Keboen Sajoek Lapangan Sepak Bola PSP
”Sementara gak mau ikut lomba 17 agustusan dulu, soalnya gak cocok sama sifatku yang ngalahan dan gak enakan”. Hahaha, akhir-akhir ini aku sering banget bikin kata-kata di igs pakai video-video galau, ini lagi trend ya kan di TikTok soalnya sering muncul di timelineku. Etapi kadang kalimatnya relate juga sih haha.
Perayaan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-79 di tahun 2024 ini tepat di hari weekend, jadi Sabtu aku ke sekolah untuk ikut upacara, tapi tidak sesibuk tahun sebelumnya yang sampai sakit. Tahun ini aku coba lebih selow sedikit, dengan mengurangi perasaan people-pleaser dan memilih aktivitas ringan tapi tetap produktif. Satu diantaranya adalah ikut Walking Tour di Keboen Sajoek Lapangan Sepak Bola PSP Kota Pontianak.
Intinya keikutsertaku ini sebenarnya juga ajakan tanpa paksaan, selain memang ingin santai jalan-jalan sore di akhir pekan. Secara pribadi aku belum pernah explore tempat ini sebelumnya, hanya sekedar tahu bahwa di sini ada lapangan bola, relif, tiang bendera dan pemkot sering mengadakan upacara bendera di sini.
Berhubung dapat informasi dari teman instagram kalau KUWAS (Komunitas Wisata Sejarah) mengadakan kegiatan walking tour dengan tema Diskusi Sejarah “Koempoel di Keboen Sajoek” pada 18 Agustus 2024, sore. Aku pun bergegas mendaftar dan diinvite ke dalam satu group WhatsApp. Sesuai instruksi kami kumpul pada 15.30 di pintu masuk Lapangan Bola PSP, pintu berlogo tugu bertuliskan PERSIPON.
Dengan total peserta sekitar 20 orang, kegiatan pun dimulai dari mengisi absen daftar peserta, perkenalan pengurus KUWAS, baru dilanjutkan diskusi sejarah. Oh iya, bagi yang belum tahu KUWAS ini adalah komunitas pecinta wisata sejarah yang sudah ada sejak tahun 2014, yah di tahun ini komunitas KUWAS sudah berusia 10 tahun alias satu dekade.
KUWAS sangat sering mengadakan kegiatan diskusi sejarah sambil jalan-jalan seperti ini, biasanya disebut Jelajah Kota Jaga Sejarah, seru sekali bukan? Apalagi di moment hari kemerdekaan Indonesia ini, mengunjungi salah satu cagar budaya di Kota Pontianak ini adalah pilihan yang pas ya kan?
Sambil mendengarkan penjelasan mengenai tempat bersejarah ini, semua peserta dapat melihat suasana tempat yang pernah jadi saksi bisu berkibarnya bendera merah putih di Kota Pontianak untuk pertama kalinya di tempat ini.
Yes, mungkin kalau aku tidak ikut kegiatan ini aku tidak akan tahu kalau, inilah tempat pertama bendera merah putih berkibar sebagai tanda Indonesia sudah merdeka. Tapi bukan ditanggal 17 Agustus loh melainkan di tanggal 19 September 1945. Kenapa bisa demikian?
Sebuah famflet kecil saat absen juga tertulis demikian, sebagai catatan kecil sembari mendengarkan Kak Reyhan menjelaskan mengenai sejarah di sini. Singkat cerita 17 Agustus 1945 memang Indonesia sudah dinyatakan merdeka, tapi sayangnya kabar tersebut belum sampai ke telinga masyarakat di Kota Pontianak.
Karena saat kedudukan jepang kala itu tidak ada masyarakat dibolehkan untuk memiliki alat bantu informasi, seperti radio atau semacamnya. Tapi, tanggal 18 Agustus 1945 berita kemerdekaan Indonesia terdengar oleh M. Sukandar lewat radio secara diam-diam.
Akhirnya, pada 15 September 1945 beberapa pemuda mulai melakukan pertemuan di rumah Jayadi Saman dan membentuk organisasi Pemuda Penyongsong Republik Indonesi (PPRI). Setelahnya baru 19 Sepetember 1945 lah bendera merah-putih berkibar di lapangan Keboen Sajoek ini.
Beberapa relif dengan ukiran di dinding lapangan PSP ini juga tergambar beberapa perjuangan kemerdekaan di berbagai daerah di Kalimantan Barat, lengkap dengan informasi yang tertulis di bawahnya.
Seperti nama tempatnya Lapangan Bola PSP Keboen Sajoek, lapangan luas untuk main/latihan sepak bole ini dulunya memang kebun sayur (dengan ejakan lama) milik masyarakat tionghoa yang kemudian terbengkalai, lalu jadi tempat main sepak bola. Sekarang tempat ini dikelola oleh DISPORAPAR Kota Pontianak.
Tak hanya menjadi tempat olahraga atau belajar sejarah, tempat ini juga seding diadakan berbagai kegiatan, satu diantaranya adalah upacara bendera 17 Agustus 2024 oleh Pemerintah Kota Pontianak.
Setelah diskusi dan foto bersama, kegiatan dilanjutkan walking tour ke bagian luar Lapangan PSP ini, singkatnya bisa kalian intip pada cuplikan video reels yang aku bagikan di instagram berikut ini ya!
Nah, kalau kamu ingin ke sini juga bisa liat di titip google maps yang aku sematkan berikut ya. Tapi memang lebih asik kalau datangnya ramean apalagi dengan orang yang paham dengan sejarah tempat ini, seperti komunitas KUWAS ini.
Mumpung saat walking tour ini cahaya matahari sore di sini bagus dengan bias warna oranye-nya aku dapat bonus foto a la auntum vibes dong di sini. Bersyukur ada beberapa teman yang hobi foto tapi gak suka difoto ikut di kegiatanku ini hehe. Gimana cakep kan???
Kegiatan ini memang singkat, kalau dihitung total-total cuma 2 jam lebih saja. Tapi bertemu dengan teman baru dan pengetahuan baru bikin momen ini bisa jadi cerita untuk semumur hidupku. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan dan juga disupport oleh pemerintah ya.
Kalau ada lagi, tentu aku akan ikut lagi! Sekian, semoga bermanfaat ☺️