Candi Ijo di Ketinggian Yogyakarta

Candi apa yang lokasinya di ketinggian di Yogyakarta hayoo? Kalau kamu belum tahu, jawabannya adalah Candi Ijo! iya, candi ini terletak di daerah tinggi tepatnya di Bukit Hijau atau Gumuk Ijo.

Maka dari itu, biar semakin tinggi saya berfoto dengan gaya lompatan andahan *lah apa hubungannya? 🙈🙈🙈hahaha. Beberapa minggu yang lalu saya sempat mengunjungi Candi Ijo, bareng beberapa teman dari Pontianak yang sudah cukup lama tinggal di Jogja.

Karena belum pernah kesini jadi kami sungguh excited sekali, sebelum kesini kami sempat sarapan dulu di Warung Kopi Klotok Pakem Jogja kamu harus mencobanya juga, makanannya enak-enak dan murah, serius!

Candi Ijo Yogyakarta

Oke, kembali ke cerita Candi Ijo. Jadi, candi ini merupakan satu diantara candi yang juga masuk dalam kategori kawasan cagar budaya sejak tanggal 1 Juli 1998. Nah, untuk penamaannya sendiri candi ini diambil dari 3 hal.

Pertama, berdasarkan legenda yang dikenal oleh masyarakat sekitar. Kedua, berdasarkan penyebutan yang ada di dalam prasasti. Dan yang ketiga adalah bedasarkan lokasi candi itu sendiri.

Candi yang bercorak Hindu ini terletak di ketinggian 427 mdpl. Dari atas sini kita dapat melihat pemandangan bentangan alam sekitar dan kota Yogyakarta, lokasi yang sangat sempurna pula untuk menyaksikan sunset, bahkan kami sempat melihat pesawat take off dan landing di Bandara Adisutjipto Yogyakarta.

Jam Operasional

Tapi sayang disini kami tidak bisa sampai sore untuk menikmati sunset, karena saat ini pengunjung Candi Ijo dibatasi untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Tapi tak apa, kami tetap dapat menikmatinya dan berfoto ria di lokasi ini. Oh ya disini juga sekarang sudah dilengkapi beberapa protokol kesehatan, dimana terdapat banyak tempat cuci tangan.

Candi Utama

FYI, Kompleks candi ijo terdiri dari 17 struktur bangunan yang terbagi dalam 11 teras berundak. Peletakan bangunan pada tiap teras didasarkan atas kesakralannya.

Candi utama adalah candi yang letaknya paling tinggi dan paling besar. Bangunan pada teras tertinggi adalah yang paling sakral dan bagian inilah yang masih utuh. pengunjung saat ini tidak diperkenankan untuk masuk ke dalam candi, cukup di area halaman dan di depannya saja.

Bersama

Banyak sekali sejarah yang bisa dipelajari disini, tapi kalaupun pengunjung tidak terlalu menyukai wisata sejarah dan budaya, pemandangan yang sangat indah dari candi juga bisa menjadi alasan dan pilihan untuk dinikmati, toh saat ini belum ada biaya masuk yang membebani.

Hal menarik lainnya, jika kita kesini sering melihat orang-orang membawa hasil tambang, itu karena di sekitar Candi Ijo memang terdapat lokasi penambangan Batu Gamping. Areal penambangan yang berupa tebing-tebing kapur berwarna putih ini kerap dijadikan lokasi pemotretan loh. Orang-orang sering menyebutnya sebagai White Canyon

Intip video Kak Iin dan Bang Ridho di bawah ini yuk!

Daaann, video singkat saya di reel instagram.

Lokasi Candi Ijo yang sudah ada di google maps harusnya tidaklah terlalu sulit untuk ditemukan.

Semoga bermanfaat ^^

Share this post:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *