Pertama Kali Ikut Workshop Punch Needle di Pontianak

Kalau tidak ikut workshop ini mungkin sampai sekarang saya tidak tahu nama dari teknik menyulam satu ini adalah Punch Needle. Jadi, ceritanya beberapa hari setelah saya mengunjungi Pameran Tunggal Ayu Murniati di Port 99 Pontianak tak sengaja melihat di sosial media kalau mereka membuka kelas Punch Needle, dan ternyata ini salah satu seni yang juga menjadi karya yang ditampilkan saat pameran berlangsung.

Kelas ini benar-benar terbatas, hanya menerima 5 peserta saja yang ditutor langsung oleh Kak Ayu Murniati. Kegiatan ini diselenggarakan pada Kamis 18 Januari 2024 yang seharusnya merupakan hari terakhir sekaligus penutup acara pemerannya. Tapi acara pameran ini diperpanjang hinggal 20 Januari 2024 (melihat antusias warga Kota Pontianak yang begitu ramai ingin datang).

Bersyukur saya terpilih menjadi salah satu pesertanya, dan saya pun datang sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Seperti biasa sebelum melakukan hal yang pertama kali, saya suka searching di internet dulu, biar gak kagok, soalnya selain benar-benar ingin belajar saya juga sekalin ngonten, mana tahu bisa saya bagikan juga pengalaman ini ke sosial media ya kan? πŸ₯°

Punch Needle

Nah, bagi yang belum tahu Punch Needle ini adalah salah satu teknik menyulam menggunakan benang wol/yarn/rajut di atas kain dengan alat bantu bernama Punch Needle Pen. Mirip seperti membuat bordir gitu, tapi ini manual pakai tangan.

Kalau kalian pernah lihat orang bikin karpet/permadani yang pakai mesin tufting gun gitu, nah ini versi yang minimalisnya, lebih kecil dan tentu saja harganya juga jauh lebih murah. Kalau pengen buat yang gede juga bisa sih tapi mungkin waktunya akan lebih lama atau butuh banyak orang.

FYI, berdasarkan informasi yang saya dapat, kalau kegiatan menyulam seperti ini katanya sering dilakukan oleh para istri tentara eropa sambil menunggu suaminya pergi berperang. Tapi kalau sekarang sih menurut saya kegiatan ini bisa jadi healing, mengisi waktu kalau gabut daripada scrolling sosial media ga sih.

Karena ini workshop buat pemula jadi bikin yang kecil-kecil dulu yakan. Di sini semua bahan dan alat sudah disiapkan oleh panitia. Seperti benang wol dengan aneka warna ini, sebenarnya benang ini cukup mudah ditemui di pasaran yah, tapi buat cari benang yang cukup tebal memang agak sulit. Jadi sebagai alternatif benang wol ini kadang dilapis dua lalu diplitir agar hasilnya lebih tebal gitu.

Benang Wol

Selain benang wol yang boleh kita pakai semuanya, ada kain khusus yang sudah dipasangi sebuah Ring dengan diameter 20 cm yang biasa dipakai untuk menyulam. Ring yang terbuat dari bambu ini fungsinya untuk menjepit kain secara melingkar agar kain tetap terik. Ring ini bisa adjustment kalau pas lagi merajut kainnya longgar.

Ring Punch Needle

Selanjutnya alat yang tidak kalah penting adalah Punch Needle Pen, bentuknya seperti pen ya, fungsinya ini untuk memasukkan benang sesuai ukuran yang diinginkan. Alat ini mungkin akan sulit dicari di pasaran, saran sih belinya online saja di Shopee atau Tokopedia.

Punch Needle Pen

Selain beberapa alat dan bahan yang sudah saya tampilkan di artikel ini, ada juga alat lainnya seperti spidol, lem, gunting, kain flanel, dan pita (untuk dijadiin gantungan) juga sebagai pendukung karya punch needle saat memulai, proses, hingga finishing nanti.

Oke, tahap pertama yang kita lakukan adalah membuat pola terlebih dahulu, disini kita dibebaskan untuk menggambar apa saja, disarankan jangan gambar yang terlalu kecil atau detail biar warnanya bisa terlihat dengan jelas. Di sini saya cukup membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk bikin gambarnya, haha random sekali akhirnya biar gampang gambar bunga saja (terinspirasi dari bunga daisy).

