Kampung Wisata Budaya Tenun Mempawah

Kabupaten Mempawah, mungkin sudah banyak yang tau kalau kabupaten ini sering disebut dengan kota transit di Kalimantan Barat.

Beberapa daerah yang dikunjungi di Kalimantan Barat sebagian besar melewati kabupaten ini, namun siapa sangka Kabupaten Mempawah juga punya pesona wisata budaya tenun khas yang menjadikan produk unggulan dari kabupaten ini. Namanya Kampung Wisata Budaya Tenun Mempawah.

Kampung Wisata Tenun Mempawah merupakan sebuah kawasan pembuatan kain tenun khususnya tenun Awan Berarak asli dari Kabupaten Mempawah. Bersama warga sekiar ini dilatih untuk meningkatkan ekonomi daerah serta melestarikan budaya kain tenun lokal yang berkualitas.

Pekan lalu, saya mengunjungi kampung tenun ini dan bertemu dengan ketua komunitas kain tenun disini.

Beliau adalah Bu Erna bersama sang suamimengurus serta menciptakan kain tenun bersama warga sekitarnya, beliau juga menjadikan rumahnya menjadi sebuah Galeri Tenun, pengunjung yang datang dapat melihat hasil tenun di kampung ini, bahkan dapat melihat proses pembuatan kain tenun tersebut.

Kampung Wisata Budaya Tenun Mempawah

Saya berbincang-bincang dengan Bu Erna, tentang pembentukan kampung budaya tenun ini hingga proses pembuatan kain tenun itu sendiri, beliau menjelaskan dengan sangat detail bahkan mengenalkan alat-alat yang digunakan untuk proses tenun dari awal hingga akhir.

Kain tenun memiliki filosofi luhur yang harus senantiasa dijaga bara apinya agar generasi mendatang tidak melupakan akar dirinya – Kampung Tenun Mempawah

Alat Tenun

Alat-alat yang digunakan merupakan alat tradisional khusus untuk tenun, pewarnaan benang dilakukan disini, Bu Erna bercerita kalau dulu beberapa proses dilakukan di luar daerah misalnya di Sambas atau Kota Pontianak dan itu pun membutuhkan proses cukup lama karena selain jarak yang cukup jauh, alat yang dimiliki juga terbatas.

Pengadaan alat tenun serta pelatihan menenun di kampung ini dibantu oleh Program CSR BUMN dari Bank BRI yaitu Teras BRI Nusantara Kampung Budaya Tenun Kabupaten Mempawah dengan mendatangkan pelatih tenun dari Jepara.

Memintal
Menenun

Membuat kain tenun tidak mudah yang bayangkan selain prosesnya yang cukup lama dan rumit, tapi juga membutuhkan orang-orang yang telaten seperti para ibu-ibu disini.

Saat membuat tenun harus benar-benar konsentrasi dan tetap fokus, karena salah sedikit saja kain yang dihasilkan tidak akan sempurna.

Bicara soal tenun yang dihasilkan dari kampung budaya tenun, sama halnya seperti di Desa Sade Lombok yang juga menjadikan kampung wisata yang tetap mempertahankan budaya nya agar tidak hilang dimakan zaman.

Hasil Kain

Bu Erna sangat antusias mengenalkan berbagai macam motif kain tenun Awan Berarak kepada siapa saja yang ingin tau tentang kain tenun ini.

Kain tenun yang dihasilkan tidak hanya satu motif saja, melainkan banyak bahkan warga juga dapat membuat kain tenun khas dari Kubu Raya, Sambas bahkan Dayak.

Benang Ikat

Karena di Kalimantan belum dapat memproduksi benang yang banyak jadi benang dikirim dari Jawa ke kalimantan yang masih belum berwarna alias berwarna putih polos, kemudian benang-benang tersebut diikat sesuai desain kain tenun yang akan dibuat untuk proses pencelupan.

Untuk satu kain ternyata membutuhkan proses yang cukup panjang, jika kain lebih dari tiga warna maka proses ikat dan celup juga dilakukan tiga kali bahkan beberapa kain menggunakan benang emas.

Kain yang Sudah Jadi

Kain tenun yang dihasilkan benar-benar cantik, jika kalian datang berkunjung kalian dapat melihat hasil tenunnya di Galeri Kain Tenun Mempawah yang bertepat di rumah Bu Erna. Beberapa kain potong, songket, sarung, ikat kepala, blanket hingga tanjak melayu juga ada di galeri ini.

Lengkap dengan Baju Kebaya

Beberapa meminat kain dari luar daerah juga ada yang menggunakan kain tenun ini, desain kainnya yang benar-benar mewah dan asli dibuat khusus dari tangan-tangan kreatif masyakarat khususnya Kabupaten Mempawah.

Jika kalian ingin mengunjungi Kampung Tenun ini kalian dapat melintas dari Kota Pontianak menuju Kabupaten Mempawah, tepatnya Desa Sungai Pandan Wajok di Jalan Raya Wajok.

Sebelum Jungkat kalian akan menemukan sebuah plang di tepi jalan dan gerbang yang bermotif kain tenun yang bertuliskan “Selamat Datang di Teras BRI Nusantara Kampung Wisata Budaya Tenun Desa Sungai Pandan Kabupaten Mempawah”, ikuti petunjuk arah dan kalian akan mudah untuk sampai di Kampung tenun ini.

Gerbang Kampung Tenun

Kain Tenun haruslah tetap dilestarikan, jika kalian ingin belajar menenun juga bisa datang ke kampung ini, tidak perlu membawa alat karena alat tenun di kampung ini cukup lengkap. Semoga adanya kampung ini dapat meningkatkan ekonomi daerah khususnya di Kabupaten Memawah, Kalimantan Barat.

Semoga tulisan ini bermanfaat 😊

Share this post:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *