Air Gemuruh, Hidden Gem di Pulau Karimata
Betah banget sih di Pulau Karimata, yaa gimana gak betah coba jalan sedikit nemu hidden gem buat ngabuburit refreshing. Bagi saya pribadi explore selama sepuluh hari di Pulau Karimata rasanya masih belum cukup.
Pengennya bisa sebulan lah minimal. Apalagi untuk explore pesona alamnya, mulai dari pantai, gunung, air terjun, bawah laut (diving), dan masih banyak lagi πππ.
Nah, kali ini saya sempat mengunjungi sebuah tempat yang cukup unik namanya Air Gemuruh. Dimana lokasinya berupa tempat bertemunya air tawar dari pegunungan dan air asin dari laut. Mungkin bisa dibilang tempat ini banyak objek alamnya, karena di satu lokasi ini terdapat pantai, kolam, sungai, air terjun, muara.
Intip deh beberapa gambar di postingan instagram yang baru saya upload beberapa hari yang lalu β¬οΈβ¬οΈβ¬οΈ.
Pasirnya yang putih, dialiri sebuah sungai yang bermuara dari air terjun menuju ke muara laut. Karena ini pertemuan antara air asin dan air tawar, jadi rasa air di tempat ini cukup payau.
Saat saya datang ke sini, warna airnya hijau menggoda seperti emerald (zambrud), bukan bukan tapi seperti air sirup marjan rasa melon (efek sedang puasa). Ada banyak sekali ikan di sini, saya pribadi kurang tau jenis ikan apa, mereka berkelompok dan berenang melawan arus sumber air terjun.
Sulit memang untuk mendeskripsikannya, karena lokasinya yang spesial, jadi bisa saya katakan kalau tempat ini hidden gem yang sangat unik yang ada di Pulau Karimata. Masya Allah, itulah ciptaan Tuhan yang kadang membuat siapa saja terkagum akan kuasa-Nya.
Bagaimana cara untuk sampai ke Air Gemuruh?
Untuk sampai ke lokasi air gemuruh ini ada dua cara (pastikan kamu sudah ada di Pulau Karimata), cara pertama kamu dapat lewat jalur darat dan kedua lewat jalur laut pakai kapal/speed boat. Untuk sampai disini pastikan juga kamu bersama orang lokal, yaa minimal sama orang yang sudah pernah ke lokasi ini sebelumnya.
Nah, untuk jalur yang saya pilih adalah jalur darat. Sebenarnya mengunjungi air gemuruh bisa diakses langsung menggunakan kendaraan motor, namun sayangnya beberapa titik jalan mengalami longsor dan jembatan yang putus.
Akhirnya kami menggunakan motor hanya sampai tempat yang bisa dijangkau saja, lalu dilanjutkan berjalan kaki.
Sepanjang perjalanan saya menemukan beberapa jembatan yang menurut saya masih cukup kokoh, beberapa jembatan ini terdapat beberapa aliran sungai lang langsung ke alut juga, mirip sih seperti di air gemuruh hanya saja tidak ada pasir dan air terjunnya.
Jalur yang dilewati cukup membuat napas ngos-ngosan juga, karena jalannya yang naik turun sambil berliku pinggiran tebing pantai. Untungnya cuaca tidak begitu panas, dan jalur masih terlihat jelas.
Hal yang wajar juga akan ditemui saat beberapa hewan seperti monyet dan burung elang melintas saat sedang berjalan. Karena kawasan Pulau Karimata ini adalah kawasan Cagar Alam, sehingga tak begitu banyak bangunan yang menggangu habitat mereka.
Setelah 30 menit perjalanan, akhirnya saya sampai di lokasi Air Gemuruh. Terlihat dari sisi kanan sebuah air terjun kecil dengan suara gemuruhnya dengan jelas (mungkin itu sebabnya tempat ini dinamai Air Gemuruh). Air tersebut mengalir dari sela-sela batu menuju lautan lepas dengan ikan-ikan kecil di dalamnya.
Rasa lelah saya terbayarkan LUNAS dengan pemandangan alam yang bikin adem ini. Saya menyempatkan main air dari bebatuan sumber air terjun sampai pinggiran pantainya.
Jika dekat air terjun airnya lebih sejuk, sedangkan di area pantai setengah-setengah gitu, semakin dalam semakin sejuk. Rasa airnya? Sudah pasti payau ya.
Airnya memang hijau yaa, bukan editan. Pasirnya memang putih, bahkan beberapa tempat pasirnya bisa sehalus tepung. Terlihat bersih ya, wajar saja sih karena tempat ini memang jarang didatangi manusia. Hanya beberapa sampah daun dan bunga saya yang berguguran.
Kalau kamu juga punya kesempatan untuk datang ke tempat-tempat seperti ini, semoga kita sama-sama saling menjaga kebersihannya ya ππππΊπΊπΊ. Next explore apa lagi ya di Pulau Karimata? Tunggu cerita saya selanjutnya, yes!
Aduh bagus dan indah banget lokasinya. Bocorin dong itu biaya perjalanan naik apa kemana semuanya berapa….
MasyaAllah, perpaduan warnanya indah banget ya, hijaunya asliiii bikin adem.
itu pasirnya juga putih benar ya, bersiih pula.
semoga tempat ini selalu sebersih ini ya, adem banget lihatnya π
Ya ampun cakepnya. Kayak tempat privat gitu ya. Jarang-jarang nih ada tempat yang di situ kita nemuin paket lengkap: pantai, kolam, sungai, air terjun, muara. Doaku, semoga nggak banyak orang usil yang tahu tempat ini. Sayang banget ih kalau sampai rusak.
Wah asikk banget udah jalan-jalan ke Pulau Karimata. Air terjun Gemuruh keren dan alam sekitarnya cakep ya. Noted deh kumasukkan wishlish ku. Thx ya Kaka infonya
Masya Allah menggoda sekali buat berendam ya hihi.. semoga yan asri beini tetap lestari ya
Wah mbak, indah bangett. Beruntung bisa sampai sini. ..meskipun jalannya sulit, tapi bentang alam yang tersaji membuat rasa lelah langsung hilang. Cakeep banget mbak…
Liat gambar nya aja dah berasa adem, apalagi kalau ke sana beneran nih. I wish sameday bisa kesana sama keluarga, amiin
Traveler blogger idolaaaa. Jadi mupeng juga kan kak pengen ke Karimata, pasti seru banget itu 10 hari di sanaa. Cakep bangett pemandangannya