Membuat Pola

Pas gambar sudah selesai baru ngeh kalau bunga daisy kan warnanya kuning putih doang yah πŸ™ˆ Sedangkan benang di sini tidak ada warna putih, lebih lagi kalau ikutin warna daisy yang sebenarnya kurang banyak warna, akhirnya untuk kelopak bunganya saya kasi warna-warni saja πŸ˜…

Proses Menyulam

Awal pertama mulai memasukkan benang kok sudah masuk keluar lagi gak ngikat gitu loh benangnya, hahaha. Tapi memang begitu yaa, jadi konsepnya tuh benang dimasukin terus ditinggal kejepit di kainnya, pas pindah ke lubang kain sebelahnya harus cepat-cepat dan pen jangan diangkat tinggi-tinggi.

Beberapa menit awal menyulam, yaampun kok berantakan sekali, banyak benang yang keluar-keluar gitu tapi ini wajar kata kak ayu selain pertama kali dan memang belum terbiasa lama kelamaan bisa rapi kok. Dan ternyata benar dong, sedikit sabar dan tetap teliti akhirnya jadi candu, lah gak terasa dari pertama mulai tak terasa ternyata sudah dua jam, karya saya ini hampir selesai.

Hampir Jadi

Dua jam saya ngerjainnya tidak non-stop kok, sesekali saya sambil minum, sambil ambil video, sambil liat-liat progress peserta lain hehehe. Singkatnya coba intip video reels instagram saya yang satu ini deh:

Overall, cukup menyenangkan ikut kegiatan workshop punch needle kali ini, meskipun pertama kali tapi hasilnya boleh lah yahhh untuk dibawa pulang dijadiin hiasan dinding. Gimana menurut kalian bagus gak?

Sudah Jadi ✨

Oh iya buat kalian yang ingin ikut kelas seperti ini juga bisa loh, beberapa kali kak Ayu Murniati bakalan ngajakin ngopi sambil bikin punch needle gitu, tapi pesertanya terbatas ya kalau mau join bisa dm instagram @aiiukebong mana tahu kita bisa belajar bareng ya kan πŸ₯°

Share this post:

7 thoughts on “Pertama Kali Ikut Workshop Punch Needle di Pontianak

  1. Sepertinya seru ikutan workshop punch needle ini kak, apakah boleh diikuti oleh orang yang sama sekali belum pernah menyulam? Atau ada workshop lain yang khusus? Aku tuh seneng liat hasil menyulam tapi sama sekali nggak bisa menyulam.

  2. Wah seru banget ikut kelas menyulam gini. Hasilnya cantik banget mba 😍 bener mba daripada scrolling nggak jelas lebih baik healing dengan menyulam. Perlu banget kegiatan kaya gini biar lebih mindfull ya mba.

  3. wah asik banget mba ikutan workshop punch needle ini, dulu saya pernah liat di pameran kayaknya seru banget, terus jadi pengen belajar sayangnya saya belum kesampaian, buat beginian kata teman bisa menyalurkan stress juga jadi bagus buat mental, sebagai sarana buat rehat dari rutinitas pekerjaan kalau sudah bisa buat

  4. Sebelum membludaknya gadget, saya waktu kecil suka banget sulam menyulam kayak gini. Sudah belajar sambil praktek. Tapi sekarang udah gak sempat. Gk ada yg ngajarin pula

  5. Wah, selamat, ya, Mbak, bisa belajar punch needle langsung dari ahlinya, private lagi. Saya pernah belajar menyulam long long time ago. Waktu SD, he-he. Menyulam sederhana, sih, tetapi kata saya mah tetep saja menantang. πŸ˜…

  6. Sekarsng udah macem2 aja kalo mau nyulam termasuk pen nya itu baru tahu sih.. maklum gak pernah nyulam menyulam.. dulu waktu kecil amsih pake jarum soalnya hehehe

  7. Wah asyiik banget yaa mba.. cantiik sekali punchnya.
    Aku suka lihat bikin2 punch di tik tok, seru dan hasilnya cakep-cakep.
    Suatu saat pengen belajar bikin juga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *