Mi Tiau Sapi Akit, Pasar Kemuning Kota Baru
Kalau sudah menemukan kuliner otentik yang menurut saya enak pasti akan saya dokumentasikan kemudian saya ceritakan di blog ini.
Sebagai penggemar makanan Chinese Food halal per mie-an yang ada di Indonesia, satu lagi nih Mie Tiaw yang masuk rekomendasi kuliner di Kota Pontianak yang worth it untuk dinikmati, yaitu Mi Tiau Sapi Akit atau sering disebut Kwetiau Akit.
Tempat ini merupakan salah satu rekomendasi dari sesama teman blogger saya sendiri yaitu Bang Dodon Jerry (tukangjalanjajan.com), dan kedatangan saya pertama kali ke Kwetiau Akit ini pun juga ditemani oleh beliau, biar bisa pesan beberapa menu dan saling icip-icip hehehe, senang deh 😊
Mi Tiau, Mie Tiaw, Kwetiau, Kwetiaw, apapun sebutannya merupakan mie pipih yang terbuat dari tepung beras, khas masyarakat Tiongkok yang ada di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Tak hanya di Kota Khatulistiwa ini, Mie Tiaw juga bisa ditemui di Kota Singkawang, Belitung, dan Jakarta.
Nah, Kwetiau Akit sendiri adalah salah satu kedai yang menjual Kwetiau Goreng, Kwetiau Siram, dan lain sebagainya sejak puluhan tahun lalu. Mereka pasangan suami istri, dulunya berjualan menggunakan gerobak tosa, sekarang sudah ada ruko sederhananya.
Berlokasi di Jalan Prof M Yamin (Kota Baru) tepatnya di depan Pasar Kemuning, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Berasa hidden gem karena lokasinya diantara ruko lainnnya dan hanya buka sore-malam hari saja.
Saya datang sudah pukul setengah 6 sore, telihat Ko Akit sedang sibuk menggoreng dengan api di dalam kualinya. Setelah parkir saya melihat sebuah etalase cerah dengan warna neon dominan biru sedikit merah, bertuliskan “Mi Tiau Sapi Akit halal” tersedia:
- Mi Tiau Goreng
- Mi Tiau Siram Bumbu
- Mi Kuning Goreng
- Bihun Goreng
- Nasi Goreng
- Mi Rebus/SOP
Ko Akit menyapa Bang Dodon, menanyakan kenapa lama tak datang, dan kali ini mau makan apa. Tak dipungkiri lagi Bang Dodon sudah berlangganan di Kwetiau Akit ini sudah cukup lama dan pasti sering mampir.
Setelah duduk dan diskusi, akhirnya kami memesan 3 menu yaitu Mi Tiau Siram, Mi Tiau Goreng, dan Mi Kuning Goreng. Tanpa menunggu lama, pesanan kami pun tiba di meja tempat kami dine in. Berikut penampakan beberapa menu yang kami pesan, menggiurkan bukan? Hehehe 🤤
Kesan pertama saya melihat satu porsi Kwetiau Siram maupun Kwetiau Goreng “Ampuuunn, banyak bangeettt!!” (Khawatir harganya mahal, hehe). Mi, daging, serta sayurnya sangat melimpah ruah! Aroma kaldunya pun juga harum nikmat, yang paling bikin bahagia adalah potongan dagingnya gak cuma daging merah tapi juga ada babat, paruh, dan usus sapinya juga.
Semuanya terasa fresh! Bagaimana tidak daging yang digunakan adalah daging segar, kabarnya jika Ko Akit tidak menemukan daging sapi yang bagus dia tidak akan jualan di hari itu juga. Tentu ini demi menjaga cita rasa Kwetiau agar selalu enak dan tetap otentik. Wah profesional sekali 😍
Kwetiau dengan ukuran sebanyak ini awalnya bakalan mahal, ternyata satu porsi yang Kwetiau Siram hanya Rp.38.000,- sedangkan Kwetiau Goreng Rp.35.000,- saja. (Harga update September 2023).
Selanjutnya ada Mi Kuning Goreng, merupakan Mi Telor yang digoreng dengan campuran aneka sayur seperti sawi dan toge, lengkap dengan potongan daging komplit plus lemak.
