Alasan Mengapa Saya Menjadi Seorang Guru
Apakah arti guru menurut kalian? Kalau menurut saya sih guru itu adalah sosok yang paling penting dan utama di jagad ini karena mereka mencerdaskan kehidupan manusia.
Tepat hari ini Selasa, 25 November 2014 Bangsa Indonesia memperingari Hari Guru Nasional, yaitu hari untuk menunjukkan penghargaan terhadap guru, dan diperingati pada tanggal yang berbeda-beda bergantung pada negaranya. Di beberapa negara, biasanya menjadi hari libur sekolah, mengadakan upacara dan lain sebagainya.
Google juga memperingati Hari Guru Nasional Loh…
Menurut wikipedia Guru (bahasa Sanskerta: गुरू yang berarti guru, tetapi arti secaraharfiahnya adalah “berat”) adalah seorang pengajar suatu ilmu. Dalambahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.
So, mengapa saya jadi guru? Padahal Sekolah di Jurusan Komputer, dan Gak ada sama sekali di keluarga saya yang berprofesi sebagai guru di sekolah hanya ilmu didikan orang tua yang diajarkan kepada anaknya (saya), belum lulus kuliah dan lulusan SMK. Berikut kisah perjalanan saya menjadi seorang guru:
Berawal ketika saya masih duduk di sekolah dasar, dan baru pindah rumah ke Pontianak, karena tak punya banyak teman perempuan dan saya paling gede’ sendiri (dikala itu) jadi binggung mau main apa sama teman-teman laki-laki yang masih kecil-kecil ini, yaudah kita main sekolah-sekolahan gitu. So sejak kecil suka main sekolah-sekolahan dan saya yang menjadi gurunya, nah itu lah awal pertama kali saya mengajar walaupun kelihatannya main-main.
Oke, ini udah jadi guru beneran yaitu awal tahun 2011 (ketika itu duduk di Kelas 2 SMK) mengajar bimbel les anak-anak gang yang numpang di PAUD Pemata Hati bersama kak Suci dan Fini dengan bayaran seribu rupiah per anak, dan jumlah anaknya ada sekitar 10 orang.
Masih di tahun yang sama yaitu tahun 2011, mulai mengajar private SD dan SMP dari rumah ke rumah dengan bayaran 50ribu per anak perbulan, Alhamdulillah sudah bisa bayar uang sekolah sendiri. Saya masih ingat siswa yaitu: Deven, Siat Fa, Virgie, Erika, Angel, Thia, Dhea, Heni dan lainnya.
Next, tahun 2012 ini ngajarnya udah level yang lebih tinggi yaitu Guru Kursus Komputer di MKC Zona Media Pontianak Bersertifikat. Yang belajar juga kadang Ibu-ibu, atau mahasiswa Alhamdulillah bayarannya tergantung paket tapi yang saya ambil paket 1 dan 2 dengan biaya 450ribu per paket.
Tak hanya komputer, mumpung masih ada waktu saya juga mengambil beberapa kelas untuk mengajar les di Ardaya Bimbel. Tempat les ini masih satu manajemen dengan MKC Zona Media.
Next lagi awal tahun 2013 diterima menjadi Guru Beneran (Guru yang ngajar di Sekolah) yaitu di SMK Muhammadiyah 2 Pontianak sebagai guru Produktif Jurusan Multimedia dengan mata pelajaran Desain Multimedia, KFD (Komposisi Foto Digital), Pemrograman Dasar, TA2D (Teknik Animasi 2 Dimensi), TA3D (Teknik Animasi 3 Dimensi), dan Teknik Video Audio Visual. Tapi tak bertahan lama, sekitar hampir 2 tahun saya pindah ke sekolah lain.
Oke, saat ini saya masih menjadi guru di International School Tunas Bangsa Kubu Raya ditepatkan sebagai Guru ICT (Information Communication and Technology). Banyak teman-teman nyaris gak percaya kok bisa? Yah saya bilang “Yang namanya rezeky dari Allah emang nggak kemana” 😊
Next Year?? Siapa yang tahu akan jadi apa. Apakah menjadi seorang dosen kah, menjadi kepala sekolah kah tidak ada yang tahu. Yang pasti kelak saya akan menjadi pendidik yang baik untuk anak-anak saya nanti.
Saya ucapkan selamat Hari Guru Nasional, terkhusus untuk guru saya Guru TPA, Guru Ngaji, Guru Les, Guru SD Negeri 54, Guru SMP Negeri 1, Guru SMK TI Al-Madani Pontianak, Dosen STMIK Pontianak, dan guru lainnya yang tak dapat saya sebutkan satu pertatu.
Semoga ilmu yang kalian ajarkan menjadi amal zariah dan menjadi ilmu yang bermanfaat dalam mencerdaskan kehidupan manusia. Semoga guru Indonesia Sejahtera! Amiin.
sukses terus bu.
kalau bisa anak-anak ku juga di didik ya bu 😀