebuah Komunitas GenPI Pontianak yang bisa dibilang konten ini sebagai kontribusi dan untuk mereka yang rindu dengan Kota Pontianak, video tersebut pun akhirnya selesai pada waktu kurang lebih satu minggu.
Sekali dalam setahun, saya yakin pasti ada sesuatu yang menjadi kesan terbaik untuk merayakannya, termasuk saya dan beberapa teman yang cinta terhadap kota ini. Bangga atas Pontianak dalam segala hal. Nah, berikut ini cuplikan video tentang “Pontianak yang Dirindukan” untuk memperingati Hari Jadi Kota Pontianak ke-249 dalam waktu dua menit sebelas detik:
Video singkat ini punya banyak cerita dibalik layarnya, pertama mewujudkan mimpi Dwi Ersa yang pernah merencanakan sebuah video timelapse dari tahun 2018 yang belum terealisasikan, kemudian Yandy yang punya janji kalau punya drone ingin membuat sesuatu untuk Kota Pontianak, dibantu saya dan Anggi dalam proses produksi lainnya.
Pukul 00.00 tanggal 23 Oktober 2020, video tersebut tayang perdana di Channel Youtube Dwi Ersa, kemudian disusul dengan postingan story dan feed instagram @genpipontianak (silahkan subsribe dan follow ya) video ini mendapatkan banyak diapresiasi oleh penontonnya lho.
Semoga siapa saja yang menyaksikan video tersebut membuat kita semakin cinta dan selalu ingin pulang jika pergi jauh dari Kota Pontianak.
Pesona Besaprah Budaya Masyarakat Melayu
Setelah menyaksikan video di atas menjadikan saya juga rindu dengan suasana hari jadi Kota Pontianak, satu diantaranya adalah festival besaprah yang selalu menjadi momentum kebersamaan untuk dirayakan. Bersyukur salah satu anggota GenPI Pontianak yaitu Riza Pratiko juga founder Pesona Pontianak yang mengundang kami dalam acara Besaprah ditanggal 24 Oktober 2020.
Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Pesona Pontianak, Kelurahan Siantan Hulu, POKDARWIS Aloe Vera Pontianak, T.P PKK Kelurahan Siantan Hulu, Pengelola Kebun Toga PKK Kelurahan Siantan Hulu dan didukung oleh DISPORAPAR Kota Pontianak, tentunya seluruh kegiatan tersebut juga menerapkan protokol kesehatan.
Besaprah menjadi kegiatan yang sulit untuk kami tinggalkan. FYI, tradisi saprahan merupakan adat istiadat Suku Melayu, saprahan sendiri diambil dari kata dalam bahasa Arab. Menurut kepercayaan masyarakat setempat berarti sopan santun atau kebersamaan yang tinggi.
Tradisi ini mengandung semangat duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Saprah sendiri artinya ‘berhampar’, yakni budaya makan bersama dengan cara lesehan atau bersila secara berkelompok dalam satu barisan.
Rasa rindu kami yang hadir di acara tersebut sedikit banyak pun terbayarkan, setidaknya budaya ini tetap ada dan lestari sampai kapan pun. Pada dasarnya, ada banyak cerita dan asa untuk Kota Pontianak yang perlu digapai, Dirgahayu Kota Pontianak yang ke-249 semakin mendunia dan menjadi kota terbaik!