Ayam Pak Usu, Restaurant Khas Melayu di Pontianak
Ayam Pak Usu adalah restaurant melayu yang cukup populer di Pontianak. Bagi para pendatang yang ingin merasakan cita rasa kuliner melayu di Pontianak, tempat ini sangat aku rekomendasikan.
Dulu waktu masih jaman kuliah restaurant lokal ini tuh punya beberapa cabang di Pontianak. Seperti di ayani megamal, jalan sumatera, jalan putri candramidi, dan termasuk di jalan merdeka dekat dengan kampus. Menu yang paling aku ingat di sini adalah ayam goreng kremes dengan nasi yang dilengkapi dengan kuah kari (ini cukup legendaris sih, soalnya cuma ada di sini), terus ada sushi, dan es krim juga.
Tapi entah ada cerita apa, saat pandemi tiba-tiba beberapa restaurant ini tutup, bahkan sampai di semua cabangnya. Terakhir kali aku mampir pada 2019 di Ayam Pak Usu cabang putri candramidi, saat nyobain menu baru Bakso & Bakmi Pak Usu.
Setelah kurang lebih tiga tahun, kabar gembira datang di pertengahan bulan Maret 2024 menjelang bulan puasa kalau mereka akhirnya re-opening lagi. Kembalinya Ayam Pak Usu ternyata sudah dipersiapkan dengan matang untuk para pelanggan yang sudah rindu dengan beberapa menunya.
Spesialnya lagi mereka tak hanya sekedar buka kembali, tapi ada beberapa pembaharuan yang membuat restaurant ini lebih menyenangkan dan terasa nyaman, jika penasaran baca artikel ini sampai habis ya š
Ayam Pak Usu ini berlokasi di Jalan Putri Candramidi (Podomoro) Nomor 10 Kota Pontianak, buka setiap hari mulai pukul 10 pagi sampai 10 malam. Yah, ini bukan lokasi yang baru, tapi kalau sebelum re-opening pernah datang, pasti akan melihat beberapa perbedaannya. Tapi untuk logo masih sama ya.
Beberapa upgrade dapat dilihat dari depan restaurant, dimana sekarang mereka punya parkiran yang cukup luas. Mengingat peminat yang makan di sini juga cukup banyak.
Ketika masuk restaurant suasana tradisional jadul juga menjadi sebuah daya tarik restaurant melayu ini, mulai dari atap dan dinding anyaman bambu, hiasan dengan motif kain tenun/batik, sampai beberapa ornamen lainnya yang memiliki kesan nuansa yang etnik melayu banget.
Oh iya konsep ini juga sudah diimplementasikan ke beberapa bagian dengan pilihan ruang atau tempat duduk ya, bisa di kursi meja, lesehan, maupun ruang private ber-AC yang bisa digunakan juga untuk meeting room.
Ulasan singkat yang dikemas dalam bentuk video juga aku buat di reels instagram berikut ini:
Setelah parkiran hingga ornamen yang ada di restaurant ini, hal yang bikin aku segera kembali ke Ayam Pak Usu ini adalah tentu karena ingin menyantap makanan yang legendaris itu, Ayam Kremes Legendari dengan Kuah Kari itu. Bukan Ayam Pak Usu namanya kalau menu ini tidak ada di sini.
Dari segi bentuk ukuran harga hingga rasanya ternyata beneran masih sama, ayam goreng yang sudah diungkep terlebih dahulu lalu digoreng (favoritku bagian paha) lengkap dengan taburan kremes dan sambal terasi, amboooyy nikmatnya. Apalagi ayam disajikan masih hangat, teksturnya crunchy di luar dagingnya lembut di dalam. Jangan lupa sebelum ditumpuk ke nasi, cocol dulu ke sambalnya.
Untuk kuah karinya ini dipisah dengan sebuah mangkok kecil, aku lupa untuk foto tapi sepertinya ada terlihat dalam video reels di atas. Seingat aku dulu sambalnya ini juga terpisah, tapi kali ini sambalnya menyatu di piring ayam gorengnya, mungkin biar gak terlalu banyak makan tempat ya.
Sebagai pendamping ayam, aku juga memesan menu sayur yang cukup best seller di sini, yaitu Tumis Kangkung. Menu rumahan ini sebenarnya cukup banyak ditemui di beberapa restoran lokal untuk soal rasa yah standar tumisan sayur kangkung, menurutku ini juga cocok bagi kebanyakan orang.
Lanjuutt! Oh iyaa, karena ini aku makannya berdua pas bukber aku sengaja pesan sedikit lebih banyak yaa hhehehe. Nah, sebagai penggemar sea food melayu aku pesan menu Udang Tumis Petai.
