Bakso Sapi Bakmi Ayam 68 Singkawang
Tempat makan populer di Kota Singkawang ini sering disebut mi loncat atau mi lempar, ini dia Bakso Sapi Bakmi Ayam 68 Singkawang. Tempat ini terkenal unik karena punya cara penyajian sang peracik dengan melempar mie kurang lebih Β½ – 1 meter, jadi berasa ada live cooking dengan atraksinya gitu π²
Etapi kenapa dilempar ya? Eittss mie-nya memang sengaja dilempar bukan semata-mata untuk atraksi mengundang pembeli loh. Tapi karena tekstur mi buatannya ini sangat lengket ketika dibuat, jadi biar gak nempel-nempel, ya dilembar gitu agar terbelah menjadi berhelai-helai kena udaranya.
Oh iyaa Bakso Sapi Bakmi Ayam 68 Singkawang ini lokasinya sangat strategis di tengah Kota Singkawang, tepatnya di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 68 Singkawang. FYI, Bakso Sapi Bakmi Ayam 68 Singkawang mulai dilempar berjualan di warung bakso ini sejak tahun 1977, yang sebelumnya pemilik sudah jualan pake gerobak dari tahun 1943 di Singkawang tapi saat itu masih belum dilempar.
Selain di Kota Singkawang sebagai tempat asalnya, Bakso Sapi Bakmi Ayam 68 ini juga ada buka cabang di Jakarta, tepatnya di Ruko Taman Samanan Indah F/9 Cengakreng Jakarta Barat.
Untuk pilihan menu makanan dan minumannya cukup variatif yah, mulai dari mie bakso, sop bakso, mie ayam, pangsit kuah, dan masih banyak lagi. Daftar menunya sengaja ditulis pake tiga bahasa, yaitu bahasa indonesia, inggris, dan mandarin (kanji) lengkap dituliskan juga harga dan beberapa kondimen yang ada di dalam tiap-tiap porsi.
Untuk harganya bisa intip sendiri yaa di gambar, ini harga terbaru yang saya foto pada Desember 2023, harga yang tertera juga sudah termasuk pajak. Oh iya, semua menu yang disajikan di Bakso Sapi Bakmi Ayam 68 Singkawang ini sudah dijamin HALAL ya, karena sudah terdaftar di Halal MUI Indonesia β
Sambil menunggu bakso yang saya pesan diantar ke meja, saya melihat keliling suasana di tempat ini. Tempatnya tidak begitu luas, kemudian banyak juga foto-foto yang dipajang yang hampir memenuhi dinding. Jadi ini adalah foto beberapa public figure yang berkunjung makan di sini sebagai sebuah apresiasi.
Memajang foto seperti ini sebenarnya juga satu diantara kebiasaan masyarakat Tionghoa di Kalimantan Barat sih menurut saya pribadi. Jadi jangan heran kalau di Pontianak maupun Singkawang kalau kalian datang ke restoran, warung kopi, bahkan rumah-rumah Chinese pasti melihat banyak foto di ruang tamu mereka.
Selain melihat foto-foto saya juga mengintip etalase yang ada di depan, dekat dengan tempat meracik mie. Kondimen bakso/bakmi yang disiapkan ternyata banyak betul, mulai dari babat, telur dadar, tahu, haikeng, daging ayam, daging sapi, udang, bakso, dan masih banyak lagi.
Selain yang ada di daftar menu dan etalase, mereka juga menuliskan di sebuah papan tulis putih dengan beberapa menu spesial yang tidak dituliskan di buku menu. Contohnya kayak gini nih, Spesial Pen*s Sapi + Torpedo π³π±
Dikatakan spesial karena tidak setiap kali ada alias limited edition, kalau mau ini bisa direquest saat memesan ya. Selain menu spesial di sini ditulis juga menu yang sedang tidak tersedia atau habis, misalnya pangsit dan susu kedelai.
Tidak butuh menunggu dengan waktu yang lama, pesanan saya pun mendarat sempurna di meja. Nah, menu yang saya pesan kali ini adalah Mie Bakso Spesial 68 dan Kwetiau Bakso Sapi Komplit (tapi mi-nya diganti Yammie).
Mie Bakso Spesial 68 ini harganya Rp.46.000,- per porsi, tapi kalau kebanyakan bisa pesan porsi kecil (small) yang harganya Rp. 44.000,- saja. Menu ini dihidangkan dengan mie kering dengan kuah kaldu yang terpisah, jadi bisa dicampur sesuai keiinginan, kalau kuahnya kurang bisa tambah lagi kok, hehe.
Ternyata seporsi cukup banyak yaa kondimennya, sampai-sampai mie di bawahnya gak keliatan. Mie Bakso Spesial 68 ini memang yang paling direkomendasikan dan best seller di sini. Sudah dapat kondimen yang super lengkap seperti mie kering, bakso, haikeng, potogan daging sapi, tahu goreng, daging ayam, pentolan, usus, babat, telur goreng, udang, lengkap dengan potongan sayur sawi dan toge.
Menu kedua adalah Kwetiau Bakso Sapi Komplit (tapi mi-nya diganti yammie) harganya Rp. 35.000,-, kalau porsi kecilnya Rp.33.000,- per porsi. Ini kuahnya langsung dicapur, untuk kondimennya hapir sama hanya tidak ada udang, telur goreng, dan heikeng saja.
Menu Bakso/Bakmi di sini semakin nikmat kalau dicampur sambal cair yang terbuat dari cabe dan jahe spesial. Ini sudah disediakan di masing-masing meja, ada lada, kecap, cuka, dll, jika ingin meracik sendiri kuah sesuai selera.
Selanjutnya untuk menu minuman saya pesan menu yang tak kalah spesialnya di sini yaitu Es Nammong / Kietna ιζ©ι£²ζ. Kuliner ini juga otentik di Kota Singkawang, unik karena minuman segar dengan cita rasa asam ini terbuat dari buah jeruk kecil yang difermentasi dengan campuran air gula dan batu es.
Es Nammong ini harganya Rp.10.000,- per gelas, saya request untuk tidak banyak es batu-nya, biar air yang didapat juga banyak hehe. Menurut saya minuman ini memang cocok sih dinikmati sambil makan bakso siang-siang di sini, sudah paling benar dan jadi perpaduan yang sempurna pokoknya.
Selain bakso dan minuman yang bisa dinikmati di tempat, kita juga bisa menemukan kuliner/jajanan lainnya di dekat mesin karsir, seperti bakpia dan dodol durian. Siapa tahu mau dijadikan oleh-oleh atau camilan untuk makan di rumah ya kan.
Overall, makan di Bakso Sapi Bakmi Ayam 68 Singkawang cukup menyenangkan pelayanannya ramah, dan penuh atraksi. Apalagi kalau ketemu sama owner-nya yang bernama Liu Tjan Ngiap sang pembuat buat mi loncat di sini, oh ya selain beliau ada satu lagi yang kadang bikin mi loncat di sini juga, tapi menurutku lemparannya kurang tinggi π
So, sekian dulu ulasan saya sebagai penggemar bakso di Bakso Sapi Bakmi Ayam 68 Singkawang semoga bermanfaat, kalau ke Singkawang jangan lupa mampir ke sini ya!
Bakso Sapi Bakmi Ayam 68 Singkawang
Instagram: baksosapibakmiayam68
Alamat: Jl. Pangeran Diponegoro No. 68 Darat Sekip, Melayu, Kec. Singkawang Bar., Kota Singkawang, Kalimantan Barat 79120
Buka setiap hari, mulai dari jam 09.30 pagi β sampai jam 20.00 malam