Goa Romo (Goa Bawant) Sanggau Ledo
Salah satu daya tarik wisata alam di Kabupaten Bengkayang selain pantai, air terjun, pegunungan juga terdapat wisata alam berupa goa (cave). Seperti yang kita tau atau yang masih ingat dengan pelajaran geografi waktu SD dulu tentang goa yang merupakan sebuah lubang alami yang ada di bawah tanah dengan ukuran cukup besar dan dapat dimasuki seukuran manusia.
Di Kabupaten Bengkayang terdapat sebuah goa cukup unik hanya agak sedikit menyeramkan karena tempat ini juga sebagai tempat tinggal kalong/kelelawar dan juga burung walet. Namanya Goa Romo, ada juga yang menyebutnya Goa Bawant, terletak di Dusun Bange, Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang.
Saat pertama kali datang saya sedikit kesulitan untuk menemukannya, padahal lokasinya tidak begitu jauh, mungkin karena tidak adanya plang petunjuk atau petugas yang menjaga lokasi ini, jadi masuknya gratis.
Jika kamu berencana berkunjung ke lokasi ini dapat mengikuti google maps dibawah ini, untuk titik maps yang tepat goa ini belum ada, patokannya adalah AURI (Markas TNI Angkatan Udara) jadi kamu dapat bertanya dengan penduduk sekitar lokasi ini.
Karena lokasinya berada dibawah permukaan tanah, kita harus menuruni bebatuan kecil yang ada diakar-akar pohon, jalurnya cukup licin jadi harus extra hati-hati. Datanglah ketika hari cerah agar kamu mendapatkan pencahayaan yang bagus dan kemungkinan tidak tergenang oleh air.
Saat kita masuk ke dalam Goa ini terlihat dinding-dinding batu dengan beberapa lubang diatasnya yang dihiasi oleh akar-akar pepohonan yang tumbuh diatas Goa, juga terdapat sumber mata air di dalam goa sehingga membuat bak kolam kecil dengan genangan air.
Karena terdapat hewan kecil seperti kalong/kelelawar yang tinggal di dalam goa ini, kamu juga perlu hati-hati terhadap cahaya dan suara yang mengganggu. Tapi tenang saja kalong disini sebenarnya tidak menyerang manusia, karena kalong ini sebenarnya herbivora dia hanya mengonsumsi buah-buahan.
Untuk explore gua seperti ini tidak membutuhkan waktu yang cukup lama apalagi sampai menginap, kecuali jika kamu menunggu pencahayaan bagus untuk ber foto. Walaupun tempat ini gratis untuk dikunjungi, setidaknya bagi pengunjung yang datang tetap menjaga kebersihan ya, bawa pulang sampahmu.
Sekian, perjalanan ini singkat karena hanya sekedar singgah. Semoga bermanfaat ^^
apakah ditempat ini belum ada masyarakat yang mengelolanya kak?
staglamit nya nggak nampak atau memang nggak ada ya mba