Wooohhh ini sih favoritku, soalnya menu ini aku yang habiskan sendiri. Udangnya beneran gede, ditumis dengan petai dan dimakan campur nasi beneran bikin napsu makan meningkat.
Udang Tumis Petai ini tidak terlalu pedas, dan disarankan makan pakai tangan saja untuk membuka cangkang udangnya. Kecuali kamu bisa buka cangkang udang pakai sendok, hehe.
Terus ada satu menu lagi menu rebusan sayur yang keliatannya cukup tradisional, kayaknya ini adalah menu baru mereka sih. Namanya Lalapan harnya cukup murah, yaitu Rp.5.000,-/porsi, sudah dapat lalapan sayur kampung cukup lengkap mulai dari kol, timun, rebung, daun ubi, terong buat (orangtuaku sebut ini terong hutan), daun kemangi, dan kacang panjang.
Oh iyaa mereka punya punya menu spesial sekaligus menu baru, yaitu Ikan Sembilang (orang lokal juga sering menyebutnya Lele Laut, karena bentuknya mirip lele dan tinggal di sekitar muara sungai ke arah laut). Ikan Sembilang ini disalai (diasapin) terlebih dahulu lalu dimasak kari, kuah kental aromanya smoky dari ikan, rasanya juga gurih.
Menu Ikan Sembilang ini menurutku menu yang melayu pesisir banget, satu porsinya cukup besar bisa dinikmati 3-4 orang. Oh iyaa, kuah dari dari ikan sembilang ini juga enak kalau dicocol dengan menu baru Bakwan Mangkok, kerupuk besar dengan beberapa daging kepah kering di tengahnya, kalian harus coba! Ini enak.
Soal persambalan, jangan khawatir kalau di Ayam Pak Usu soalnya mereka juga menyediakan beberapa varian sambal sesuai selera, diantaranya adalah Sambal Terasi, Sambal Kemangi, Sambal Cabe Merah, dan Sambal Durian (Tempoyak).
Nah, untuk minuman di sini sebenarnya cukup banyak ya, tapi kalau disuruh pilih aku akan memilih Es Jeruk Pontianak Murni āØ Jangan tanya lagi soal kesegarannya, jeruk pontianak ini beneran fresh dan sangat menyegarkan dahaga, maklum pontianak sedang panas banget plus puasa pula.
Satu lagi menu minuman yang penasaran yang ingin aku coba adalah Green Yakult, hehe ternyata minuman ini kurang cocok untuks aya pribadi. Tapi kalau kamu penggemar minuman yakult ini worth it untuk dicoba.
Karena masih banyak menu lainnya, dan gak mungkin aku pesan semuanya. Nih, aku fotoin menu lengkap dengan harganya ya, ini harga yang aku foto pada 20 Maret 2024 jadi mungkin akan berubah sewaktu-waktu.
Overall, cukup menyenangkan bisa makan lagi di Ayam Pak Usu suasana yang dihadirkan semakin nyaman, makanannya tetap enak, dan tentu pelayanannya juga ramah dan cepat. Sementara Ayam Pak Usu memang ada di sini, tapi aku dengar dalam waktu dekat mereka akan buka 2 cabang baru lagi, tapi aku belum tahu dimana, hehe.
Sekian pengalaman kembali makan di Ayam Pak Usu, semoga artikel ini bermanfaat š
Ayam Pak Usu
Instagram: @ayam.pakusu
Alamat: Jl. Putri Candramidi (Podomoro) Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78116
foto makanannya sangat menggodaaaa. mana gede bangeeet bikin ngileerr. tergoda banget sama tumis kangkung + udangnyaa.
Wah cakep banget interior Ayam Pak Usu ini
Menunya juga lengkap ya, khas masakan melayu
Wajib mampir klo ke Pontianak
Bikin ngiler banget liat foto foto makanannya. Semoga suatu saat nanti bisa nyicipin langsung kesana
Sebagai penggemar ayam goreng maka aku langsung bilang: mauu. Unik yaa ayam goreng dikasih kuah kari. Pasti tambah gurih rasanya.
Penasaran juga ama es jeruk khas Pontianak yg pasti seger banget.
saya pas baca ini, kok ikut senang ya, Mbak. Bagaimana saat pandemi cabang ayam Pak Usu tutup, dan sekarang sudah bangkit lagi dengan ornamen-ornamen yang memikat. Saya suka tampah-tampahnya. Nah, di makassar juga namanya ikan Sembilang, Mbak. memang mirip lele dan hati-hati ketusuk petilnya. Jadi pengin mampir ke Ayam Pak Usu.
Kesabara ayam Pak Usu dlam menjalani ujian selama pandemi patut kita contoh ini. Kesabaran dan usahanya untuk bangkit yang menjadi kuci, apalgi setelah bangkit juga dilengkapi suasana yang lebih fresh pada konsep warungnya. Menunya juga menggoda khususnya ayam kremes dan sambal ijonya, dan tumis udang petainya juga
Aku baca artikelnya jam 11 siang bulan Puasa gini…auto kruyuk-kruyuk…haha…
Pengen nyicipin Ikan Baung Salai-nya tuh. Apalagi kuahnya gurih…dududuh…ngences…
Hebat ya Pa Usu bisa bangkit lagi restonya. Interiornya lucuk, pakai anyaman tampah warna-warni…
Interiornya bagus ya kak. Tempatnya juga bersih dan yang penting menu makanannya menarik banget dan bervariasi
Interiornya menarik banget ya Kak, khas Pak Usu, belum pernah lihat interior seperti itu. Jadi nambah lagi nih referensi resto yang wajib dikunjungi saat ke pOntianak, terima kasih ya infonya
Tanggung jawab niiih, lagi puasa liat foto menu makanan Pak Usu, jadi bikin ngiler. Mana masih jam 1 siang. Waktu maghrib masih lama pula. Udah kebayang gimana lezatnya menu-menu olahan Pak Usu ini. Sambalnya sangat menggoda sekali sihiii
Baru tahu tuh ikan sembilang. Tp kyknya daging ikannya tebel bgt ya. Apa emg gede bgt gt ya. Biasanya sih lele di sini ya kecil2, kurus gt. Ada sih yg gede tp jrg.
Waaah menunya benar2 familiar di lidahku nih. Cmn tastenya akan berbeda krn racikan org Melayu asli nih.
Jd penasaran pgn ke Pontianak pgn rasain lgsg smua menu di Pak Usu ini.
Interiornya keren banget. Terus udang dan tumis kangkungnya menggoda banget. Wajar sih kalau kemudian resto ini jadi favorit banget. Kalau aku tinggal di Pontianak juga bakal langganan sih.
Menyenangkan nih kalau ketersediaan tempat ada untuk privatnya juga, sehingga kalau misalnya mau dipakai buat acara khusus kayak lamaran gitu jadi simple ya kak
Beneran ambience restorannya Melayu banget, ya. Menu-menunya juga tradisional sekali. Saya penasaran dengan udang tumis petainya.
kujuga kesana kemaren dan bisa merasakan banyak perubahan dari Pak Usu yang kemarin dan sekarang tampilan desain interiornya beda dan lebih etnik trus banyak makanan barunya yang enak enak dan menggoda selera
Btw kak ini rasa karinya berarti ada perpaduan melayu juga kah? Mengingat Kalimantan dekat dengan brunei dan Malaysia. Soalnya aku suka kari dari Malaysia, beda rasa dengan kari dari Jawa
Liat ini jadi pengen ayam kremesnyaaa, haha kak Siti nih foto2nya selalu bikin ngilerrr deh.
Btw mirip sama seafood yang streetfood gitu yaa kak? warna piringnya jg wwkwk
Ngomongin soal makanan sepertinya Pontianak ga pernah ada habisnya ya Mba, banyak sekali makanan enak di sana, pernah beberapa lama di san terus hunting makanan enak-enak semua dan cocok juga dilidahku
Wah senang banget dengernya rumah makan ayam pak Usu reopening lagi dan konsep etnik melayunya bener-bener cakep ish bikin betah buat dipandang. Itu kerupuk mangkoknya unik banget Kak Terus aku tergiur sama udang petenya sih, so yummy gitu
MalemĀ² baca artikel ini, auto laper tau, kak, wkwk.. Aku penasaran sama Tempoyak sih, belum pernah nyobain, dan cuma tauĀ² gitu aja. Tapi yg jelas pengen nyobain semua menu di Ayam Bakar Pak Usu sih, menggugah selera semua.. duh..
suka banget deh dengan suasana rumah makannya ayam Pak Usu, traditional gitu ya. hangat dan nyaman. apalagi menunya Indonesia banget yang pasti semua orang suka apalagi kalo ngajak keluarga makan disini. harganya juga, duuuh terjangkau banget.
Gak kuat aku liat Udang Tumis Petai di Ayam Pak Usu.
Rasanya menunya gak cuma ayam ini bikin semakin penasaran buat dateng nyobain, secara Pontianak gitu kan yaa.. Ikan lautnya juara.