Bukit Bellew 563 mdpl, Kabupaten Sanggau
“Perjalanan tanpa makna adalah rumah tanpa roh. Hanya wujud yang tanpa jiwa.”
– Agustinus Wibowo, Titik Nol.
Pernahkah kita merasakan sebuah perjalanan yang sebenaranya kita sendiri enggan untuk melakukannya? Atau, pernahkah perjalanan yang kita lakukan merupakan sebuah pelarian kita akan suatu hal. Pelarian kita dari ketidakmampuan kita menghadapi masalah yang ada di tempat kita melakukan rutinitas sehari-hari yang menjemukan.
Atau mungkin perjalanan yang kita lakukan selama ini adalah sebuah bentuk eksistensi kita di media sosial? Hanya untuk mencari gambar indah, lalu memamerkannya kepada teman-teman virtual kita?
Atau, perjalanan adalah bentuk kita dalam memanjakan serta menghargai kehidupan kita? apapun tujuan kita melakukan perjalanan, adalah hak eksklusif kita. Hanya kita yang berhak menilai tujuan kita melakukan perjalanan. Cibiran orang, serta nada minus yang kita dengar, tak usahlah kita hiraukan.
Pada akhirnya, perjalanan akhir tahun 2018 saya kali ini berakhir di Bukit Bellew karena ajakan Yuniarti dan teman-teman. Kalau orang Belanda bilang, Sweet Escape to Menganti gitu lah pokoknya.
Mengincar suatu wisata yang belum pernah didatangi adalah suatu kenikmatan. Apalagi kedatangan saya adalah untuk pelarian, sepertinya niat ini salah besar. Tempat wisata bukan untuk pelarian, datang, menenangkan diri, kalau sudah tenang, pergi. Hvt.
Mungkin tidak menjadi suatu masalah yang penting tetap menjaga, melestarikan, dan mengeksplor yang bermanfaat. Pernah berandai-andai, jika saya bisa mengeksplor semua kekayaan dan warisan Bangsa Indonesia kemudian menuliskannya di blog, mungkin saya sudah dijuluki sebagai travel blogger sejati.
Sebentar, kita perhatikan dulu tentang Sanggau. Sanggau salah satu Kabupaten di Kalimantan Barat yang terkenal dengan Suku Dayak dan sebutan Dara Nante. Terutama di kawasan Kecamatan Bonti, sebagian besar warganya beragama Katolik dan asli keturunan Suku Dayak. Hmm, kali ini saya ingin bercerita bukan perihal Suku Dayak, namun wisatanya yang memesona yang ada di kabupaten ini.
Bukit Bellew di Kecamatan Bonti, Sanggau
Bukit Bellew tertelak di Dusun Bangau, Desa Majel, Kecamatan Bonti, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat dengan ketinggian 563 mdpl. Ini kedua kalinya saya menggunjungi daerah Bonti Sanggau, tapi yang pertama bukan ke Bukit Bellew melainkan Bukit Bahu. FYI di kawasan Bonti tidak hanya punya satu bukit saja melainkan banyak, misalnya Bukit Bahu, Bukit Bontuak, Bukit Benawa, Bukit Besi, Bukit Pistong, Bukit Sebemban dan masih banyak lagi bukit yang belum diketahui namanya.
Semua bukit tersebut terletak tidak berjauhan dan masing-masing bukit memberikan pesona pemandangannya selalu mempesona. Perjalanan dari Pontianak menuju Bonti ditempuh sekitar 5 jam. Sayup sayup hembusan angin dan saya pun ngantuk.
Namun perjalanan yang naik turun naik turun kayak kangen, bisa membuat saya segar lagi. Kawasan Sanggau pun terlihat, bukit-bukit ini memiliki banyak spot menarik. Cuaca tidak terlalu panas dan dingin, ya seperti kamu hambar. Namun semuanya tertolong dengan hijaunya pegunungan.
Pendakian Bukit Bellew via Desa Majel ditempuh kurang lebih sekitar 2 jam, jalur tidak dibuat menjadi beberapa pos namun ada beberapa tempat istirahat yang lokasinya cukup datar.
Pesona Bukit Bellew di Ketinggian 563 mdpl
Yang paling membahagiakan pertama bisa menikmati matahari terbit yang diiringi oleh awan-awan yang menutupi beberapa lembah yang hijau yang menarik. Kedua, makanan kali ini gak lagi mie instan, melainkan sayur dan daging. Masakan Nanda dan Nurul emang da best deh pokoknya.
Keindahan Bukit Bellew benar-benar memanjakan mata. Wajar orang seperti saya jika melihat Lembah Sekitar Bukit Bellew seperti lukisan, wajar juga kalau tempat ini menjadi incaran wisatawan lain. Karena lekukan tubuh lembah Bukit Lainnya dihiasi dengan hijaunya warna rerumputan.
Namun, sayang sekali kami dikejar waktu, jadi tak bisa berlama-lama di sini, sembari minum kopi atau bersenda gurau dengan kawan kemudian kami turun kembali. Bukan hanya sekadar foto lalu pulang. Tapi tidak masalah, esok semoga kembali lagi.
How to get there?
Dari Pontianak ke arah Tayan, sampai simpang ampar ambil jalur kiri ke arah Sosok, ada pertigaan belok kiri ke arah Entikong, Sampai Kembayan belok kanan menuju Balai Sebut. Temui Pak Banhi jika membutuhkan Guide dalam pendakian karena Bukit Bellew terdapat beberapa jalur. Biaya parkir dan izin masuk Rp.10.000/orang.
Tabik, Semoga Bermanfaat, Keep Exploring!
Kamu jahat gak ngajak saya 🙏
Hahahha, aku emang jahat sih
Keren ya daerah bonti yang punya bukit-bukit nan indah.
Iyaa, kapan kamu main ke sini lagi?
Masyaa Allah Indahnya dan menurut saya sangat menakjubkan keindahan Alam Yang Diciptakan Oleh sang Maha Pencipta Alam, Allah Huakbar, semoga semakin sukses dengan karya tulisnya, sangat menginspirasi, semoga bisa menulis seperti mbak siti dan berbagi pengalaman di media sosial seperti ini. SUKSES TERUS !!! AAMIIN YA RABB !!!
AMIIINNNN