Air Terjun Sendang Gile, Senaru Lombok Utara
Sebenarnya singgah ke Air Terjun Sendang Gile di Senaru Lombok ini gak ada di bucket list waktu traveling keliling Pulau Lombok, karena kebetulan pas perjalanan pulang ke Kota Mataram melihat plang yang tertulis Air Terjun Tiu Kelep tepatnya di daerah Senaru di sebuah homestay. Jadi, perjalanan ke Gunung Rinjani kala itu memang memutuskan untuk mengambil jalur pulang yang berbeda dengan jalur saat pergi.
For you information juga, sebenarnya untuk naik Gunung Rinjani ini ada beberapa jalur yaitu Sembalun Lombok Timur dan Senaru Lombok Utara. Kabarnya jalur dari Senaru memiliki waktu yang lebih lama dibanding jalur Sembalun, tapi jika dari Senaru pendaki akan mendapatkan bonus di perjalanan tersebut yaitu melihat cantiknya Air Terjun Tiu Kelep.
Di sebuah penginapan Moon Palace Homestay @Rinjani kami singgah sebentar untuk sekedar makan siang di kantinnya. Kami pun mengobrol dengan karyawan sekaligus guide yang bisa mengantar kami ke Air Terjun Tiu Kelep. Dikeluarkannya sebuah daftar harga (seperti menu makanan) tapi berupa paket perjalanan termasuk naik Gunung Rinjani.
Guide tersebut pun menjelaskan harga, jarak yang harus ditempuh, serta seperti apa jalur yang harus dilalui. Karena kondisi kami sedang perjalanan pulang dan kondisi juga sudah cukup, kami memutuskan untuk tidak berlama-lama disana, akhirnya kami memilih Air Terjun Sendang Gile saja karena jarak yang ditempuh cukup mudah bahkan tanpa perlu dibantu oleh guide.
Sebelum makan siang, kami memutuskan untuk melihat Air Terjun Sendang Gile. Dari atas penginapan ini sudah terlihat jelas air ternjunnya, cukup menuruni beberapa tangga ternyata sudah sampai di tempat tujuan.
Jadi, Air terjun Sendang Gile merupakan air terjun yang terletak di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Lebih tepatnya berada di kawasan Desa Senaru, 2 kilometer dari desa Bayan. Objek wisata ini masih berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.
Kedua air terjun seperti Tiu Kelep dan Sendang Gile berasal dari mata air Gunung Rinjani loh, wajar saja airnya begitu sejuk dan alami. Saat sampai di lokasi sekitar 10 menit ternyata juga ramai dengan pengunjung lain, terdapat beberapa gazebo, warung, hingga toilet juga sudah tersedia disini.
Air terjun ini sering juga di sebut oleh penduduk setempat sebagai Batu Ko’ (batu kerbau). Menurut cerita rakyat setempat, dulu Sendang Gile adalah tempat bidadari mandi ketika turun ke bumi. Ada juga yang berpendapat bahwa nama ini berasal dari seseorang yang menemukan air terjun ini secara tidak langsung saat memburu singa yang masuk ke hutan setelah mengacaukan sebuah kampung.
Penduduk kampung setempat menyebut singa gila dengan sebutan sengang gile, tetapi, lambat laun pelafalan tersebut menjadi sendang gile. Para penduduk percaya bahwa mandi ataupun membasuh muka di air terjun Sendang Gile, akan membuat seseorang menjadi lebih tua seratus tahun daripada usia sebenarnya.
Air terjun yang berketinggian 600 meter di atas permukaan tanah dan memiliki ketinggian kurang lebih 31 meter dari dasar sungai ini memiliki dua tingkatan, tingkat pertama muncul di atas tebing dan jatuh ke dasar kolam di bawahnya, sedang tingkat kedua, di mana pada kolam tersebut air meluncur ke bawah dan membentuk sungai dibawahnya.
Air terjun ini cukup direkomendasikan untuk liburan bersama keluarga termasuk anak-anak. Karena mudah dijangkau dan sudah tersedia beberapa fasilitas umum di sekitarnya.
Semoga bermanfaat ^^