Riam Manajur, Eksotik di Tengah Belantara

Perjalanan kesekian kalinya yang saya lakukan ala backpacker, walau pun nggak punya duit yang penting berangkat. Meskipun susah kudu tetap bahagia, TSAH! Nah kali ini saya mengunjungi salah satu Air Terjun di Kabupaten Bengkayang bernama Riam Manajur.

Air Terjun (riam) ini terletak tidak jauh dari Gunung Dawar, tepatnya di Dusun Laek Desa Bengkilu Kecamatan Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Perjalanan dari Kota Pontianak menggunakan sepeda motor, dengan waktu perjalanan kurang lebih 4 jam dan disambut hujan sebelum sampai di Kota Bengkayang.

Walau pun ditemani hujan hampir sepanjang jalan. Kami tetap melanjutkan perjalanan menuju Sanggau Ledo dengan santai, sebelum sampai Sanggau Ledo pastinya kami istirahat makan serta mempersiapkan logistik agar tidak kelaparan di tempat tujuan. Karena tiba di Sanggau Ledo hari sudah malam, akhirnya kami menginap di Sanggau Ledo dan melanjutkan perjalanan ke Riam Manajur keesokan paginya.

Karena mengunjungi air terjun (riam) ini saat pagi hari, kami cukup mengunjunginya saja tanpa harus menginap untuk bermalam, mengingat juga ini musim hujan, selain itu sisa waktu dapat dipakai untuk mengunjungi destinasi lainnya yang ada di sekitar Sanggau Ledo.

Perjalanan Menuju Lokasi Riam Manajur

Riam Manajur adalah air terjun yang terletak ditengah hutan balantara, jauh dari keramaian dan kealamiannya masih sangat terjaga karena dikelilingi pegunungan, cukup dekat dengan salah satu cagar alam di Kalimantan Barat yaitu Gunung Niut yang merupakan puncak dengan ketinggian 1.701 mdpl.

Untuk menuju lokasi Riam Manajur, kita dapat menuju salah satu Desa bernama Bengkilu lokasinya ada di jalan masuk sebelum Sanggau Ledo dari Kota Bengkayang. Kita dapat bertanya dengan warga sekitar, kemudian mengikuti petunjuk menuju Dusun Laek.

Pegunungan Dawar

Setibanya di Dusun Laek pengunjung wajib melakukan laporan di Posko Objek Wisata Dusun Laek dan membayar uang regristrasi Rp.5.000,-/orang. Kemudian kita akan diberi petunjuk arah menuju lokasi tersebut bagi yang belum pernah ke Riam Manajur.

Riam Manajur +/- 2 km

Riam Manajur, terletak tersembunyi di tengah hutan belantara yang masih lebat dan alami. Jadi, selama perjalanan menuju riam ini cukup menguras tenaga, apalagi mengingat semalam sempat turun hujan. Karena cukup jauh dari rumah warga, akses jalan pun sebenarnya masih sangat minim jadi sangat penting bagi pengunjung untuk memperhatikan keselamatan serta peralatan pendukung untuk menunjang perjalanan menuju Riam Manajur. Walaupun berat sebenarnya ini cocok bagi para petualang yang suka dengan tantangan di alam bebas.

Perjalanan Menuju Lokasi Riam Manajur

Pukul 9 tepat kami sampai di depan gerbang selamat datang objek wisata alam Air Terjun Riam Manajur, kita dapat memarkirkan kendaraan disini, walau pun tidak ada petugas yang menjaga setidaknya kita memarkirkan kendaraan yang aman dan rapi. Kemudian kita cukup menuruni sedikit anak tangga buatan dan akhirnya sampai di Riam Manajur.

Selamat datang di Air Terjun Riam Manajur

Suasana alami dengan udara yang segar, suara gemercik air dari tempat parkir dan kicauan suara burung yang tiada berhenti, yang menyambut kami membuat rasa letih dan pertarungan selama perjalanan terbayar sempurna, apalagi tepat berada di bawah air yang mengalir deras jernih dan dingin diantara bebatuan besar dan kecil di kaki, selamat datang di air terjun Riam Manajur.

