Festival Budaya Pekan Gawai Dayak 2017

Kalimantan, wilayah yang dikenal dengan sebutan Pulau Borneo ini menyajikan eksotisme wisata alam dan budaya yang sangat menarik untuk dikunjungi. Berbicara perihal Borneo, pasti banyak sekali yang kita pikirkan di kepala kita. Dari kuliner, tempat wisata, festival, sungai terpanjang, transportasi, sampai budayanya. Saya sebagai warga Kalimantan gak asli, yang sudah tinggal di sini selama 10 tahun, wajib sudah hafal tentang hal tersebut. Satu diantaranya festival tahunan yang sering diadakan disini yaitu Pekan Gawai Dayak.

Sabtu Weekend (20/5) kemarin aku ngajakin teman blogger yang kece dari Kota Amoy, yak Singkawang yang kebetulan mampir di Pontianak beberapa hari. Namanya Multi Siahaan (dia nih orang Medan tapi entah kenapa bisa nyasar ke Singkawang haha, visit blognya di inimulti.com) kami berdua berencana untuk muter-muter Kota Pontianak, jadi kali ini aku yang jadi Guide nya Multi. Nah, kebetulan di hari tersebut ada Festival Pekan Gawai Dayak, kebetulan ini pertama kalinya dia datang ke acara seperti ini.

Adil Ka’talino Bacuramin Ka’ Saruga Basengat Ka’ Jubata. Aruuss

Kata yang sering diucapkan saat memulai sambutan masayarakat sini, yang maknanya bahwa dalam hidup ini kita harus bersikap adil, jujur tidak diskriminatif, terhadap sesama manusia, dengan mengedepankan perbuatan-perbuatan baik seperti di surga berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Mulai 20 Mei sampai 27 Mei 2017, diselenggarakan Pekan Gawai Dayak ke 32. Kegiatan ini menyuguhkan beragam aktivitas seru mulai dari pawai tarian serta musik tradisional masyarakat Dayak, pameran kerajinan, kuliner hingga berbagai lomba seperti menari sampai menangkap hewan.

Acara Pekan Gawai Dayak ini berlangsung di areal Rumah Radakng yang bertepat di Komplek Perkampungan Budaya Jl Sutan Syahrir, Kota Baru, Pontianak, Kalimantan Barat.

Apa Itu Pekan Gawai Dayak?

Jadi berdasarkan sumber yang didapat, Pekan Gawai Dayak adalah perayaan tahunan suku asli Kalimantan Barat dan Sarawak, terutama Iban dan Dayak Darat. Gawai Dayak merupakan hari perayaan panen dan mulei diadakan secara besar-besaran sejak 25 September 1964.

Gawai Dayak mempunyai beberapa upacara yang dijalankan di kota dan lamin (rumah panjang). Persembahan pelbagai makanan dan tuan di persembahkan kepada dewa padi untuk hasil yang lebih baik. Penyair akan membaca mantera khusus untuk upaca ini dan melumurkan darah ayam jantan pada bahan persembahan.

Menari
Berbudaya

Setelah upacara tersebut, perayaan Gawai Dayak akan dimulai secara resmi. Sebatang pokok yang dikenali sebagai ‘ranyai‘ akan didirikan di tengah ruang dan dihiasi dengan makanan dan minuman.

Masyarakat Dayak juga akan mengunjungi keluarga dan sahabat yang disebut sebagai ‘ngabang‘. Pakaian tradisional akan dikenakan, dan perhiasan manik orang ulu akan dikeluarkan untuk dipakai pada hari itu. Perawan Iban juga mengenakan perhiasan perak tradisional. Pesta Gawai Dayak ditutup dengan berakhir dengan penurunan pokok ranyai tersebut.

Festival Pekan Gawai Dayak di Kalimantan Barat

Pekan Gawai Dayak atau disingkat PGD dimeriahkan sejumlah kegiatan budaya dan pegelaran seni tradisional. Selain kesenian menyumpit, pangkak gasing juga terdapat kesenian langka yang hanya digelar pada upacara adat misalnya menangkap babi, egrang, lomba seni rupa, melukis perisai, melukis kanvas, memahat/mematung, tato dan mengayam manik.

Gadis Jawa dan Gadis Dayak
Ganci

Selain itu ada juga seni pertunjukan yang terdiri dari tari Dayak kreasi, lomba lagu Dayak, sastra lisan, musik Sape’, genggong, lomba peragaan busana, lomba busana anak kreasi, lomba menumbuk dan menampi padi, lomba kuliner khas Dayak dan tak ketinggalan pemilihan Bujang Dara Gawai.

Semua lomba ini terbuka untuk umum loh, siapa pun dari suku apa pun boleh mendaftar dan ikut serta. Hanya saja untuk pemilihan Bujang dan Dara Gawai ada pengecualian dan sedikit eksklusif dikhususkan bagi peserta yang masih ada keturunan Dayak saja. Pada acara tersebut terlihat juga tamu dari mancanegara yakni dari Malaysia, Suku Maori dari New Zeland, dan Suku Indian dari Amerika.

Pameran Kerajinan Khas Dayak yang Unik

Kerajinan khas Dayak yang unik seperti gantungan kunci, tas, kalung dan lain lain sebagian besar terbuat dari anyaman manik-manik yang penuh warna.

Kuku
Tas
Kalung
Manik Manik

Ada juga kain tenun khas dayak, yang bisa dijadikan sebagai soufenir. Kain ini yang dapat dijadikan selendang, ikat kepala atau bando. Setiap motif punya nama masing masing misalnya motif pakis, motif iris pundak, kembang kacang, bayam raja, bintang bahambur, naga balimbur, daun jaruju, turun dayang, dan motif menarik lainnya. Untuk harga bekisar antara 20-50ribuan.

Ikat Kepala

Datang ke Pekan Gawai Dayak ini tak hanya dari warga lokal saja, bahkan aku liat pula beberapa wisata asing seperti dari Sarawak Malaysia, Singapura dan lainnya ikut berbelanja dan menikmati kuliner disini. Yuk, mampir di Pekan Gawai Dayak penutupannya hari Sabtu 27 Mei 2017 loh…

Jadi, kapan mau berwisata ke Kalimantan Barat ? Selamat berlibur ^ ^
Salam, semoga bermanfaat 😉

Travelmate

Intip vlog kita yuk di channel nya multi siahaan

Jangan lupa like, share and subscribe ya gais… walaupun gak semua kegiatan bisa kita record karena acaranya diselenggarakan selama tujuh hari tapi dari video ini udah mewakili semua kegiatannya kok, happy watching 😀

Semoga bermanfaat, sampai jumpa Gawai Dayak tahun depan!

Share this post:

13 thoughts on “Festival Budaya Pekan Gawai Dayak 2017

  1. Ulasannya keren Kak, udah ga sabar nonton videonya. Ma kasih ya Kak udah mau sharing mengenai Pekan Gawai Dayak 2017. 😉

    1. Setiap daerah memiliki keunikan budaya saat mengadakan acara tahunan seperti ini, buat aku juga kepengen mengunjungi semua nya… hahaha, iyaaa kapan2 pengen juga ke solo buat liat Batik Solo Carnival nya

    1. suara musik dari suku dayak emang khas banget, sekali dengar pasti bakalan tau kalau itu adalah musik dayak… iyaa gan sama2, terima kasih juga sudah mampir 😂😂

  2. kaa infonya menarik. kalau boleh tahu, hari ke ebrapa yg paling menarik di pekan gawai dayak itu ka?

    1. Terima kasih karina, hehe kalau saya sih lebih suka datang hari pertama atau hari terakhir. Kalau hari pertama banyak perform2 untuk menyambut tamu undanga, sedangkan hari terakhir lebih ke hari malam puncak acara. Banyak diskon hehe

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *