Makan Apa di Banjarmasin? Lontong Orari!
Atas rekomendasi seorang teman, sore itu aku meluncur melintasi Sungai Martapura, di Banjarmasin, untuk menyantap Lontong Orari yang katanya enak banget.
Warung Lontong Orari ini tidak terlihat dari jalan besar. Syukurnya aku pergi pakai ojek online untuk makan di sini, jadi tidak ada agenda tersesat. Waktu itu aku datang di saat jam agak tanggung juga sih antara sarapan pagi dan makan siang, jadinya hanya aku satu-satunya tamu di saat itu, tapi setelah aku makan, semakin banyak tamu berdatangan. Katanya, kalau menjelang jam makan siang pengunjungnya pasti sangat ramai. Syukurlah aku datang di waktu tepat dan tidak perlu mengantri lama. Hehe.
Setelah ditelusuri, ternyata Lontong Orari ini sudah cukup melegenda nama pemiliknya adalah Hj Rusminah. Nama “Orari” sendiri adalah nama yang diberikan oleh orang-orang yang sering ke warung makannya. Orari merupakan singkatan dari Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia.
Dulu, terdapat sebuah komunitas radio bernama Orari yang sering kopdar di dekat warung makan lontong Mak Haji. Nah, dari situlah, kemudian orang-orang memanggil dan mengganti nama Warung Mak Haji menjadi Rumah Makan Lontong Orari.
Aku memilih duduk tak jauh dari pintu, agar cahaya kalau lagi foto/video dapatnya bagus. Meja lesehan ini cukup besar, bisa muat 6-8 orang untuk satu meja. Di setiap meja juga sudah disediakan daftar menu lengkap dengan pilihan full/separo dengan harga terbarunya.
Selain lontong ternyata di sini juga ada nasi kuning, sayangnya aku datang sendiri gak mungkin pesan dua menu haha. Jadi aku pesan Lontong Haruan yang porsi full, kemudian minumannya es jeruk. Satu porsi Lontong Haruan seharga Rp.33.000,- ternyata cukup besar, ada dua lontong segitiga besar, kuah, sayur nagka, dan potongan ikan haruan yang dimasak habang khas banjar, lalu ditaburi bawang goreng sebagai pelengkapnya.
Selain ikan haruan, lontong orari ini bisa juga diganti ayam, telur, atau coba sekaligus semuanya. Karena aku sengaja gak sarapan dan datangnya menjelang makan siang, satu porsi full ini sangat cukup buatku kenyang.
Selain rasanya yang enak dan khas, bangunan Rumah Makan Lontong Orari juga masih sangat tradisional. Bangunannya masih menggunakan konsep rumah panggung, bahkan tikar yang dipakai pun masih tikar anyaman. Warung makan ini memang tak menyediakan kursi. Jadi, kita akan duduk berlesehan.
Saat makan di sini, kesan tradisional Banjarnya masih sangat terasa sekali. Mungkin ini juga yang menjadikan Rumah Makan Lontong Orari menjadi tujuan kuliner para turis ibu kota ketika saat berkunjung ke ‘Kota Seribu Sungai’ ini.
Tertarik untuk mencicipi kelezatan Lontong Orari? Jangan lupa mampir, ya, saat kalian berkunjung ke Banjarmasin. Atau ingin mencicipi kuliner Banjarmasin lainnya? Bisa baca-baca rekomendasi kuliner Banjarmasin di sini.
Lontong Orari
Alamat: Jl. Simp. Sei Mesa No.80, Seberang Mesjid, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70122
Buka: 09.00 – 03.00 WITA
Instagram: @lontong_orari