Rumah Adat Dayak di Kabupaten Ketapang
Beberapa waktu lalu, saya explore Kabupaten Ketapang, dan sempat mendatangi satu tempat yang ingin saya kunjungi yaitu Rumah Adat Suku Dayak Kabupaten Ketapang. Lokasinya di Jalan Lingkar Kota, Kelurahan Mulia Baru, Kecamatan Delta Pawan Kota Ketapang, Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.
Kedatangan saya bukan tanpa alasan, tapi karena saya ingin menulis banyak artikel tentang Rumah Adat Dayak di Kalimantan Barat. Siapa tahu bisa menjadi referensi teman-teman yang ingin berkunjung ke Kalimantan dan ingin melihat rumah adat di berbagai kabupaten di sini.
Sebagai suku tertua di tanah Borneo, Dayak ini memang punya rumah adat yang setiap daerahnya memiliki ciri khas yang unik dan berbeda-beda. Karena Suku Dayak sendiri memang punya banyak sub suku-nya yang tersebar di berbagai daerah Kalimantan, dan rumah adat ini tentu hanya ada di Kalimantan (termasuk Sarawak, Malaysia). Nah, salah satunya di Kabupaten Ketapang ini.
Rumah Adat Dayak merupakan rumah khas masyarakat Suku Dayak, dengan arsitektur bangunan yang cenderung tinggi (seperti panggung), besar, panjang, ada juga bentuknya melingkar, seperti Rumah Adat Dayak Bidayuh di Kabupaten Bengkayang. Kebanyakan rumah adat ini ditinggali oleh suku dayak secara beramai (banyak kepala keluarga, tapi masih satu sub suku/keluarga).
Rumah Adat Dayak juga sering disebut Rumah Panjang, Rumah Betang, Rumah Radakng, dan lain-lain (tergantung penyebutan dari sub-suku nya). Sebagian besar rumah ini dibangun dengan kayu asli lengkap dengan ukirannya yang khas, dimana setiap ukiran dan warnanya punya banyak makna.
Saat ini, beberapa Rumah Suku Dayak di Kalimantan Barat memang merupakan rumah asli yang masih ditinggali seperti di Rumah Ensaid Panjang di Kabupaten Sintang. Namun, ada juga yang sengaja dibangun sebagai replika budaya dan hanya digunakan untuk acara tertentu seperti Gawai Dayak atau acara khusus lainnya oleh masyarakat Suku Dayak.
Termasuk Rumah Adat Dayak yang ada di salah satu Kabupaten terluas di Provinsi Kalimantan Barat ini. Rumah Adat Dayak Ketapang berdiri megah di tepi Sungai Pawan Kabupaten Ketapang. Sebagai kabupaten yang terletak di selatan Provinsi Kalimantan Barat ini juga tak kalah menariknya, meskipun bukan rumah yang dijadikan tempat tinggal, tapi rumah adat ini cukup terjaga kebersihannya.
Tak jauh dari Rumah Adat Dayak Ketapang ini juga ada Jembatan Pawan V, jembatan kuning penghubung di Sungai Pawan, Kabupaten Ketapang.
Rumah adat ini terbuka untuk umum, tidak ada tiket masuk alias gratis, siapa saja boleh datang berkunjung untuk ber swa-foto asalkan untuk tetap tertib dan menjaga kebersihan ya 😊
Seperti biasa kegiatan explore Kabupaten Ketapang kali ini saya pakai motor Honda ADV160, motor adventure tangguh andalan saya yang tangguh ini siap membawa saya untuk menjelajahi berbagai tempat di Kalimantan Barat.
Next, kira-kira Explore bareng Honda ADV160 kemana lagi ya?
Rumah Adat Dayak Ketapang
Alamat: Jalan Lingkar Kota, Kelurahan Mulia Baru, Kecamatan Delta Pawan Kota Ketapang, Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat