3 Lokasi Jahat Saat Traveling, dan Sido Muncul Natural Vitamin E 300 IU Solusinya
Banyak orang bilang βmy job is a dream jobβ. Orang bisa menyebutnya dream job karena aku bekerja di bidang yang yang aku suka, traveling dan di bayar. Gak terasa sudah 2 tahun terakhir aku hidup dari passion ku: menulis dan bikin video koten.
Bekerja online sebagai Travel Blogger membawaku bisa berkeliling mengunjungi ke tempat β tempat eksotis termasuk di tempat-tempat tropis yang indah. Ada saat dimana aku sampai lelah dan sama sekali tidak merawat penampilan karena intensitas sangat tinggi bertemu matahari dan kemudian secara drastis langsung berpindah ke tempat bersuhu rendah.
Sampai aku akhirnya sadar, dan merasa sangat terganggu dengan kulit kering dan kusam yang diakibatkan beberapa sebab saat sedang traveling. Ada pun 3 momen saat traveling yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan kulit kita:
Traveling di Pantai
Aku suka banget laut, apalagi laut laut di Indonesia seperti tidak ada habisnya untuk di jelajahi. Kalau sudah berkunjung ke laut seperti saat island hopping di Pulau Setinjan, sudah 100% lupa dengan jahatnya sengatan matahari.
Meskipun suhu panas tapi kalau di depan ada air laut yang jernih banget, langsung aja bawaannya mau nyemplung, dan bisa sampai berjam jam tengah hari di bawah sinar matahari.
Biasanya aku menghabiskan waktu di pantai pagi hari untuk sunrise sampai jam 10.00 pagi dan sunset mulai pukul 16.00 sampai gelap. Kulit yang terpapar langsung oleh sinar matahari dapat mengakibatkan rusaknya sel-sel kulit sehingga membuat kulit menjadi kering, kusam, dan perih perih.
Traveling Motoran
Pada saat ini, sunblock memang bukan prioritas utama karena pakaian serba tertutup saat diterpa angin akan menutupi seluruh permukaan kulit yang berarti kulit tidak berinteraksi langsung dengan sinar matahari.
Angin dingin tetap akan masuk melalui pori-pori serat pada pakaian yang akan mempengaruhi kondisi kulit. Tanda-tanda kulit kering adalah bersisik dan berkerak putih, sedangkan untuk kusam adalah kulit yang tidak lembab dan kasar.
Traveling Saat Naik Gunung
Jaman sekarang sepertinya naik gunung bukan hanya untuk para pria tapi juga wanita. Aku mulai suka naik gunung 2 tahun terakhir dan memulai pendakian gunung pertama di Kalimantan, Gunung Semeru, Gunung Rinjani.
Tapi yang paling terlihat bahwa naik gunung itu sangat jahat untuk kulit ketika aku naik gunung Semeru. Saat itu, total waktu yang dihabiskan saat hiking adalah 5 hari 4 malam di gunung. Semua aktivitas dilakukan kembali ke alam. Selama 5 hari kulitku harus beradaptasi dengan suhu udara di gunung yang cenderung lebih dingin karena letak elevasi yang tinggi.
Tapi, Ini dia yang paling sering diremehkan oleh para wanita yang sedang mendaki gunung. Udara dingin saat hiking sepertinya tidak sejahat udara panas di pantai, karena normalnya kita tidak akan merasakan panas ketika di gunung, tapi justru inilah yang lebih jahat.
Saat kita terlena dengan dinginnya udara gunung kita malah lupa bahwa semakin menginjakkan kaki di elevasi tinggi, semakin pendek lah jalur masuk sinar matahari terhadap kulit kita.
Singkatnya, kulit kita sebenarnya lebih banyak terkena matahari ketika di gunung dan pada saat kita tidak menyadarinya. Salah satu partner pendakian ku adalah contohnya, dia tidak menggunakan apapun produk pelindung atau perawatan kulit, yang mengakibatkan kulitnya terbakar dan mengelupas ketika sudah turun gunung.
Selama ini mungkin informasi yang tersebar untuk melindungi kulit dari sinar matahari adalah produk sunblock. Hmmm, yess benar sunblock ber spf memang sangat penting digunakan untuk menjadi tabir surya saat kita beraktivitas langsung bertemu dengan matahari seperti di pantai, ataupun di gunung sekalipun. Tapi sunblock disini nyatanya hanya berfungsi sebagai lapisan paling atas yang men cover kulit kita, bukan sebagai perawatan kulit.
Aku salah satu orang yang sangat care dengan produk yang terkait dengan kulit. Meskipun, terlahir dengan kulit coklat, tapi bukan berarti kita harus minder. Justru kulit coklat harus di rawat sedemikian mungkin supaya tetap terlihat sehat.
Konsumsi Sido Muncul Natural Vitamin E 300 IU untuk Kulit yang Tetap Sehat
Aku selalu pakai rutin Sido Muncul Natural Vitamin E 300 IU merupakan herbal untuk membantu memelihara kesehatan kulit agar tetap sehat sekaligus terjaga selama beraktivitas sehari-hari dan dapat dikonsumsi oleh siapa saja.
Biasanya setelah makan, aku selalu mengkonsumsi vitamin ini 1 kapsul lunak sehari, untuk membantu memelihara kesehatan kulit.
Berbeda dengan kebanyakan vitamin, Sido Muncul Natural Vitamin E 300 IU mengandung vitamin B kompleks, 15 vitamin, dan 6 mineral sebagai asupan kulit yang membutuhkan nutrisi. Karena begitu banyaknya aktivitas yang dilakukan sepanjang hari, tidak cukup pakai pembersih dan vitamin biasa.
Sido Muncul Natural ini terdapat 50 kapsul dalam satu kemasan. Ukurannya kecil jadi bisa dibawa traveling produknya sangat mudah didapat termasuk di website resminya sidomunculnatural.com π
Biarpun jalan jalan, kulit harus tetap sehat terlindungi dong dengan Sido Muncul Natural. Semoga bermanfaat π