Teksturnya lebih kering dibanding Kwetiau Goreng maupun Kwetiau Siram. Tapi sepertinya masih menggunakan kaldu sapi yang sama dengan Kwetiau. Untuk harganya sendiri dibandrol Rp.35.000,- untuk satu porsi.
Semua makanan yang disajikan di Mi Tiau Sapi Akit atau Kwetiau Akit menurut saya APPROVE untuk di lidah saya, rasa asin manisnya tidak berlebihan, dagingnya banyak, serta harganya pun masih tergolong affordable di kantong.
Untuk minumannya saya rekomendasikan Liang Teh Es, teh tradisional yang nyegerin juga sehat bagi yang sedang panas dalam.
Oh iya, hal menarik lainnya, di sini kita bisa melihat langsung proses masaknya karena kompor serta pengolahannya dilakukan di depan ruko termasuk memotong daging sapi segarnya.
Terus bagi yang ingin makan dibawa pulang alias take away bungkusannya juga menggunakan daun simpur, daun yang cukup banyak tumbuh di tanah Kalimantan Barat ini. Menarik ya!
Gimana, tertarik untuk nyobain Kwetiau atau menu lainnya di Mi Tiau Sapi Akit? Kalau kalian mampir di Kota Pontianak saya sangat merekomendasikan kuliner ini untuk dinikmati saat malam hari.
Sekian, semoga bermanfaat dan selamat mencoba 😊
Mi Tiau Sapi Akit/Kwetiau Akit
Alamat: Jalan Prof M Yamin (Kota Baru), Depan Pasar Kemuning, Kota Pontianak
Jam Buka: 17.00 – 22.00 WIB
bagaimana pun penyebutannya, tetep sih daku kenalnya kwetiau dan suka menyantapnya, hehe
melihat kuahnya bisa secantik itu, bikin ngiler buat diseruput.
seger banget kak, tambahin irisan cabe rawit eehehe
Menggoda sekali ya penampakan mi tiau ini, ampe gak jualan lo kalau gak nemu daging berkualitas, gini nih yang kadang pedagang suka lupa. Apapun alasannya harus jualan, tapi demi menjaga kualitas jadinya malah makin membuktikan tempat makan ini
Beragam mie yang menggoda untuk dicicip nih. Seaindainya tahu saat ke Pontianak saat itu pasti sudah dicoba juga deh. Itu mie kuning keriting pun sepertinya memang enak untuk dinikmati deh. Tapi memang yang terkenal mie tiau nya ya,Kak.
pagi-pagi lihat ini auto laper kak, saya belum sarapan heheh sayangnya jauh banget niy dari Jakarta kalau pengen beli. Semoga nanti kalau main lagi ke Pontianak bisa mampir ke tempat mi tiau sapi ini, menggoda sekali keliatannya rasanya
Tertarik, tapi jauh sekali dari Bogor, mudah-mudahan bisa ke sana ketemu kak Dodon juga hehe. Aku kagum sama dedikasinya yg tetap mempertahankan kualitas daging terbaik, gak serakah mengambil keuntungan dengan bahan seadanya, pantas saja enak di lidah
Yummy banget itu mienya apalagi dipadukan dengan daging segar yang menjadi proteinnya ishh jadi ngiler hihii
Duuhh..sebagai penyuka mie dan sejenisnya ngga sanggup deh liat mie tiauwnya, porsinya gede juga ya, kebayang bakalan ga abis kalau aku makan sendiri hehehe
Jadi pingin nyobain Mi Tiaw di kota asalnya euy. Kalau nyobain yang di Jakarta, rasanya bakal sama ga ya? Btw, aku baru tahu daun simpur itu kayak gimana dan bisa dijadikan pembungkus
Jadi pingin nyobain Mi Tiaw di kota asalnya euy. Kalau nyobain yang di Jakarta, rasanya bakal sama ga ya? Btw, aku baru tahu daun simpur itu kayak gimana dan bisa dijadikan pembungkus
Waw jadi pengen ke pontianak nih icip-icip kwetiaunya, ketemu bang Dodon Jery dan sobat lamaku yang sekarang tinggal di sana. Lihat foto-fotonya aza udah ngiler
Mi Tiau disana rasanya lebih enak dari yang di Jakarta gak ya? Hehe perlu coba nih aneka menu mie perlu dicoba. Btw itu porsinya mantap banget ya.