Pengolahan Sampah Berbasis Remaja ala Blogger Pontianak
Yeay!! beberapa hari yang lalu Komunitas Blogger Pontianak (Buda’ Blogger) di undang di acara Term Of Reference Workshop. Pengolahan Sampah Berbasis Remaja dengan Tema “Yang Muda Yang Peduli Lingkungan” di Aston Hotel Pontianak Hari Minggu Tanggal 16 November 2014.
Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup yang bekerjasama dengan Pelopor Lingkungan Hidup Banjarmasin, Duta Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Barat, Komunitas Earth Hour Pontianak, KOTAKU Kalbar, Hotel ASTON dan Komunitas lainnya.
Dikegiatan ini kami diajak untuk mengelola sampah untuk menjadi gerakan selamatkan bumi, menjadikan produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomi. Kita generasi muda seharusnya peduli terhadap lingkungan kita yang semakin hari semakin rusak akibat kurangnya masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan.
Bagaimana caranya? Kita cukup melakukan pengolahan sampah dengan sistem 3R (Reuse Reduce Recycle) dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja (setiap hari), di mana saja, dan tanpa biaya. Yang dibutuhkan hanya sedikit waktu dan kepedulian kita.
Salah satu kegiatan yang sangat menarik adalah ketika kami diajak untuk mendaur ulang kertas bekas. Bagaimana prosesnya? Ini dia :
Alat yang digunakan :
- Blender, fungsinya untuk menghancurkan kertas menjadi bubur kertas, atau dapat juga dimodifikasi dengan alat penghancur yang lebih besar.
- Baskom, fungsinya sebagai tempat pencampuran bubur kertas dengan air, sekaligus sebagai wadah pencetakan.
- Alas Cetak, fungsinya untuk tempat pengeringan kertas daur ulang dari bingkai cetakan, sehingga bingkai cetakan dapat digunakan kembali. Alas cetak ini bisa berupa tripleks.
- Bingkai Cetakan, terdiri dari 2 bingkai dengan ukuran yang sama. Salah satu bingkai dilapisi dengan kain kasa.
- Spons Penghisap,fungsinya untuk menghisap air pada waktu transfer dari bingkai cetakan ke alas cetak
Bahan :
- Kertas Bekas, setiap jenis kertas dipilah-pilahberdasarkan jenisnya masing-masing, kertas Koran, kertas HVS, karton hingga kertas warna warni
- Pewarna, kita bisa menggunakan Wantek
- Lem, yang berfungsi untuk memperkuat kertas agar tidak mudah sobek, jangan terlalu banyak nanti keras
Bagaimana prosesnya? Pertama campurkan bubur kertas yang sudah diblender kedalam baskom yang berisikan air jangan lupa beri warna yang diinginkan kedalam campuran bubur kertas, gak perlu pakai sambal dan kerupuk karena ini bubur kertas bukan bubur ayam.
Proses yang kedua cetak dengan menggunakan bingkai cetakan seperti gambar dibawah ini, itu gambar lihat bingkainya ya bukan orangnya. Ukuran kertas yang kita buat adalah ukuran A4 Bingkai Cetakan ini terdiri dari 2 bingkai dengan ukuran yang sama. Salah satu bingkai dilapisi dengan kain kasa yang digunakan untuk menyaring bubur kertas yang ada di dalam baskom.
Selanjutnya hasil cetakan tersebut diletakkan di papan triplek, jemur sampai kering tapi jangan terlalu kering karena kertas bisa sobek ketika kertas keras pada saat pengangkatan dari tripleknya karena kertas terlalu kaku dan jangan juga terlalu basah, nanti kertasnya hancur.
Setelah kertas kering dan berhasil diangkat dari triplek proses pembuatan kertas selesai, kertas siap digunakan. Menggunakan kertas ini kita dapat membuat cover buku, undangan, kartu ucapan, dan produk berbahan kertas lainnya.
Karena semangat dan kekompakan kami dalam tim Alhamdulillah tim kami JUARA 1 dalam proses daur ulang kertas,
Selain daur ulang kertas tim lain dari kami juga diajari membuat Goody Bag dari kain layak pakai.
Nah.. tugas kami sebagai generasi muda adalah tetap terus berjuang untuk menjaga lingkungan hidup untuk masa depan anak cucu kami. Sebagai blogger kami juga membagi pengalaman menarik ini sebagai media komunikasi berbasis Blog ke masyarakat yang lebih luas, mengapa? agar masyarakat tahu untuk menjaga lingkungan itu sangat mudah.
Akhir kata, ada pantun nih dari PPE Kalimantan yang berkata “Bunga Mawar Bunga Melati, entah apalah pokoknya Lingkungan Hidup Harga Mati”. Salam Lestari!! Salam Blogger!!
Buda Blogger kalau ndak selfie mane…..
Sumber gambar : Dokumen pribadi, Instagram
Tulisannya keren banget, btw ma kasih udah mau datang ke undangannya ya. Semoga Buda’ Blogger Pontianak akan semakin eksis nantinya. Amin… 🙂