Pepohonan di Lokasi Riam Manajur
Membidik Foto di Riam Manajur
Menikmati sinar matahari dan percikan air Riam Manajur
Melangkah

Menjejakkan kaki ke tempat yang baru memang tidaklah mudah, tetapi bukan berarti tidak bisa. Kalau masih ragu untuk melangkah, lebih baik jangan pernah melakukan. Tapi, melangkahlah dengan keyakinan dan kemauan, pasti berhasil menemukan sesuatu yang baru. Yuk, isi perjalananmu dengan hal-hal menarik dan mempesona di Kalimantan Barat. Semoga bermanfaat ^^

Air Terjun Riam Manajur
Desa Pisak, Kecamatan Tujuhbelas, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat

Share this post:

17 thoughts on “Riam Manajur, Eksotik di Tengah Belantara

  1. Saya setuju dgn kalimat melangkahlah dengan keyakinan dan kemauan. Kalau memang ingin mencoba, cobalah selagi kita bisa dan waktu mengijinkan.

    Salam dri blogger Lombok. Sya jg suak blusukan k tmpat2 indah dan kece. Bisa mampir di blog sya jg, bnyak cerita perjalanan yg cukup menantang jg 🙂

  2. Hai Kak Siti, aku lahir di pontianak tapi baru tau bahwa kal-bar punya air terjun seperti riam ini, Ikut senang ketika tau Bengkayang punya wisata alam yang cantik. Ntah pengen berharap biar begitu adanya jalan masuk kesana, atau diperbaiki karena keduanya pasti punya dampak. Yg jelas aku berharap kawasan air terjunnya tetap bersih meski suatu saat jadi destinasi wisata

  3. Tempatnya bagus banget meski harus ditempuh perjalanan yang cukup sulit. Lelah seketika akan hilang setelah melihat riam Manajur ini.

    Di Kalimantan masih banyak ya tempat eksotis begini, kalo di Kota Depok mah udah banyak perumahan, gak bisa nemu yang beginian hehehe

  4. Setuju Kak.. Jalan-jalan yg penting berangkat walau dana minim. Hehe nanti kalau happy kan uang datang. wkwk .. Indah banget dan serasa ikut jalan-jalan ke Riam Manajur. Air terjunnya bikin pengen mandi dan main air deh..

  5. Weeeeehh… Medannya ekstream ya mbak. Gak kebayang kalo gak pernah berpetualang terus dihadapkan sama lumpur kayak gitu. Pasti langsung keringat dingin 🤪

  6. Astaga Mbak Siti, 4 jam naik motor dengan medan menantang gitu? Tapi puas ya, sampai di tujuan memang pemandangannya asyik banget. Alhamdulillah pas airnya banyak yah…Takut aja smp sana, ternyata kemarau, airnya dikit…Aku terpesona ama bentuk pegunungan Dawar. Memang gitu ya bentuknya…

  7. Wooww, track nya dahsyat kak. Duhh auto kepingin kesana. Segar banget. Btw, kalau bawa anak-anak, memungkinkan nggak ya kak? Kami sekeluarga suka berpetualang juga. Tapi kadang nanya juga kira-kira trak untuk anak memungkinkan nggak hehe.

  8. Perjalanan yang menguras tenaga terbayar lunas ya mbak liat air terjun Riam Manajur yang tjakep banget. Alami khas hutan belantara tuh suasananya. Ah jadi pengen. Mana biaya masuknya juga terjangkau ya, 5 ribu rupiah saja 🙂

  9. Tempat mainnya keren amat, Kakak, aku jadi pengin muda lagi nih, hehe. Dulu tempat seperti ini paling sering saya kunjungi dengan teman-teman jaman sekolah. Begitu udah nikah dan beranak gini mikir2 kalau mau main ke alam. Haru syang proper buat bocil-bocil. Ntar mereka gedean dikit baru dah bisa main di tengah hutan. Btw, lokasinya lumayan “masuk” ya, beneran alami kalau ini mah. Udaranya juga pasti segar.

  10. Trip adventure ke zona zona hijau macam Air Terjunacam Ruam Mananjur ini emang seru. Kangen banget bisa jalan jalan ke area yang jalurnya penuh tantangan.. Foto-fotonya juga kece kak 😍

  11. mbakkkk jalanannya kalau hujan biasanya agak susah ya.
    nggak enaknya kalau lewat jalan tanah kayak gitu, ban motor terasa berat, kalau kayak gini biasanya aku milih perginya harus ada cowok hehehe
    kalau ada apa apa bisa bantuin
    di kalimantan sana ternyata banyak banget wisata alam air terjunnya ya.

Leave a Reply to Komi Kendy Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *